20. Jealous Part 2

432 46 212
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillah

Terimakasih ya buat kalian semua yang udah vote komen maupun baca ceritaku yang masih suka on going ini

Semoga ngga bosen ya😅

Aku tunggu 200 komennya ya, nanti ada kejutan kok wkwk.

Btw selamat malam minggu buat kalian yang jomblo
(ketawa jahat)

Happy Reading ❤

🐵

Hope you always in the protection of Allah SWT dear, batin Rinjani dalam hati dan mendadak air matanya jatuh. Lalu ia menunduk untuk menyembunyikan air matanya yang telah tumpah.

"Hey, jangan nangis!"

"Kalau seandainya lo butuh telinga buat ngedengerin keluh kesah lo, butuh bahu buat lo bersandar, dan juga butuh raga buat berlindung, gue akan selalu siap rin. Selalu siap jadi apa pun yang lo butuhin. Di mana pun dan kapan pun. I'm promise," lanjut Bara membuat semua orang di ruang itu mendadak terdiam.

Sial, kenapa gue mesti ngga suka ngelihat mereka, batin salah seorang di ruangan itu.

Dih ngapain juga gue mesti ngga suka, ngga penting, lanjut Darren di dalam hati.

"Makasih bar," balas Rinjani kepada Bara. Lalu ia tersenyum dan menyeka air matanya.

"Cieeee Abang Api udah besar ya. Udah bisa nge-gembel sekarang, wkwk" ejek Tomy kepada Bara. Kemudian ia tertawa sumbang.

"Gombal woy! Bukan gembel! Kalau gembel mah lo kali," timpal Kenzie cepat.

"Ya suka-suka gue lah. Orang mulut-mulut gue," balas Tomy memasang muka tak bersahabat.

"Oh. Gue kira mulut badak. Bau sih," ucap Kenzie santai.

"Anj****, lo kok ngajak ribut gue terus sih ken. Sirik lo! Mulut lo tuh yang kek badak," timpal Tomy tak terima.

"Dih, ya ngga lah. Orang mulut gue seksi gini. Mata lo tuh yang lumutan. Ngga pernah lo kosek ya?"

"Anjir, lo kira WC dikosek. Mata lo tuh yang rabun. Mata gue mah asli kelesss. Udah gini dari sononya. Emang asli warna hijau. Matanya Bara juga warnanya hijau. Malah Darren warnanya biru, kenapa ngga lo permasalahin?"

"Masalahnya mata mereka tuh bagus,estetik gitu. Tapi, pas ngelihat ke mata lo bawaannya gue pengin nyolok tom. Seriusan deh"

"Lo kira mata gue Aci di colok!"

"Itu mah cilok woy!"

"BRISIKKKKK!!! BISA DIAM NGGA?!" tegas Darren membuat dua orang itu auto kicep.

"Idihhhh, kok Abang Darren marah-marah sih! Kek cewe dehhh! Abang Tomy jadi ngga sukaaa!!" cletuk Tomy dengan nada dibuat-buat seperti banci.

"Najis tom!" timpal Ryo ikut-ikutan.

"Ih apaan sih Abang Ryo. Bikin aku gemesh deh, jadi pengin nyekik," ucap Tomy lagi mampu membuat semua orang diruangan itu tertawa kecuali Ryo dan Darren.

CRIME LEADER [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang