CRIME LEADER [HIATUS]

19. Jealous

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Too Silent Reader's ----> kalau mau baca follow dulu! Vote juga! Jangan pelit yaaaa😬

Harus vote.

Komen juga pokoknya ngga mau tahu😡

😂😂😂

Happy Reading ❤

Deg

"Loooo!!!!!" ucap kedua laki-laki itu bersamaan. Rinjani pun juga tak kalah kaget setelah melihat ke salah satu laki-laki yang berdiri di depan sana.

"Kamu," ucap Rinjani kaget.

"Kamu yang waktu itu nolongin aku kan, dan tadi pagi nganterin aku juga," lanjut Rinjani membuat Darren langsung mendadak menghentikan aktivitas makannya. Lalu ia menatap manusia yang baru datang itu. Kemudian beralih menatap Rinjani.

"Siapa?" tanya Darren pelan. Namun, hanya mampu di dengar oleh Rinjani. Karena, kebetulan ia berada dekat disampingnya.

"Itu lho ren. Cowok ganteng plus baik yang aku ceritain waktu itu. Dia orangnya ren. Malaikat penolong waktu itu. Sumpah sih rennnnn, asliii parahhh, ganteng bangettt," ucap Rinjani sangat pelan. Sembari ia menggigit bibirnya supaya dirinya tidak kelepasan berteriak.

Njir, jadi gue dibanding-bandingin sama Barra, umpat Darren dalam hati.

Hening

"Hai princess, kita ketemu lagi"

Deg

"Ah ya mungkin kita jodoh," ucap laki-laki itu lagi. Lalu ia tersenyum manis. Sangatttt manisssssss.

"H----hai," sapa Rinjani sedikit gugup.

"Juga"

"Oh iya, kita belum sempat kenalan. Btw, nama gue Bara. Lo sendiri?" lanjut laki-laki itu bertanya sekaligus memperkenalkan diri. Lalu ia berjalan ke arah Rinjani dan langsung duduk di sofa samping gadis itu.

"Aku Rinjani," balas Rinjani lalu tersenyum.

"Eh bukannya nama lo Misel. Kenapa jadi Rinjani?" timpal Tomy ikut-ikutan.

"M----maksudnya gimana ya? Aku ngga paham," tanya Rinjani mengernyit bingung.

"Mereka beda," balas Darren dan Bara serempak. Hingga mampu membuat keduanya mendadak saling pandang karena berucap bersamaan.

"Ehmm,, ehmm,," dehem Kenzie pura-pura batuk.

"Keselek mercon lo?" tanya Tomy tanpa dosa.

"Sotoyyy!! Orang gue keselek drama live," balas Kenzie sangat jujur.

"Bau-baunya sih bakal ada yang remuk, retak dan patah," ucap Tomy lagi. Lalu ia menatap Kenzie meminta persetujuan.

"Bahasa lo Tom! Ngga guna, satu makna juga," cletuk Kenzie sebal.

"Beda lah. Remuk itu berkeping keping. Kalau retak sih...................... ya retak. Nah kalau patah itu jadi dua.............. kek hati, eakkkk," sindir Tomy kepada Darren. Tapi, ucapannya itu lhoo sangatlah masyaallah. Hingga mampu membuat Ryo, Bara dan Darren pun mendengus sebal.