13. Selera kita sama?

22.1K 1.3K 54
                                    

Happy Reading!

--0o0--

Aldar tersenyum tipis saat Nayara yang masih menindih tubuhnya, tidak mau sedikitpun berniat untuk beranjak dari atas tubuhnya.

"Bangun! Badan lo berat" Ujar Aldar enteng membuat Nayara langsung bangun dari posisinya menjadi terduduk tepat disamping Aldar. Dan tak lupa tatapan kesal yang ia lontarkan untuk sang pacar. Enak saja dirinya dikatai badannya berat!

"Gue gak gendut ya!" Kesal Nayara, yang mendapati tatapan datar dari Aldar yang sudah berdiri dihadapannya

"Gue gak bilang lo gendut!" Ujar Aldar santai seraya membersihkan belakang baju seragamnya yang sedikit kotor

"Bangunin!" Ujar Nay manja tersenyum manis seraya mengulurkan tangannya keatas saat mendapati Aldar yang menatap kearahnya. Aldar menghela nafasnya pelan dan langsung menarik tangannya, untuk membantunya berdiri

"Terimakasih pacar!" Ucap Nay genit seraya tersenyum tengil. Sedangkan Aldar? Ia hanya mengedikkan bahunya acuh dan menatap Nayara seraya tersenyum tipis

Centil!

"Aldar mau kemana?" Tanya Nay sedikit berteriak saat Aldar berlalu pergi saja dihadapannya, tanpa mengajaknya. Nay langsung berlari pelan untuk mengejar sang kekasihnya ini. Apa tidak bisa ya jika dirinya ingin pergi itu mengajak dirinya juga? kan sekarang mereka sudah berpacaran.

"Aldar! Balik sekolah nanti, lo bareng sama gue kan? Bukan sama si ketos lagi?" Tanya Nayara saat berhasil menyamakan langkahnya dengan sang pacar. Aldar melirik singkat Nayara disampingnya yang tengah menatapnya juga

"Lo punya hubungan apa sama Agam?" Tanya Aldar dingin tanpa menjawab pertanyaannya. Nay tersenyum senang saat pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Aldar. Artinya apa Aldar benar benar cemburu kemarin, seperti yang diucapkan oleh Miko.

"Eumm gue cuman temenan kok sama Agam, kayak lo sama Rissa!" Ujar Nay tersenyum saat Aldar kembali menatapnya

"Aldar!" Sambung Nayara menghentikan langkahnya dan memegang tangan Aldar, membuatnya ikut menghentikan langkahnya

"Gue pacar lo kan sekarang?" Tanya Nayara menatap Aldar dalam

"Hm" Aldar balik menatap Nayara dengan dalam

"Gue minta lo buat jauhin si ketos bisa? Gue ga suka liat lo boncengan sama si ketos, gue cemburu!" Ujar Nay apa adanya. Aldar terdiam tidak menjawab ucapan yang dilontarkan Nayara kepadanya. Namun tatapan yang diberikan oleh Aldar kepada Nayara sangatlah dalam. Rasanya saat mendengar pengakuan dari gadisnya ini, bahwa ia cemburu. Ia merasa tidak tega sekali.

"Baru pacaran, gausah banyak ngatur!" Ucap Aldar datar yang langsung melanjutkan jalannya, meninggalkan Nayara yang tengah mendengus kesal

"Aldar gue tuh bukannya mau ngatur! Gue cuma bilang sama lo, gue gak suka lo deket-deket sama Rissa, apalagi boncengan gitu, gue cemburu! Dan gue harap lo mau jauhin Rissa juga gitu!" Celoteh Nay berjalan mengekori Aldar seraya memegangi ujung baju seragamnya

Kebiasaan!

"Tapi gue ga maksa kok! Tapi lebih baik ngejauh karna gue cemburu! Atau perlu gue bilang sama Rissa kalo gue itu udah jadi pacar lo sekarang, biar dia ngejauh dari lo!"

"Arghhhh! Gue gada maksud buat ngatur lo, tapi gue cemburu gimana dong?!" Oceh Nayara merasa kesal sekali dengan dirinya sendiri, membuat Aldar tersenyum tipis disela-sela perjalanannya

ALDARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang