Happy Reading!
•••🐒•••
"Wedehhhhhhhh ada acara apa ini? Hah? Mewah banget" Seru Miko saat mendapati warung mbok Esah yang terdapat banyak makanan diatas mejanya
"Biasaa, mau syukuran kita" Seru Fajar seraya memakan gorengan ditangannya
"Syukuran apaan?" Bingung Miko
"Ck, si Bian mau rayain hari pertama pacarannya sama si Eca" Timpal Nevan, membuat Miko langsung tertawa
"Anjing! Alay banget lo bi BWHAHAHAHA" Miko sangat tidak habis pikir dengan sahabatnya ini
"Sirik? Bilang jomblo!" Dengus Bian seraya memasukkan cabe rawit kedalam mulut Miko, saat pria itu tengah tertawa
"Anjing! Bangsat!" Umpat Miko yang langsung mengeluarkan cabe rawitnya di dalam mulutnya
"Eh adek lo, sama si Eca nya mana?" Tanya Liam saat tidak menemukan batang hidung mereka disini
"Cewek gue lagi piket dulu keknya, gatau tuh kalo si Nay. Tanya aja sama pawangnya" Seru Bian seraya menatap kearah Aldar
Liam menatap kearah Aldar yang tengah menghisap rokok ditangannya. Berharap jika laki laki ini mau menjawab pertanyaannya, namun sayang sekali, tidak! Ia malah mengedikkan bahunya acuh dan kembali menghisap rokoknya.
"Ck, buruan si ca! Lo udah cantik kok. Ngacaaaaa muluu dari tadi" Cibir Nay menatap Nesya yang terus menarik dan menghembuskan napasnya secara perlahan. Posisi mereka berada dikamar mandi ya
"Ca. Buruan elah! Yang lain pasti udah nungguin di warungnya mbok Esah" Nay menarik tangan sahabatnya ini, namun tidak ada pergerakan sama sekali darinya
"Nesya Pandhita!" Kesal Nay, membuatnya langsung menatap kearahnya
"Lo kenapa si? Nervous amat kek nya" Goda Nay terkekeh geli seraya mencolek dagu sahabatnya
"Nay!" Panggilnya dengan mimik muka yang sulit untuk diartikan
"Kenapa?"
"Nayyyy"
"Iya kenapa?"
"Nayyyyyy plisss"
"Ck, lo kenapa si? Gue tampol lama lama" Emosi Nay. Membuat Nesya menghembuskan napasnya dengan berat
"Nayyy plisss gue malu banget pacaran sama si Bian, Nay. Beneran gue malu banget Nay" Nay yang mendengarnya langsung tertawa sejadi-jadinya, ditambah ekspresi wajah Nesya yang sangat melas sekali
"Nay bantuin gue, gue bener bener malu banget Nay pacaran sama abang lo!"
"Ca, kan lo sendiri yang nerima dia. Kenapa sekarang jadi malu si?" Nay kembali tertawa, ia benar benar tidak habis pikir dengan sahabatnya ini
"Nay rasanya gue mau putus aja sama si Bian Nay, bener gue mau putus aja rasanya"
"Ya janganlah! Baru semalam jadian masa udah mau putus aja"
"Emang kenapa lo malunya?" Sambung Nay menatap dalam Nesya
"Biannya alay Nay huaaaaa! Masa baru sehari udah dirayain, gue malu Nay malu sumpah" Jelasnya. Membuat Nay tertawa terbahak bahak mendengarnya. Benar juga apa yang dikatakan oleh sahabatnya ini, abangnya ini sungguh Alay
"Nay plisss, bilangin sama abang lo! Gausah rayain rayain begituan gue malu sumpahh" Rengeknya membuat Nay semakin mengeraskan tawanya
"Nayyy--,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDARES
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Kisah dimana bukan seorang pria yang mengejar-ngejar seorang wanita. Melainkan seorang wanita yang begitu antusiasnya mengejar-ngejar seorang pria. Cintanya terlalu buta, membuat seorang Nayara grizella barsha rela menjalankan hubunga...