Happy Reading!
•••🐒•••
"Balik sama gue yuk Nay!" Ajaknya berjalan pelan kearahnya, membuat Nay langsung memundurkan langkahnya
"D-dipta!" Panggil Nay, membuat Dipta menghentikan langkahnya
Dipta tersenyum manis saat namanya dipanggil oleh mantan kekasihnya ini. Rasanya begitu rindu sekali, mendengar suaranya yang memanggil namanya.
"Kenapa sayang?" Tanyanya menyeringai tengil seraya berjalan pelan kearahnya
"S-stop disitu!" Titah Nay tajam, membuat Dipta kembali menghentikan langkahnya
"Kenapa? Lo takut sama gue Nay?" Nay terdiam mendengar pertanyaan yang dilontarkan olehnya
"Nay gue ga bakalan ngapa-ngapain lo kok! Tenang aja" Ujar Dipta kembali melangkahkan kakinya, membuat Nay kembali memundurkan langkahnya
Ada rasa sedikit kesal karna gadis dihadapannya ini terus menerus memundurkan langkahnya. Lantas Dipta langsung meraih tangannya dan ditariknya kasar, membuat dirinya menabrak dada bidangnya.
Dipta tersenyum senang saat posisinya begitu dekat dengan Nayara, perlahan tangannya terulur untuk memeluk gadisnya yang sangat ia rindukan sekali.
"Gue kangen lo Nay!" Seru Dipta memeluk Nayara erat. Mampu membuat Nayara terdiam, terpaku di tempatnya
"Balik lagi ke gue Nay! Pliss.... " Pintanya yang masih memeluk Nayara
Nay terkekeh hambar dan langsung mendorong tubuh Dipta dengan kasar, membuat dirinya melepaskan pelukannya. "Ngapain gue harus balik lagi sama lo?"
"Gue masih cinta sama lo Nay! Gue tau lo juga masih cinta sama gue kan?" Tanya Dipta mengambil tangan Nayara untuk digenggam nya
Nay menarik kasar tangannya dan menatap Dipta sangat dingin. "Lo kemana aja dip? Hah? Lo lupa apa yang lo lakuin sama gue dulu? Lo sendiri kan yang buat gue jadi gini sama lo?"
"Sorry Nay! Gue tau gue salah, gue emang bego Nay, gue emang bego! Maafin gue Nay. Tapi lo harus percaya sama gue, gue bener bener sayang sama lo Nay! Gue sayang sama lo!" Nay terdiam mendengar ocehan yang dilontarkan olehnya
"Gue tau kok lo sayang sama gue dip! Mangkanya dulu lo tidurnya sama Rissa, karna lo gamau ngerusak gue kan?" Sinis Nay, yang mendapati helaan napas pelan dari Dipta
"Ga gitu Nay!" Dipta berusaha mengambil tangan Nayara, namun nihil karna Nay yang sudah menghindarkan tangannya agar tidak digenggam olehnya
"Sekarang gue minta sama lo dip! Jauhin gue! Karna gue benci sama lo!" Ujar Nay dingin dan langsung melenggang pergi
"Nay Nay! Tunggu dulu pliss! Heyy Nay, tunggu sebentar!" Dipta yang terus memanggilnya, seraya mengikuti langkahnya. Namun tidak sedikitpun digubris oleh Nayara
"NAY GUE BILANG TUNGGU!" Dipta menarik tangan Nayara kasar, membuat dirinya menghentikan langkahnya dan menghadap ke arahnya
Nay sangat tersentak mendengar ucapan nada tinggi yang dilontarkan oleh Dipta. Ini yang paling Nay takutkan darinya, Dipta memiliki sikap yang sangat kasar sekali jika sedang marah.
"Jangan bikin gue marah, gabisa?!" Tanyanya menatap tajam Nayara dihadapannya
"Ya terus mau lo apa?!" Tanya Nay balik menatap tajam Dipta, seraya melepaskan paksa cekalannya
"Gue anterin lo balik!" Ajaknya menarik tangan Nayara menuju motornya
"Gue gamau dip! Gue masih bisa balik sendiri" Pinta Nay berontak agar terlepas dari cekalannya, namun tetap nihil
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDARES
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Kisah dimana bukan seorang pria yang mengejar-ngejar seorang wanita. Melainkan seorang wanita yang begitu antusiasnya mengejar-ngejar seorang pria. Cintanya terlalu buta, membuat seorang Nayara grizella barsha rela menjalankan hubunga...