25. Strange

306 36 94
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Makasih yang udah baca vote dan komen🙏

Maaf karena jarang up, maklum banyak tugas🙏

🐵

"Anjirr gantengnya!!!"

"Siapa sih dia? Anak baru ya?!!!

"Gantengnya bikin ngiler parah!!!

"Apaan dah, masih gantengan juga Darren!!

"Astaga Darren, suami gue ganteng bangettttt!!!

"Dih masih gantengan cowok yang satunya ya titikk!!!"

"Ngga mau tau pokoknya masih ganteng Darren!"


Teriak riuh semua penghuni kantin setelah melihat kedatangan Darren, Rinjani dan juga Duta. Ketiganya menjadi pusat perhatian seluruh siswa siswi di kantin. Ah, mungkin lebih tepatnya mata mereka terpusat kepada dua laki-laki tampan yang baru datang. Tentu saja semuanya heboh, sebab mereka melihat laki-laki tampan di sekolahnya jarang sekali muncul di tengah-tengah keramaian. Jelas, laki-laki yang mereka maksud tentunya si tampan Darren Andreas. Walaupun Darren cuek dan antisosial dia tetap terkenal seantero Antariksa. Terkenal dengan wajahnya yang sangat tampan, cool, cuek dan yang pasti ia juga terkenal sebagai laki-laki yang memiliki tampang menyeramkan.

Fans Darren memang banyak. Tapi, Darren tak mengubris itu semua. Sedangkan teman sekelas Darren malah berbanding terbalik dengan murid-murid di kelas lain. Mereka justru tidak menyukai Darren, karena ia tipikal laki-laki yang pendiam, nakal dan memiliki kebiasaan buruk yakni tidur di kelas saat jam pelajaran berlangsung. Biasalah kumpulan anak pinter ya gitu.

Satu hal lagi. Kemunculan laki-laki tampan yang berada di samping Rinjani juga menjadi pusat perhatian tentunya. Rambut coklat yang sedikit acak-acakan, tubuh yang menjulang tinggi, memiliki wajah yang tak kalah tampan dari Darren, dan juga memiliki senyum sangat manis ini jelas membuat semua penghuni kantin terkagum. Mereka tentu senang senang saja, karena stok laki-laki tampan di sekolah ikut bertambah. Apalagi Duta datang sebagai siswa baru yang ternyata cucu pemilik sekolah, tentu saja semua memandang takjub kearah laki-laki itu.

"Cielah, baru juga masuk kantin udah disambut aja," kekeh Duta dengan PD nya. Mendengar itu Darren hanya membutar bola mata malas. Sedangkan Rinjani hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Mau pada pesan apa? Biar aku pesanin," tawar Rinjani kepada dua pria di depannya yang sudah menduduki kursi kantin.

"Gue batagor sama jus jambu," kata Duta sembari menyodorkan uang merah kepada Rinjani.

Emang enak ya perpaduan batagor sama jus jambu?, monolog Rinjani dalam hati kepada dirinya sendiri.

"Astagaaaa,, banyak banget Leo. Apa ngga ada uang yang lebih kecil?" tanya Rinjani setelah menatap ke arah tangan Duta yang menyodorkan uang berwarna merah.

"Udah ngga papa. Gue traktir kalian berdua deh. Kurang baik apa coba gue sama lo pada. Ya kan Ren?" ucap Duta tanpa beban. Lalu ia menaik turunkan alisnya menatap Darren.

"Hm," Darren cukup membalas Duta dengan deheman. Sepertinya dia sudah sangat malas plus muak jika berada didekat temannya yang baru tiba di Indonesia itu.

"Kalau kamu mau pesan apa Ren?" tanya Rinjani mengalihkan tatapannya yang semula ke Duta mejadi ke arah Darren.

"Samain punya lo," balas Darren datar.

CRIME LEADER [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang