16.

23.4K 1.2K 57
                                    

Happy Reading!

--0o0--

"Aldar?!" Kaget Nayara sedikit menggigil saat sang pengendara tersebut membuka helm full facenya

"Kalo gak bisa nyebrang, gausah sok-sokan nyebrang!" Ujar Aldar tajam membuat Nayara tersenyum mendengarnya

"Aldar ngapain malem-malem masih diluar?" Tanya Nay menatap Aldar dalam saat sedang menepikan motornya. Aldar turun dari atas motornya dan menatap dalam Nayara dihadapannya dari atas sampai bawah. Astaga! Ada apa dengan kekasihnya ini? Mengapa begitu berantakan sekali? Apalagi ia yang tidak memakai sandal.

"Ngigo lo?" Tanya Aldar datar yang mendapati tawa pelan darinya

"Iya nih, sadar-sadar udah ada dipinggir jalan aja" Ucap Nay disisa tawanya

"Dari mana?" Tanya Aldar datar membuat Nayara semakin mengembangkan senyumannya. Sangat senang mendapati Aldar mulai memberikan perhatiannya

"Abis cari cuan nih" Jawab Nay terkekeh pelan

"Jawab yang bener!" Ujar Aldar menyentil kening Nayara dengan gemas

"Eh kita kaya di drakor-drakor gitu ya, ngobrolnya sambil ujan-ujanan gini" Seru Nay terkekeh pelan

"Gak punya sandal apa gimana?" Tanya Aldar membuat Nay langsung melihat kearah kakinya

"Hehe, Lupa gak pake sandal tadi!" Ucap Nay menggaruk keningnya pelan yang tidak gatal

"Dari kapan?" Tanya Aldar melihat Nayara yang sedikit menggigil, seraya melepaskan jaket di tubuhnya yang meninggalkan kaos hitam di tubuhnya

"Apanya?" Tanya Nay balik dengan tubuh sedikit menggigil

"Ujan-ujanan!" Jelas Aldar datar seraya memasangkan jaket kulit ke tubuh Nayara. Gadis itu langsung mengembangkan senyumannya senang

"Dari tadi!" Jawab Nay yang masih mengukir senyumannya. Aldar menatap dalam Nayara dihadapannya, jaraknya lumayan dekat sekali dengan gadisnya. Bisa Aldar lihat wajah Nayara yang sedikit pucat, mungkin karena kelamaan dibawah air hujan.

"Tuh kan! Kita tuh bener bener kayak di drakor gitu! Lo pakein gue jaket dibawah hujan deras la--, "

Duar!!

"OMA!" Nay begitu terkejut saat terdengar suara petir yang begitu menggelegar memenuhi indra pendengarannya. Dan tanpa di sadarinya, ia tengah memeluk erat tubuh Aldar. Membuat pria itu sedikit menaikkan sudut bibirnya.

"Tuhkan! Bener-bener kayak di drakor!" Seru Nay terkekeh pelan seraya mengadahkan wajahnya keatas menatap Aldar dengan dalam. Dan tangannya yang masih melingkar di pinggang kekasihnya

"Balik sekarang!" Ujar Aldar datar melepaskan tangan Nayara di pelukannya

"Gue anter!" Sambung Aldar seraya menaiki motornya

"Seriously?" Nay tersenyum senang menatap Aldar yang sudah terduduk manis diatas motornya

"Gamau?" Tanya Aldar balik seraya memakai helm full facenya

"Mau mau mau!" Seru Nay antusias yang langsung menghampiri Aldar dengan cepat

"Buruan Naik!" Titah Aldar seraya menyalakan mesin motornya. Nay tersenyum senang, dan langsung memegang pundak Aldar untuk membantu dirinya segera menaiki motor besarnya.

"Peluk jangan?" Tanya Nay sedikit mencondongkan wajahnya ke depan

"Jangan!" Ucap Aldar yang mendapati senyuman geli darinya

ALDARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang