36. Mysterious day

221 25 10
                                    

Usai mengantarkan Rinjani ke kafe, Kenzie langsung pulang. Sebab, ada urusan mendadak katanya. Sedangkan Rinjani hanya mengiyakan saja, namun ia tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Kenzie, karena laki-laki itu sudah mau meluangkan waktunya untuk mengantarkannya ke tempat ia bekerja.

Setelah mendapat ucapan terima kasih dari Rinjani dengan percaya dirinya Kenzie menjawab Sama-sama. Sudah seharusnya panggeran mengantarkan tuan putri sampai tujuan. Bagi kebanyakan wanita mungkin mereka akan meleleh setelah mendegar kalimat semanis itu, sedangkan Rinjani ia hanya menggelengkan kepala heran. Baginya Kenzie ini sangat konyol.

Rinjani melangkah memasuki kafe. Di bagian kasir sana sudah ada Mia-temannya dengan senyuman menggoda ke arah Rijani. Jujur saja saat ini Rinjani memang terlihat sangat aneh. Karena di kedua tanggannya ada sebuah bunga. Buket bunga dari Ryo di sebelah kanan dan buket bunga Kezie di sebelah kiri.

Ya, Kenzie tak mau kalah dari Ryo, sehingga saat perjalanan menuju kafe ia menepikan motornya untuk membeli bunga. Setelah mendapatkan bunga itu ia langsung menyodorkan kepada Rinjani Nih, buat lo. Jangan nolak rezeki dari orang ganteng, haram...katanya. Duh Kenzie ini... sejak kapan ada pernyataan menolak barang dari orang ganteng hukumnya haram. Hm...anak ini ada-ada saja.

Setelah Rinjani berterimakasih atas pemberian bunga itu, Kenzie kembali berucap, Gimana bunga dari gue, bagus kan? Iyalah, gue gitu lho, selera gue kan tinggi. Dari pada si Ryo, bunga apaan kek gini, ucapnya sembari menyentil bunga dari Ryo. Rinjani hanya melotot sebal. Kalau bunga dari Ryo mau lo buang ngga papa, lagian bunga mirip rumput kek gitu tuh ngga pantes buat lo Rin, pantesnya buat makanan sapi, lanjut Kenzie super duper menyebalkan. Lagi dan lagi Rinjani melotot heran ke arah Kenzie. Kok ada ya laki-laki modelan Kenzie yang cerewetnya minta ampun.

Hm....jangan gitu Ken. Baik buruknya pemberian orang itu harus kita terima. Karena, itu termasuk bentuk dari menghargai pemberian orang lain. Lagian bunga dari Ryo bagus-bagus aja kok, jelek dari mananya. Bagus gini dibilang jelek. Balas Rinjani bijak. Ya sebenarnya cowok tidah salah sih memberikan bunga kepada perempuan. Hanya saja biasanya 9 dari 10 wanita lebih tertarik terhadap bunga bank.

Sejujurnya Rinjani tidak terlalu menyukai bunga. Biasanya ketika berulang tahun keluarganya memberi barang yang lebih bermanfaat. Seperti baju, tas, atau barang-barang yang bermanfaat lainnya. Karena barang itu bisa Rinjani pakai hingga beberapa kali dan tidak akan mudah rusak, berbeda dengan bunga yang mudah layu.

Di beri bunga dengan kedua laki-laki tampan bagi Rinjani sebenarnya biasa saja. Bukan apa-apa, ia hanya berpikir dirinya ini sudah seperti makam saja yang diberi banyak bunga. Author juga kadang mikir gitu, ada yang sama?

Melihat raut Rinjani yang nampak tidak enakan Kenzie kembali berucap udah ngga papa, terima aja, ngga usah ngga enakan gitu. Ya, walaupun bunganya bunga plastik sih, tapi kan niat gue cuma biar awet aja Rin. Itu juga ada boneka beruangnya, suka kan? Rinjani mengangguk sebagai jawaban.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CRIME LEADER [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang