#19

21.6K 1.1K 38
                                    

Happy Reading!

•••🐒•••

Nay berjalan menyusuri koridor, ia berniat untuk pergi menuju halte. Menunggu kekasihnya yang tengah mengantarkan Rissa pulang, siapa lagi? Jika bukan Aldar.

"Gimana? Seneng dong pastinya liat foto lo sama Aldar di pajang di mading" Ucap seseorang seraya berdiri tepat didepan kelas. Membuat Nay langsung menghentikan langkah nya

Orang itu berjalan pelan untuk lebih mendekati Nayara yang tengah menatapnya dengan datar.

"Harusnya lo berterimakasih sama gue. Karna gue semua orang disini jadi tau kalo lo juga pacar nya seorang Aldares" Ucapnya seraya tersenyum manis membuat Nay terkekeh pelan

"Jadi lo yang majang fotonya di mading? Punya rencana buruk apa lo sama gue?" Tanya Nay datar membuat Sekar terkekeh pelan

"Buruk? Gue gaada niatan buruk sama lo! Gue cuma mau bantu lo aja biar semua orang tau kalo pacar nya Aldar itu bukan cuma si ketos, tapi lo juga! Baik banget kan gue?" Seru Sekar tersenyum devil

Nay menatap datar Sekar, membuat Sekar tersenyum manis dan tangannya yang terulur untuk mencengkram kedua bahu Nayara.

"Gue tau di situasi kayak gini rasanya sakit banget, mau mundur tapi lo sayang sama dia, dan bertahan? Cuma buat lo sakit hati. Ya bisa gue bilang lo itu cewek paling bego Nay!" Nay menatap datar tatapan Sekar yang dilontarkan untuknya

Ada benarnya jika dirinya memang lah wanita paling bodoh! Tapi apa salah jika ia hanya ingin mendapatkan kebahagiaan nya dengan bertahan di situasi hubungan bodoh seperti ini?

"Tapi lo tenang aja! Gue bakalan bantuin lo, buat dapetin Aldar jadi satu satunya milik lo! Ya, kalo boleh jujur gue juga kurang suka liat si ketos pacaran sama Aldar. Ya kali kan lo kalah sama cewek yang ga ada apa apanya dibandingin sama lo!" Sambung Sekar tersenyum seraya menepuk pelan pipi Nayara

"Gabung sama gue! Gue pastiin lo bakalan dapetin Aldar jadi milik lo satu satunya" Ajak Sekar membuat Nay terkekeh pelan

Perlahan Nay menurunkan kedua tangan Sekar di bahunya. "Tawaran lo ga menarik!" Ujar Nay datar dan ingin melanjutkan langkah nya, namun terhenti saat Sekar kembali mencengkram bahunya

"Ayolah Nay! Masa lo mau diem aja, si ketos rebut Aldar dari lo?! Lawan dong! jangan mau kalah sama si ketos! Lakuin apapun biar si ketos terlihat buruk dimata Aldar, jangan lemah gini lah! Lo mau apa? usaha lo ngejar ngejar si Aldar jadi sia sia, cuma karna Aldar lebih memilih si ketos?! Pinter dikit lah jadi cewek!" Bujuk Sekar membuat Nay kembali menatap Sekar dengan datar

"Ini hidup gue, kenapa lo yang jadi sutradaranya?" Tanya Nay dingin

Sekar terdiam. Perlahan ia menurunkan tangannya dikedua bahu Nayara seraya menatap Nay dengan tatapan kurang suka.

Emang gaada baik baiknya nih bocah, harusnya Nay bersyukur karna Sekar mengajak nya untuk bekerja sama, bukan kah begitu?.

"Hidup lo aja masih berantakan, mau sok sok an ngurusin hidup orang lain! Jangan jadi bodoh ya cantik!" Sambung Nay tersenyum singkat seraya menepuk pelan pipi Sekar dan langsung berlalu pergi dari hadapannya

Sekar mengepalkan tangan nya penuh emosi dan menatap tajam punggung Nayara yang semakin menjauh dari pandangan nya. Bisa bisanya ia diperlakukan oleh adik kelas nya seperti ini.

Sialan!

Perlahan Nay menduduki bokongnya di kursi halte. Ia melirik singkat jam di tangannya. Kemana kekasihnya ini? Lama sekali mengantarkan pulang si ketos, apa ia akan lupa lagi?

ALDARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang