#37

32.9K 1.5K 148
                                    

Happy Reading!

•••🐒•••

Nay mendudukkan bokongnya di kursi meja makan dengan segelas air putih ditangannya. Ia menaruh segelas air tersebut tepat diatas meja di hadapannya. Nay terdiam menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong. Entahlah rasanya banyak sekali pikiran pikiran yang datang menghampiri nya.

ITU BUKAN URUSAN MU MARSELLA! SEKARANG SAYA MINTA SAMA KAMU, CERAIKAN SIMPANAN ANDA, DAN KHUSU MENDIDIK NAY DENGAN BAIK!

ANDA LUPA? ANDA JUGA SEORANG AYAHNYA! MENDIDIK ANAK ITU BUKAN URUSAN SAYA, TAPI URUSAN KEPALA RUMAH TANGGA!

Berhenti ngejar gue!

Lo cewek! Dan lo pasti tau kodratnya cewek itu dikejar bukan mengejar! Jadi gue minta sama lo berhenti ngejar gue!

Jangan pernah ngarepin gue buat suka sama lo! Cari cowok lain yang bisa cintai lo!

Ada seseorang yang lebih pantes buat gue cintai, dan itu bukan lo!

Rissa, gue suka sama dia!

Jauhin gue Nay!

Gue tau lo suka gue! Tapi bukan lo yang gue mau!

NAY IKUT DENGAN MU! AKU TIDAK BISA MEMBAWANYA PERGI BERSAMAKU!

JANGAN EGOIS MARSELLA! KAMU IBUNYA, JADI KAMU YANG BERHAK MEMBAWA NAY IKUT DENGANMU!

KAMU AYAHNYA, IA LEBIH MEMBUTUHKAN SEORANG AYAH DARI PADA AKU GIBRAN!

NAY SEORANG WANITA IA AKAN LEBIH MEMERLUKAN SEORANG IBU DIKEHIDUPAN NYA MARSELLA!

AKU MANA MUNGKIN MEMBAWA NAY IKUT DENGANKU! AKU TELAH MEMILIKI ANAK DARI KEKASIHKU!

Gue tegasin sama lo! Jangan pernah lo ganggu cewek gue lagi! Kalo lo gamau mati ditangan gue!

Kalo gue ga kasian sama lo! Gue ga akan pernah sedikit pun, biarin lo ada di kehidupan gue!

Mama dan papa akan bercerai

Kamu mau ikut dengan siapa nak? Mama mu atau papa?

ARGHHHHH!

Prang!

Nay menghempaskan gelas dihadapannya, ia langsung mengacak rambut nya dengan kasar seraya memukul-mukulkan kepalanya, rasanya pusing sekali kepalanya ini. Rasanya kepalanya ini akan segera meledak, ia benci dengan kehidupannya, ia benci dengan pikirannya!.

Arghhh!

"Hei, you okay?" Panik Nesya yang sudah berada dihadapannya, dengan tangan yang sudah menggenggam erat bahu Nayara

Lantas Nay langsung menatap Nesya yang tengah menatap dalam kearahnya. "Gue gapapa ca!"

"Yang bener Nay! Dari tadi tuh gue perhatiin lo tuh jadi sering ngelamun, sering diem. Lo kenapa?" Tanyanya lembut yang sudah duduk dihadapannya

Nay menghembuskan napasnya pelan, yang masih menatap Nesya didepannya. "Gue gapapa ca, gue baik baik aja!"

"Nay, Pliss! Cerita ke gue, nangis ke gue, pukul gue kalo lo lagi kesel, peluk gue kalo lo lagi capek. It's okay karena gue gamau jadi sahabat yang cuma nemenin lo pas lagi seneng doang!" Pinta Nesya menggenggam erat tangan sahabatnya ini

ALDARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang