#36

32.8K 1.6K 230
                                    

Happy Reading!

•••🐒•••

Berpura-pura mencintaiku hanya akan membuatmu lelah, pergilah! aku baik baik saja.

_____________

Aldar berjalan menyusuri koridor menuju lapangan. Namun saat ia telah sampai di lapangan mengapa dirinya tidak menemukan batang hidung gadisnya. Kemana gadisnya?

"Cewek gue mana?" Tanya Aldar membuat semuanya terkekeh geli

"Duuuduuduuu kalo yang udah suka mah beda ya bund!" Goda Fajar terkekeh pelan

"Cewek gue coyyy!!! Biasanya mah kalo gaada cuma diem aja, kagak nanyain kagak apa" Goda Miko terkekeh

"Gila lo pada!" Ujar Aldar seraya menduduki bokongnya dibangku, yang mendapati kekehan geli dari yang lainnya

"Serius gue, kemana Nayara?" Tanya Aldar dingin

"Woy kemana Nayara woy kemana?" Goda Liam terkekeh

"Cewek gue kemana coy, ceweknya kemana?" Sahut Bian tertawa bahagia, membuat Aldar memutarkan bola matanya jenggah

"Zan cewek gue kemana?" Farzan lantas menatap datar kearah Aldar

"Cewek lo yang mana?" Tanya Farzan dingin membuat semuanya terkekeh pelan. Bener juga ye, ketuanya kan punya cewek dua

"Cewek gue cuma Nayara!" Tegas Aldar datar, mampu membuat Bian  tersedak saat tengah meminum minumannya

"Maksud lo. Cewek lo cuma satu nih sekarang, si Nayara doang?" Tanya Nevan memastikan

"Hm"

"Anjayyyyyyyy!! Finally gaesss" Heboh  Fajar yang ikut bahagia

"Lu berarti udah selesai bos sama si ketos?" Tanya Bian

"Hm" Lantas semuanya girang sendiri mendengar jawaban dari ketuanya ini

"Ga salah pilih cewek lu bos! Bangga gue" Seru Miko dramatis

"Nayara kemana?" Ulang Aldar lagi

"Cabut duluan dia, katanya ada urusan mendadak. Keliatan buru buru banget si dia" Jelas Nevan yang ditatap datar oleh Aldar

"Dia sendiri yang ngomong?" Tanya Aldar dingin

"Ya iye lah anjir! Terus siapa yang ngomong nya?" Gemas Fajar, yang mendapati anggukan singkat dari Aldar

"Cabut sekarang!" Titah Aldar yang langsung pergi dari lapangan, yang diikuti oleh yang lainnya

--Aldares--

Nay berjalan pelan menyusuri jalanan trotoar seorang diri, entah kenapa rasa sakit didalam hatinya belum juga menghilang di hatinya. Bayangan bayangan Aldar dan Rissa selalu terbayang bayang dipikirannya dengan sangat begitu jelas.

Ia kira, dirinya tidak pernah salah mengejar sosok pria selama ini, namun ternyata dengan sekejap dirinya merasa paling bodoh telah mengejar sosok pria brengsek sepertinya.

Kukira kau obat, ternyata luka terhebat

Perlahan Nay membuka pintu utama rumahnya, ia berjalan sangat lesu memasuki rumah megahnya. Baru saja ia menginjakkan kakinya di ruang keluarga, namun seketika langkahnya terhenti saat ia menangkap sosok kedua orang tuanya yang tengah menatap kearah nya dengan sangat dalam.

"Nayara! Ada yang mama ingin bicarakan nak" Ujar Sella, membuat Nayara langsung menatap kearahnya

"Mama dan papa akan bercerai!"

ALDARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang