Happy Reading!
--0o0--
"NAYARA!!!! BURUAN DONG KAMU JALANNYA! LAMA BANGET! UDAH KAYAK PENGANTIN AJA!!" Teriak bu Dira tajam saat telah sampai ditengah tengah lapangan. Nay mendengus kesal dan terus berusaha berjalan lebih cepat lagi menghampiri bu Dira yang tengah menatapnya dengan tajam. Nih guru buta apa gimana si? Apa dia gak liat kalo kaki Nayara nih lagi sakit, jalan aja pincang gini! Heran banget!
"NAYARA!!"
"IYA MY MOM! SABARAN DIKIT DONG, KAKI SAYA LAGI SAKIT INI DIBAWA JALAN CEPETNYA!" Ujar Nay yang terus berjalan dengan tertatih
"Berdiri kamu disini!" Titah bu Dira tajam saat Nay telah sampai dihadapannya. Ya, saat ini Nay tengah dihukum oleh bu Dira karena lupa tidak mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh bu Dira. Sebenarnya si bukan karena lupa hanya karena saja Nay nya yang malas untuk mengerjakan tugasnya apalagi tugas Fisika, Nay sangat anti sekali.
"Kerjakan tugasnya disini!" Titah bu Dira membuat Nay membulatkan matanya shock. Jadi ini alasannya ia disuruh bawa buku tugasnya dan pulpen ke lapangan.
Bego bego gimana ini, gue gak ngerti tugasnya?!
"Masa ngerjain tugasnya disini mom, lagi panas banget ini" Keluh Nay. Iyalah panas banget orang sekarang jam set 1
"Ya itu sudah resiko kamu! Suruh siapa tidak mengerjakan tugasnya?!" Ucap bu Dira membuat Nay menghembuskan napasnya pasrah
"Buruan kerjakan!" Titahnya lagi. Nay menatap di sekelilingnya yang dipenuhi oleh siswa-siswi di koridor, apalagi di koridor lantai atas banyak banget siswanya.
Omaygatkan jadi malu!
"Ehhhh! Siapa yang suruh kamu duduk?! Berdiri!" Nay mencebikkan bibirnya kesal. Katanya tadi disuruh ngerjain!
"Kan saya mau ngerjain tugasnya my mom!" Ujar Nay yang sudah berdiri kembali
"Iya kerjain tugasnya sambil berdiri!" Ujar bu Dira enteng membuat Nay ingin sekali menampol wajahnya
"Y-ya mana bisa kayak gitu dong mom! Kalo ngerjain tugasnya sambil berdiri nanti pegel, terus tulisannya juga gak rapih" Komplain Nayara, berharap bu Dira ini mengerti dan mengizinkan dirinya untuk duduk
"Berani ya kamu komplain sama ibu!" Ucap bu Dira menatap Nayara dengan tajam
"B-bukan nya gitu my mom-,"
"Yasudah!" Nay tersenyum senang saat mendengar ucapan dari bu Dira
"Angkat kaki kanan kamu sekalian! Dan kerjakan sekarang tugasnya!" Titah bu Dira tajam, membuat Nayara langsung membulatkan matanya kembali
"Loh mom kok gi-,"
"Kerjakan sekarang! Atau saya tambah hukumannya lagi?!" Nay mendengus kesal dan langsung mengangkat kaki kanannya sedikit
"Buruan kerjakan!"
"Iya my mom sabar! Susah tau ngerjain tugasnya kayak gini!" Kesal Nayara dan langsung mengerjakan tugasnya
Nyiksa banget jadi orang!
"Kalo kamu sudah selesai mengerjakan tugasnya kamu boleh istirahat! Ibu pantau kamu dari sana!" bu Dira pun langsung berjalan kearah koridor
"Anjir ni lapangan gaada banget yang lagi olahraga apa? gabisa cuci mata ini mah!" Ujar Bian melihat ke sekeliling lapangan yang berada tepat di koridor lantai atas. Bian sedikit menyipitkan matanya saat menangkap objek yang cukup jauh dari posisinya tengah berdiri dengan tubuh yang berusaha diseimbangkan, seraya sibuk dengan buku ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDARES
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Kisah dimana bukan seorang pria yang mengejar-ngejar seorang wanita. Melainkan seorang wanita yang begitu antusiasnya mengejar-ngejar seorang pria. Cintanya terlalu buta, membuat seorang Nayara grizella barsha rela menjalankan hubunga...