ALDARES

#57

Happy Reading!

•••🐒•••

"Harus berapa kali ibu ini ceramahin kalian semuanya?! Pusing ibu pusing sama murid modelan kalian" Seru bu Dira seraya mondar mandir di depan Aldar dkk dan Nayara. Posisi mereka lagi ada dilapangan ya

"Ya gaada yang minta diceramahin sama ibu si sebenernya" Celetuk Fajar, membuat bu Dira langsung menatap kearahnya dengan tajam

"Gaada yang nyuruh kamu ngomong ya!" Tajam bu Dira, membuat Fajar langsung mengulum bibirnya

"Kamu juga Nayara! Kamu ini murid cewek satu satunya yang selalu bikin ibu pusing sama masalah kamu!" Tunjuk bu Dira kepada Nayara

"Jangan dimarahin pacar saya bu, saya yang ngajak. Kalo mau marahin saya aja bu" Seru Aldar, membuat Nayara menahan senyumannya

"Kamu sebagai laki laki itu, harusnya mengajak dan mengajari wanitanya yang baik baik! Ini malah diajak bolos bareng, biar apa?!"

"Biar berjodoh bu! Katanya kan jodoh itu cerminan diri kita sendiri, nah kalo Aldar nya sering bolos, saya juga harus bolos bu biar kita bisa berjodoh" Seru Nay tersenyum manis yang ditatap tajam oleh bu Dira. Sedangkan Aldar? Ia sudah tersenyum geli mendapati pola pikir gadis bodohnya ini

"Ini juga berpengaruh buat ibu loh, kalo ibu sering marah marah kayak gini, pasti nanti jodoh ibu juga sering marah marah sama ibu, sama anak ibu juga bahkan. Nah jadi sekarang mending ibu itu jang--, "

"DIAM!!!" Ucapan Nay langsung terhenti saat mendengar suara yang sangat menggelegar dari mulut bu Dira

"Kenapa jadi ibu yang di ceramahin?!"

"Kalian semua! Lari keliling lapangan 20 putaran!"

"Sekarang bu?" Tanya Miko

"Taun depan! Ya sekarang lah bodoh!" Gemas bu Dira

Lantas Aldar dkk dan Nayara pun langsung berlari bersama mengelilingi lapangan. "IBU PANTAU KALIAN DI KORIDOR YA! JANGAN KABUR!!!" Teriak bu Dira yang langsung berjalan ke arah Koridor

Nay mendengus kesal saat mendapati Aldar yang anteng antengnya berlari melewati dirinya beberapa kali, tanpa menghiraukan Nayara yang sedang ikut berlari juga.

"Lari yang bener!" Seru Aldar memegang kepala Nayara dan kembali berlari meninggalkannya

"Aldar!!!!" Rengek Nay menghentikan larinya, menatap Aldar yang tengah berlari dengan posisi Aldar yang jauh darinya

Aldar melirik singkat kearah Nayara, dan langsung berlari kearahnya. Setelah itu ia langsung menghentikan larinya tepat di hadapan gadisnya.

"Kenapa, hm?" Tanya Aldar seraya mengusap keringat di kening gadisnya

"Capek!" Keluh Nay seraya memegang baju seragam Aldar

"Emang udah berapa kali puteran?" Tanya Aldar tangannya yang terulur kearah belakang rambut gadisnya, setelah itu ia mengumpulkan rambut gadisnya menjadi satu

"Baru tiga si hehe" Aldar tersenyum kecil di sela sela mengumpulkan rambut gadisnya

"Bawa iketan ga?" Nay menganggukkan kepalanya singkat dan langsung memberikan ikatan rambutnya kepada Aldar

Setelah itu Aldar langsung mengikat rambut gadisnya. Ya walaupun tidak rapih setidaknya rambutnya ikut terikat semua oleh ikatannya.

"Biar ga gerah" Nay langsung memegang rambutnya yang sudah di kuncir satu oleh kekasihnya ini