#23

21.8K 1.1K 18
                                    

Happy Reading!

•••🐒•••

Aldar menghentikan motornya di samping halte. Namun mengapa Nayara tidak ada di halte? Apa dia sudah pulang?

Aldar berjalan pelan kearah tempat duduk di halte, pandangannya ia edarkan ke setiap penjuru dan setiap jalanan, namun ia pun tidak juga menemukan batang hidung gadisnya.

Aldar jadi teringat, oleh ucapan gadisnya ini. Jika dirinya tidak menemukan ia di halte, dia pasti berada di warung mbok Esah.

Mbok Esah!

Tanpa pikir panjang lagi Aldar langsung berjalan menyusuri trotoar menuju warung mbok Esah. Berharap jika gadisnya memang berada di sana.

Seketika ia menghentikan langkah nya saat terdengar suara samar samar seorang wanita yang sudah tidak asing lagi baginya.

"L-lepasin tangan gue!!! plisss gue gamau ikut sama kalian! Gue minta maaf deh ya!!"

"Plis lepasin tangan gue!!!!"

"Diem! Mau gue gampar lo?!"

"I-iya gampar aja gapapa! Tapi kalian lepasin gue ya nantinya!"

Bangsat!

Aldar langsung berjalan cepat saat ia menangkap sosok gadisnya yang tengah di ganggu oleh kedua pria banjingan.

Cih! Rupanya mereka sudah bosen untuk hidup! Bisa bisanya ia berani menyentuh gadisnya, tidak tahu saja jika pawangnya ini, adalah seorang Aldares!.

"J-jangan jangan digampar, pliss!!"

"Kelamaan anjing!"

Bughh!!!

"Punya nyawa berapa lo, berani nyentuh cewek gue?!" Ucapnya dingin saat berhasil memberikan tendangan maut kepada dua pria tersebut

Nay langsung membelalakkan matanya saat mendapati dua pria tersebut tersungkur tepat dibawah nya.

Aldar yang melihat wajah gadisnya yang sedang terkejut. Lantas langsung menarik tangannya agar ia bersembunyi di balik tubuhnya.

Sedangkan Nay? Ya jelas ia tengah mesam mesem tidak jelas di balik tubuh Aldar. Rasanya seperti mimpi saja, akhirnya Aldar menolong dirinya lagi.

"Bangun!" Titah Aldar dingin kepada dua pria tersebut

Kedua pria tersebut pun langsung terbangun dari posisinya dengan perlahan, karna tendangan yang di berikan oleh Aldar rasanya itu anjim banget!!

Nay menyembulkan wajahnya di balik tubuh Aldar dan menatap kedua pria tersebut, yang seperti nya tengah menahan rasa nyeri.

Seketika senyuman tengil tercetak diwajah cantiknya, saat kedua pria tersebut balik menatap nya dengan tajam.

Kan, ngeyel si dibilangin!!!

"Semangat ya!" Ucap Nay tanpa suara kepada dua pria tersebut. Membuat pria tersebut langsung menatap nya sangat tajam

Lantas Nay kembali menegakkan tubuhnya dan tersenyum bahagia mendapati wajah yang ditampilkan oleh kedua pria tersebut. Seperti orang yang begitu sengsara sekali.

Miris banget liatnya! Jadi ga tega!

"Dia cewek lo?" Pria tersebut menyeringai tengil seraya menatap Nayara lekat, yang tengah sedikit mengintip dibalik tubuh Aldar

ALDARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang