Happy Reading!
•••🐒•••
"Kalo bukan lo yang jadi saudara tiri gue, ga akan pernah mau gue nolongin lo!" Ujarnya menatap Nayara singkat dan kembali membuka tali yang masih mengikat tubuh Nayara
Ya. Rissa sudah tau semuanya, saat dimana Nayara mengatakan sesuatu saat menolong dirinya, ia terus kepikiran atas ucapan yang diucapkan oleh Nayara.
Lantas Rissa pun menanyakan kepada ibu sambungnya tentang apa yang diucapkan oleh Nayara siang tadi. Dan ia sangat sangat terkejut saat ibu sambungnya mengakatan jika Nayara adalah anak kandung dari ibundanya. Mau tidak mau Rissa dan Nayara adalah saudara tiri. Ia memang jahat, tapi ia tidak pernah mau menyakiti saudaranya sendiri.
Flashback on
Rissa langsung mengembangkan senyumannya saat ada notif pesan dari Sekar yang mengirimkan tempat lokasinya.
Tanpa buang buang waktu, Rissa langsung mengambil jaketnya dan mengambil kunci mobilnya diatas meja belajar. Dan ia pun langsung berlalu pergi dari kamarnya dengan sangat tidak sabaran.
Rissa menghentikan mobilnya saat telah sampai di depan sebuah bangunan yang sudah sangat jarang sekali ia pijakan kakinya. Karna terakhir kalinya mantan kekasihnya mengajaknya ke tempat ini pas mereka baru baru jadian saja.
Perlahan ia membuka pintu mobilnya dan berjalan dengan sedikit terburu buru untuk cepat cepat memasuki bangunannya.
Semuanya menatap kearah Rissa dengan tatapan bingung. Ada apa dengan gadis itu? Mengapa malam malam ia memasuki area basecamp?!
"Nyari siapa lo?" Tanya Bian dengan nada tidak bersahabat
"Ck, ngomong nya baek baek napa bi?! Takut nanti anak orang!" Tegur Liam, membuat Bian mengangkat bahunya acuh
"Mau ngapain lo ris malem malem kesini?" Tanya Miko menatap Rissa yang masih berdiri di pintu
"G-gue mau nyari kalian!" Semuanya menatap kearah Rissa dengan bingung
"Besok aja! Sekarang kita lagi sibuk" Ujar Bian dingin
"Gue butuh kalian sekarang!"
"Tapi kita ga peduli!" Balas Bian yang mendapati jitakan maut dari Liam
"Ck, ini masalah Nayara!" Bian langsung menegakkan tubuhnya dan menatap Rissa tajam
"Lo tau dia dimana, hah?!" Tajam Bian yang sudah beranjak dari duduk nya
"JAWAB!" Sentak Bian membuat Rissa memejamkan matanya terkejut
"G-gue tau dimana dia! Nayara lagi dalam bahaya, jadi gue minta bantuan lo semua" Serunya. Bahaya? Apa yang dimaksud olehnya?!
"Dimana dia?" Bian sudah berjalan menghampiri nya dengan tidak sabaran, yang langsung diikuti oleh sahabat nya
"Ikut gue!" Serunya keluar basecamp. Membuat ke inti Floxer saling beradu pandang dan tanpa babibu mereka langsung mengikuti Rissa dari belakang. Mereka berharap jika Rissa sedang tidak membodohinya
Flashback off
"Kancingin dulu baju lo! Gausah pamer! Gue juga punya, lebih gede dari lo" Nay menatap Rissa singkat yang masih dengan posisinya dan langsung mengancingi satu persatu kancing di baju seragamnya. Rasanya begitu lemas sekali tubuhnya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDARES
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Kisah dimana bukan seorang pria yang mengejar-ngejar seorang wanita. Melainkan seorang wanita yang begitu antusiasnya mengejar-ngejar seorang pria. Cintanya terlalu buta, membuat seorang Nayara grizella barsha rela menjalankan hubunga...