#24

21.5K 1.1K 9
                                    

Happy Reading!

•••🐒•••

Nay menghentikan mobilnya diparkiran yang tersedia di rumah sakit. Setelah itu Nay langsung melihat kearah Aldar yang tengah memejamkan matanya. Sepertinya Aldar sudah mulai merasakan pusing akibat luka ditangannya.

Sok jagoan si jadi cowok!

"Ayo turun!" Ajak Nayara, membuat Aldar langsung menatap kearahnya

"Males!" Aldar kembali memejamkan matanya

"Aldar!!!! Buruan turun! Kita udah sampe dirumah sakit ini, luka lo harus di jait! Gue gamau lo kenapa kenapa" Nay langsung turun dari mobilnya, membuat Aldar kembali membuka matanya dan menatap Nayara yang tengah berjalan melewati depan mobilnya

Tok tok tok!

"Buruan turun!" Titah Nay di balik kaca mobilnya

Aldar memutarkan bola matanya malas, namun saat Aldar belum sempat membuka pintu mobilnya, ia melihat kunci mobilnya yang masih menggantung.

Ceroboh!

Aldar mengambil kunci mobil tersebut dan langsung membuka pintu mobilnya, yang langsung mendapati Nayara, yang tengah tersenyum senang kearahnya.

"Yaudah yuk kita masuk!" Ajak Nay menarik tangan Aldar pelan yang terbalut dengan kain hitamnya. Agar mereka segera memasuki rumah sakit tersebut

30 menit kemudian...

Nay berjalan kearah kekasih nya yang masih terduduk di brankar seraya menampilkan senyuman manis diwajahnya, saat mendapati Aldar yang tengah menatapnya dengan datar.

"Gimana sakit ga dijait nya?" Tanya Nay yang sudah di hadapan Aldar

"Biasa" Jawab Aldar datar membuat Nay tersenyum geli

"Oh ini pacarnya ya mas" Ucap dokter tersebut yang baru saja memasuki ruangan nya

Nay langsung mesam mesem tidak jelas saat sang dokter melontarkan pertanyaan tersebut.

"Iya dok saya pacarnya" Seru Nay tersenyum tengil yang mendapati tatapan tajam dari Aldar

Rasanya Aldar ingin menampol nya sekencang mungkin.

"Cocok sekali loh, sama sama ganteng dan cantik" Serunya membuat Nay terkekeh pelan

"Memang si" Seru Nay tersenyum tengil saat Aldar yang kembali melirik nya datar. Membuat dokter tersebut ikut terkekeh pelan

"Oh iya dok, gimana pacar saya gapapa kan?" Tanya Nay membuat dokter tersebut tersenyum

"Kenapa pacarnya baru dibawa kesini? Ini pasti luka yang semalam kan?" Nay melirik Aldar singkat dan kembali menatap dokter tersebut

"Iya dok, luka nya infeksi ya?" Tanya Nayara

"Karna lukanya yang tidak langsung dijahit, membuat lukanya sedikit terinfeksi" Jelas dokter tersebut

"Tapi pacar saya gapapa kan dok? Apa harus diamputasi?" Tanya Nayara membuat Aldar menatap kearahnya dengan tajam

"Gapapa kok, ga perlu diamputasi juga, karna lukanya juga tidak begitu parah" Ujarnya seraya tersenyum

Nay menganggukkan kepalanya singkat dan menatap Aldar yang tengah menatap kearah setiap penjuru ruangan. Bisa Nay lihat seperti nya Aldar ini mulai tidak betah disini.

"Oh iya dok, pacar saya boleh pulang sekarang kan?"

"Lebih baik pacarnya harus dirawat inap dulu disini ya. Karna lukanya yang sedikit terkena infeksi jadi bisa menyebabkan badannya yang kurang Fit, dan bisa menyebabkan juga panas dingin. Apalagi pacarnya ini kurang minum air putih ya, jadi ia juga kurang cairan di tubuhnya" Jelasnya

ALDARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang