Happy Reading!!!
--0o0--
Mencintai memang wajar namun jangan kau kejar dia yang selalu menghindar.
______
"ALDAR ALDARRR! TUNGGUIN GUE BENTAR, MAU ADA YANG GUE OMONGIN BENTAR, ALDARRRR!" Teriak Nay di koridor seraya mengejar Aldar yang masih terus berjalan mengacuhkan suara cempreng yang sedari tadi meneriaki namanya"Aldar!" Nay langsung meraih tangannya, dan menariknya pelan. Membuat Aldar mau tidak mau langsung menghentikan langkahnya, dengan malas pria itu melepaskan kasar genggaman di tangannya dan langsung membalikkan tubuhnya menatap tajam gadis gila yang tengah menampilkan sederet gigi kearahnya.
"Gue mau ngomong, cuma lama kok!" Seru Nay tersenyum yang langsung mendapati tatapan tajam dari Aldar
Nay langsung menghentikan senyumnya saat ditatap tajam olehnya. "Cuma bentar kok!" Ralatnya, setelah itu dirinya kembali tersenyum manis. Membuat Aldar curiga akan dengan tatapan dan senyuman jijiknya itu
"Gue bolehkan ik-,"
"Gak!" Potong Aldar yang kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Nayara yang masih berdiri ditempatnya
"Ck, dengerin dulu gue ngomong sampe selesai kali! Baru lo jawab, emangnya lo tau apa yang mau gue omongin?!" Kesalnya yang langsung mengejar Aldar
Jelaslah Aldar tau, apa yang akan disampaikan oleh gadis gila itu. Palingan gadis itu akan memintanya dan merengeknya untuk pulang bersamanya. Lagu lama bagi Aldar karena sedari dulu Nayara selalu mengemisnya untuk pulang bersama.
"ALDAR JALANNYA BISA PELAN PELAN GAK?! GUE CAPEK TAU NGEJAR LO DARI TADI!" Aldar mengernyitkan keningnya tipis. Lah siapa yang jalannya cepet? Bagi Aldar ia jalan biasa-biasa saja. Mungkin Nayara yang terlalu pendek mangkanya langkah kakinya juga pendek, beda dengan Aldar ia tinggi jadi langkahnya pun ikut panjang
"ALDAR BUDEG! BIS-, ganteng banget maksud guee! Hehe" Ujar Nayara yang sudah menampilkan sederet giginya, saat lirikan tajam kearahnya
"ALDAR BERHENTI DULU DONG! TUNGGUIN GUE, ATAU GANDENG TANGAN GUE KEK BIAR BISA DAMPINGAN JALANNYAAA!" Cerocos Nay yang ikut berjalan cepat dibelakang Aldar. Rasanya sulit sekali untuk menyamakan langkah dengan pria idamannya ini
Itu si mau lo!
Aldar memutarkan bola matanya malas, mendapati Nayara yang sedari tadi terus mengoceh dibelakangnya, memang tidak tau malu gadis dibelakangnya ini. Padahal kan Aldar selalu menolak permintaannya, dan bersikap sangat dingin padanya. Memang batu! Bahkan tanpa Aldar sadari ternyata ia jadi tahu sifat seorang gadis yang terus mengejarnya, mengusik hidupnya selama ini. Dipikir pikir ia memiliki sipat sangat keras kepala, tidak tau malu, bawel. Arghh sungguh Aldar benci sekali kepadanya.
"ALDARRR-, "
Brukkk!
"Iihh...Kalo jalan matanya dipake dong!" Sewotnya seraya mengusap bajunya yang basah akibat minuman yang dibawa oleh pria yang menabraknya tadi
Aldar menghentikan langkahnya saat mendengar suara Nayara yang tengah mengumpat pada seseorang dibelakangnya. Aldar menatap Nayara dengan dalam, gadis itu masih sibuk mengusap baju seragamnya yang basah, seraya menggerutu tidak jelas. Dengan satu pria yang berdiri dihadapannya dengan wajah sedikit bersalah.
"Aduh sorry Nay, gue beneran ga sengaja tadi!" Ucapnya dengan tatapan kearah baju seragam Nayara yang sedikit tembus pandang akibat tumpahan minuman tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDARES
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Kisah dimana bukan seorang pria yang mengejar-ngejar seorang wanita. Melainkan seorang wanita yang begitu antusiasnya mengejar-ngejar seorang pria. Cintanya terlalu buta, membuat seorang Nayara grizella barsha rela menjalankan hubunga...