Happy Reading!
•••🐒•••
Nayara berjalan santai menyusuri koridor dengan coklat ditangannya. Seketika langkah nya langsung terhenti saat tangannya ditarik kasar oleh seseorang, membuat nya langsung menabrak dada bidangnya.
"Ngapain masih keluyuran?!" Tanya nya tajam membuat Nay langsung menatap kearahnya
"Oalah, pacar gue ternyata!" Seru Nay sedikit menjauhkan posisinya dengannya
"Oh ya! Kok lo disini si? Emang udah sehat badannya?" Nay menaruh punggung tangannya di kening Aldar, yang ditatap datar olehnya
"Darimana?" Tanya Aldar dingin menghempaskan tangan Nayara di kening nya, membuat Nay mendengus sebal
"Suapan dari si ketos bisa bikin lo langsung sembuh ya, hebat!" Seru Nay tersenyum hambar
"Darimana?" Ulang Aldar membuat Nay menarik napasnya berat
"Taman belakang, abis meratapi nasib!" Ketus Nay, membuat Aldar menatapnya sedikit bingung. Karna mendengar nada bicara dari gadisnya ini
Aldar mengambil coklat ditangan gadisnya ini, membuat Nay sedikit terkejut dan berusaha mengambil kembali coklatnya.
"Ish Aldar! Jangan diambil coklatnya! Kalo lo mau, nanti gue kasih dikit. Tapi jangan di ambil semuanya ya!" Nay berusaha mengambil coklatnya, namun nihil
"Dari siapa?" Tanya Aldar dingin membuat Nay menghembuskan napasnya kesal
"Apanya?" Tanya Nay balik
"Coklat" Nay memutarkan bola matanya jenggah. Entah lah kenapa rasa nya kesal sekali melihat wajah Aldar saat ini?!
"Agam kasih ke gue tadi" Aldar menatap dalam Nayara singkat dan kembali beralih kearah coklat yang berada digenggamannya
"Yaudah sin--, ALDAR KOK MALAH DIBUANG SI COKLAT NYA?!" Sewot Nay saat mendapati coklatnya yang sudah berada di tong sampah
"Ga penting!" Nay membulatkan matanya sebal dan langsung memukul lengan Aldar dengan kesal
"Beliin lagi gak?! Aldar beliin lagi!!! Gue lagi kepengen banget coklat tau!" Kesal Nay mengguncang pelan lengan Aldar
"Males!" Ujar Aldar dingin membuat Nay semakin kesal sekali
"Ya kalo gitu kenapa di buang coklat nya?! Itu kan Agam ngasih buat gue, ga enak kalo coklatnya ga gue makan!" Oceh Nay, membuat Aldar memutarkan bola matanya malas
"Yaudah ambil lagi!" Ujar Aldar enteng membuat Nay langsung menatap nya dengan tajam
"Ya jorok lah Aldar!!! Ish itukan coklat dari Agam, sayang banget kalo ga gue makan coklat nya! Lagian lo kenapa si maen buang buang aja coklatnya?! Lo cem--, Oalah!! Aldar cemburu gue dikasih coklat sama Agam? Mangkanya coklat nya lo buang, iya kan??" Aldar menatap Nayara dengan datar, yang tengah menampilkan senyumannya
"Ck,ck,ck! Iya si Aldar cemburu kan? Untung ya, pacar lo ini peka banget orang nya loh, kalo lo ini lagi cembukur gini" Seru Nay tersenyum tengil, membuat Aldar memutarkan bola matanya jenggah.
Gila nya kumat!
"Gausah ngarang!" Ujar Aldar datar menyentil pelan kening Nayara. Membuatnya terkekeh geli
"Aldar udah suka gue ya?" Tebak Nay mencolek colek pelan lengan Aldar
"Hm" Nay membulatkan matanya syok dan langsung menatap wajah Aldar dengan senang
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDARES
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Kisah dimana bukan seorang pria yang mengejar-ngejar seorang wanita. Melainkan seorang wanita yang begitu antusiasnya mengejar-ngejar seorang pria. Cintanya terlalu buta, membuat seorang Nayara grizella barsha rela menjalankan hubunga...