5. Kenapa harus Rissa?

22.7K 1.3K 46
                                    

Happy Reading!

--0o0--

Bagian dari bencana itu ketika engkau mencintai sementara orang yang kau cintai tidak mencintaimu.

________

Nayara sedari tadi menggerutu tidak jelas, mengapa nasib nya ini buruk sekali si?! Sudah disiram bahkan ditampar, punya dosa apa ia sampai-sampai seburuk ini nasibnya. Nay berjalan di koridor dengan jaket milik Bian yang sudah dikenakan ditubuhnya. Ya saat di kantin, Bian memberi pinjamkan jaketnya kepadanya, ia kasihan saja melihat baju Nay yang sudah basah seperti itu. Mau Nay tolak juga bagaimana? Toh dia juga butuh jaket saat ini, mau mengharapkan dipinjamkan oleh Aldar? Itu cuma mimpi! Tak sengaja pandangan Nay turun kearah pujaan hatinya yang tengah berjalan santai menyusuri koridor seorang diri. Nay tidak mau membuang kesempatannya ini, ia langsung berlari kearah Aldar dengan semangatnya.

"ALDAR ALDARRR! AL! BERHENTI BENTAR KEK, GUE MAU NGOMONG TAUU" Ujar Nay berteriak

"Aldarrrr!" Nay meraih tangah Aldar. Membuatnya langsung menghentikan langkahnya dan menatap tajam Nayara

"Berhenti ngejar gue!" Ujar Aldar tajam menatap kedua bola mata Nayara

Nay terpaku mendengar ucapan Aldar barusan, seketika ia langsung tersenyum menatap Aldar  dengan dalam. "Kenapa harus berhenti? Sedangkan lo aja masih terus-terusan lari" Balas Nay tersenyum penuh arti

"Jangan bersikap murahan kayak gini, cuma karena lo suka sama seseorang! Mana harga diri lo?!" Ucap Aldar menatap terus kedua bola matanya. Dan ini adalah kalimat terpanjang yang Nayara dengarkan dari mulut seorang Aldares

"Gue murah cuma sama lo doang kok! Kalo sama cowok lain gue mahal!" Seru Nay tersenyum manis seraya mengedipkan sebelah matanya berusaha santai menyikapi Aldar yang seperti ini. Aldar memejamkan matanya menahan emosi, persetan dengan gadis dihadapan nya ini! Mengapa ia sangat batu sekali si?!

"Lo cewek! Dan lo pasti tau kodratnya cewek itu dikejar bukan mengejar! Jadi gue minta sama lo berhenti ngejar gue!" Tegas Aldar yang mendapati tatapan tidak percaya dari Nayara

"20 kata! Wawww!" Seru Nay tersenyum senang mengangkat sepuluh jarinya, yang diibaratkan itu adalah dua puluh. Tidak menyangka saja ternyata Aldar bisa bicara panjang juga kepadanya. Aldar kembali memejamkan matanya penuh emosi, ingin sekali rasanya ia mencekik gadis di hadapannya ini. Aldar menatap tajam Nayara dan langsung berlalu pergi meninggalkannya yang masih terus menerus tersenyum manis kearahnya.

"KALO LO TAU KODRATNYA CEWEK ITU DIKEJAR! KENAPA LO BIARIN GUE NGEJAR LO AL? KENAPA GAK LO AJA YANG BALIK NGEJAR GUE? KALO LO NGEJAR NGEJAR GUE, GUE GAK AKAN PERNAH BUAT LO CAPEk NGEJAR GUE KOK, GUE LANGSUNG BALIK NGEJAR LO, SEBELUM LO LARI JUGA!" Teriak Nay di lorong koridor. Mampu membuat Aldar kembali menghentikan langkahnya dan menatap Nayara datar

Nay tersenyum senang saat Aldar menghentikan langkahnya. Tanpa buang-buang waktu, gadis itu langsung berlari menghampiri calon pacar nya ini dengan senyuman yang masih mengukir diwajahnya. Nay menatap dalam Aldar di hadapannya. "Percaya deh! Gue pasti akan nyuri hati lo ini yang terus terusan ngendep di dalem. Dan buat benci lo, jadi benar benar cinta sama gue! Jadi pliss jangan pernah nyuruh gue buat berhenti ngejar lo ya Al?" Ujar Nay tersenyum nanar seraya menunjukkan jari telunjuknya tepat di dada bidang Aldar

Aldar mengambil tangan Nayara di dadanya yang langsung di!hempaskannya dengan kasar. "Jangan pernah ngarepin gue buat suka sama lo! Cari cowok lain yang bisa cintai lo!" Ujar Aldar dingin. Membuat Nay menarik napasnya berat

"Kenapa lo gak suka gue?" Tanya Nay menatap Aldar dalam. Ia benar benar serius dengan pertanyaannya ini

"Ada seseorang yang lebih pantes buat gue cintai, dan itu bukan lo!" Ucap Aldar dingin. Berharap jika gadis di hadapannya  ini bisa berpikir atas ucapannya barusan. Nay mendengus kesal mendengar pernyataan Aldar barusan. Memangnya sesusah itu apa untuk mencintai dirinya?! Menyebalkan sekali.

ALDARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang