Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi dear😍
Tambah sayang pokoknya sama kalian😘
Jangan pernah berhenti komen ya hehe😂
Kalau udah 200 komen baru update aku.
Nunggu vote juga, soalnya kalian pada pelit sih, #canda
Jangan lupa vote ya please😩
Happy Reading❤
🐵
"Ngga"
"Hah?" tanya Rinjani bingung
"Gue ngga akan lupain lo, dan makasih karena udah mau masuk ke dalam kehidupan gue,"
Walaupun sebagai teman, lanjut Darren dalam hati tersenyum sinis.
"Iya sama-sama," balas Rinjani lalu tersenyum.
"Em, btw habis ini kita mau ke mana?" lanjut Rinjani bertanya. Saat ini mereka masih di parkiran TPU.
"Serah" balas Darren kembali ketus.
Lah baru juga baik sebentar, udah langsung ketus aja, sebal Rinjani dalam hati.
"Lo mau gue tinggalin?!" ucap Darren sedikit meninggi. Karena ia sudah memakai helm dan sudah menaiki motornya. Sedangkan Rinjani ia masih belum juga naik, malah terdiam sembari melamun.
"Hm, ngga sabaran banget," gerutu Rinjani memasang muka cemberut. Lalu ia naik membonceng Darren di jok belakang.
Mereka pun lalu melaju meninggalkan area TPU. Sebab, waktu juga sudah semakin sore.
"Darren nanti berhenti di mana gitu ya. Laper soalnya," minta Rinjani sembari memegangi perutnya. Mereka masih berada di perjalanan menuju ke markas.
"Hm," respon Darren seperti biasa. Hanya singkat, padat dan jelas.
"Tapi, mendadak pengin itu ren," ucap Rinjani juga tak kalah mendadak. Lalu ia menunjuk ke arah pedagang seblak di depan Alfamart. Pedagang seblak itu berjualan menggunakan gerobak. Dengan bertulis "SEBLAK SETAN" di depan kaca gerobaknya.
"Ck, nyusahin!" cletuk Darren ketus. Dengan rasa malas, mau tak mau Darren memutar balik motornya menuju pedagang seblak tadi. Masalahnya pedagang seblak itu sudah terlewat jauh.
"Mang, seblak special satu ya Mang. Pake sosis, bakso, kerupuk sama makroni ya. Ngga usah pake telor bikin jerawatan soalnya. Terus yang pedas ya Mang. Kalau bisa sih pedas bangetttttt," cerosos Rinjani kepada amang seblak itu. Mendengar permintaan dari pelanggannya membuat dia bahagia. Karena sejak siang jualannya tampak sepi pembeli.
"Siap Neng!" ucap amang seblak itu lalu berbalik hendak membuat pesanan.
"Eh Mang, jangan lupa pakek sawi ya. Banyakin kalau bisa, sawi kan sehat. Terus jangan lupa kasih kecap ya mang. Dikit aja sih kalau itu, cuma biar dia ngga iri aja sama kemanisan saya. Hehehe," ucap Rinjani lalu terkekeh. Ngelawak neng? Sedangkan Darren yang mendengar itu rasanya di detik itu juga dia ingin muntah. Sama.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRIME LEADER [HIATUS]
Storie d'amore📌FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA. 📌INSYAALLAH UPDATE SETIAP SABTU. ❤❤❤ Ini tentang Darren. Darren Andreas. Laki-laki dingin yang terkenal sangat introvert. Kepribadiannya yang selalu menyendiri memb...