Happy Reading!
•••🐒•••
Nay bersenandung pelan berjalan menyusuri koridor seorang diri. Langkah nya seketika terhenti saat ia berpas-passan dengan seseorang.
"Selamat pagi!" Seru Nay tersenyum manis
Aldar hanya menatap Nayara dengan datar, dan kembali melanjutkan langkahnya. Seketika langkah nya kembali terhenti, saat Nayara yang sudah berhasil menghadang dirinya.
"Pagi juga Nayara sayang!" Ujar Nay dramatis, membuat Aldar masih terdiam dan menatap dirinya sangat datar
"Oh iya, semalam kemana? Tumben banget gak ke warung nya mbok Esah" Tanya Nay yang masih menatap Aldar
"Bukan urusan lo!" Cuek Aldar kembali melanjutkan langkahnya
Lantas Nay langsung terdiam ditempat nya, dengan pandangan yang masih menatap Aldar. Ada apa dengan kekasihnya ini? Mengapa begitu dingin sekali sikapnya kepadanya? Eh tapi emang dingin si dia.
Tanpa perlu memikirkan hal itu lagi, Nayara pun langsung berlari untuk mengejar Aldar yang posisinya lumayan jauh darinya.
"Aldar!" Nay meraih tangannya, membuat Aldar kembali menghentikan langkah nya
Seketika Nayara langsung mengembangkan senyumannya, seraya mengeluarkan sebuah korek disaku baju seragamnya.
"Selamat hari jadian yang ke satu bulan pacar!" Seru Nay yang sudah menyalakan pemantik nya yang diangkat tepat di hadapan wajah Aldar
Aldar menatap datar Nayara di hadapannya. Oke, ia baru menyadari ternyata hubungan dengan gadisnya ini sudah satu bulan saja.
"Ya walaupun hari kemarin tepat tanggal jadiannya, tapi gapapa kok kita masih bisa rayain nya sekarang!" Seru Nay tersenyum manis yang masih menyalakan korek nya
"Sebelum kita tiup apinya, lebih baik kita doa dulu buat kelancaran hubungan kita kedepannya, okey?" Seru Nay yang langsung memejamkan matanya
"Gue harap, Aldar bisa secepatnya jatuh cinta sama gue! Kalo bisa sampai mati cintanya" Pinta Nay tersenyum senang dan langsung membuka matanya menatap Aldar yang tengah menatap kearahnya juga
"Ayo!! Aldar mau minta apa?" Tanya Nay, membuat Aldar masih terdiam
"Buruan Aldar!!! Ini udah mulai panas loh tangan gue" Titah Nay lagi, membuat Aldar memutarkan bola matanya malas
"Gue harap, lo ga nyusahin gue terus!" Pinta Aldar, membuat Nay membulatkan matanya sebal
"It's okay! Dan sekarang kita tiup apinya ya, barengan tiupnya! 1 2 3!" Lantas mereka berdua pun meniup apinya bersama-sama, mampu membuat Nayara tersenyum bahagia sekali
"Yeyyyy!!! Selamat satu bulan pacar" Seru Nay bertepuk tangan, membuat Aldar ikut tersenyum tipis
"Yaudah nih! Sekalian kasih korek nya ke Bian ya, ini punya Bian soalnya" Ujar Nay tersenyum tengil seraya menaruh korek nya ditangan Aldar
"Kenapa ada di lo?" Tanya Aldar dingin, membuat Nay tersenyum kikuk
"Oh iya Aldar! Nih baca, Dimas chat gue semalam. Tapi ga gue respon kok!" Nay memberikan ponsel nya yang menampilkan isi chat dari Dimas
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDARES
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Kisah dimana bukan seorang pria yang mengejar-ngejar seorang wanita. Melainkan seorang wanita yang begitu antusiasnya mengejar-ngejar seorang pria. Cintanya terlalu buta, membuat seorang Nayara grizella barsha rela menjalankan hubunga...