1. New Friends

1.8K 199 190
                                    

Kalau typo ingetin dengan cara meninggalkan komentar🙏

"Pagi anak-anak," sapa guru mapel Ppkn memasuki kelas 11 MIPA 1.

"Pagi buuuu," ucap semua murid serempak.

"Pagi ini saya membawakan teman baru untuk kalian," ujar guru yang sering disapa Bu Fitri ini.

"Siapa bu?"

"Cowok atau cewek bu?"

"Ganteng nggak bu?" tanya siswi centil di pojok kelas.

Para siswa siswi itu terus berbondong bondong mengajukan berbagai pertanyaan kepada bu Fitri.

"Semuanyaaaa Diaammmmm!!!!!" teriak bu Fitri.

"Ayo sini, masuk Rinjani, jangan malu. Teman-temanmu tidak mengigitmu kok."

Rinjani pun langsung memasuki kelas sambil menunduk.

"Ayo perkenalkan namamu!" perintah bu Fitri.

"Hay teman teman," sapa Rinjani sedikit cangung.

"Hay juga!"

"Hay juga cantik."

"Hay juga anak baru."

Murid kelas itupun riuh saling menyambut sapaan Rinjani.

"Namaku Rinjani Anatasya, panggil saja Rinjani," ucap Rinjani memberanikan diri untuk menatap semua orang yang akan menjadi teman sekelasnya.

"Pindahan dari sekolah mana? "tanya siswi di depannya.

"Aku homeschooling " balas Rinjani sembari tersenyum.

"Asli dari mana?" tanya teman satunya lagi.

"Aku dari London."

"Wah bule dong, tapi kok nerd ya," balasnya diikuti gelak tawa semua murid.

"Sudah sudah, tanyanya nanti saja. Kasihan kalau Rinjani berdiri terus," sela bu Fitri kepada semua murid.

"Rinjani, kamu duduk di sebelah Darren ya!" perintah bu Fitri dan dibalas anggukan oleh Rinjani.

"Iya, Bu," balas Rinjani sembari melangkahkan kaki menuju bangku yang akan menjadi tempat duduknya.

Setelah Rinjani duduk di bangku tersebut, dia berniat ingin langsung berkenalan dengan teman sebangkunya.

"Hay salam kenal, namaku Rinjani,"  ucapnya sambil mengulurkan tangan.

Hening

Sayang sekali, laki-laki di samping Rinjani itu hanya diam. Bahkan dia tak menghiraukan ucapan yang baru saja Rinjani lontarkan.

Rinjani pun menghela nafas pelan, serta menurunkan tangannya sebab tidak ada respon dari laki-laki tersebut. Dari pada harus berbicara dengan laki-laki yang tak mengangapnya ada, akhirnya ia lebih memilih terfokus kepada guru yang sedang mengajar.

CRIME LEADER [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang