21. Foreign Number

398 50 239
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hay semunya🙋

Makasih ya buat semua yang udah baca komen maupun vote❤

Ehm, gimana nih sama gambar sebelumnya😂

Satu kata dong buat Tomy👉

Ok thanks ya😊

Happy Reading ❤

🐵

"Hai, Darrennn!! Selamat pagi," sapa Rinjani yang baru datang ke sekolah. Lalu ia duduk di bangku miliknya.

"Hm"

"Tumben datangnya pagi. Mau ngapain?" tanya Rinjani sembari menopang dagu dengan tangan kirinya. Ya mau sekolah lah. Lo pikir mau ngapain? Mau jualan cilok.Kemudian dia menatap Darren yang terlihat acuh di sampingnya.

"Suka-suka gue!" balas Darren cuek. Nah sip abang gue ini.

"Dih sewot," ketus Rinjani masih tak mau kalah.

"Bacot!" Nah 'kan dapet kata-kata mutiara dari Darren. Masih pagi lho padahal belum siang.

"Ren," panggil Rinjani lalu ia meletakkan kepalanya di atas meja. Rinjani menoleh ke arah Darren yang masih berkutat dengan bukunya.

"Hm"

"Bara ganteng banget ya Ren. Bikin ga kuat. Jadi pengin meluk," ucap Rinjani polos membuat Darren menghentikan aksi membacanya. Meluk-meluk! Lo pikir Bara guling. Lalu ia memicingkan mata menatap Rinjani.

"Gue juga!" balas Darren datar. Kemudian ia kembali fokus membaca buku di depannya.

"Dih, kamu pengin meluk Bara juga?" Duh polosnya anak setan.

"Ngga! Maksud gue, gue juga ganteng!" ketus Darren sebal. Udah Ren bunuh aja bunuh!

"Iya ko, aku juga tahu kalau kamu ganteng. Cuma beda aja. Bara kan manis, sedangkan kamu mah apaan. Boro-boro manis. Sejam sama kamu aja bikin aku darah tinggi," Bagus, sekalian aja mati. Merasa dirinya dibanding-bandingkan justru Darren memilih diam, tak bersuara. Lebih tepatnya ia memilih tidak mengubris perkataan gadis disampinya itu.

"Lo ngga tahu apa-apa!" sinis Darren sangat menyakitkan. Ia masih tak mau menatap gadis disampingnya.

"Ngga tahu apa?"

"Lo ngga tahu tentang kehidupan gue! Jadi jangan sok banding-bandingin gue sama Bara. Gue ya gue. Bara ya Bara. Kami beda! " Mateppp bangggg. Tarik teruuss.

"Dan satu lagi! Jangan asal menyimpulkan. Terkadang sesuatu yang lo anggap baik belum tentu baik. Begitu pula sebaliknya," lanjut Darren dengan kalimat yang cukup panjang. Sangat bijak. Sesuatu hal yang sangat langka. Aku padamu massss.

"Cieee quotes of the day dari Mr. Galak." Bukannya memahami kalimat yang baru saja Darren lontarkan, justru Rinjani menyela dengan sesuatu yang sangat unfaedah. Udah Ren tukerin aja Rinjani sama telor. Lumayan kan bisa diceplok kalau laper.

CRIME LEADER [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang