Happy Reading!
•••🐒•••
Nay mondar mandir kesana kemari, ia benar benar bingung apakah dirinya harus datang ke acara ulang tahun mamanya? Seketika langkahnya terhenti saat mendapati dering ponsel dari seseorang. Ia langsung berjalan menuju meja belajar, yang terdapat ponselnya disana.
Drtt! Drtt! Drtt!
+62************ is calling....
"Hallo" Sapa Nay duluan, saat sambungan telefonnya telah terhubung
"Jam berapa sekarang? Gue udah tungguin lo disini, lo ga lupa kan? Sekarang nyokap lo ulang tahun. Dia pasti seneng banget kalo lo datang ke acaranya" Ujar Rissa di sebrang sana
"Gue gabisa dateng ris, gue sibuk" Alibi Nay
"Sibuk? Sesibuk apa si lo sampe lo ga bisa datang ke acara ulang tahun nyokap lo sendiri?!"
"Ris, kalo emang nyokap gue minta gue datang ke ulang tahunnya, dia pasti udah hubungi gue ris. Tapi sedikitpun dia ga hubungi gue, nyokap ga minta gue dateng kesana kan?"
"Ya, dia emang ga minta lo buat datang, tapi--,"
Tut! Tut! Tut!
Nay langsung mematikan sambungannya sepihak. Ia tidak mau mendengar lebih jelas lagi dari mulut Rissa, baginya semuanya sudah jelas. Mamanya tidak menginginkannya lagi, toh ia juga sudah memiliki Rissa saat ini, dan Nay pun sudah memiliki Karina ibu sambung yang sangat luar biasa.
Drtt! Drtt! Drtt!
Nay berdecak pelan dan langsung mengangkat telfonnya kembali dengan sangat kesal. "Ck, gue ga bisa dateng ris! Gue bilang sibuk ya sibuk!"
"Percuma juga lo mau bujuk bujuk gue biar dateng kesana karna sampai acaranya selesai juga gue ga akan pernah dateng kesana!"
"Udah ngocehnya, hm?" Nay langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya, dan terpampang jelas nama Aldares di layar ponselnya
"Maaf, kira aku kamu Rissa" Ujar Nay yang langsung menduduki bokongnya dipinggir kasur
"Kenapa gamau datang ke acara ulang tahun nyokap?"
"Ya gamau aja, aku takut ganggu suana disana"
"Takut aja nyokap lo seneng nanti kalo lo datang ke acaranya" Nay tersenyum hambar mendengar nya
"Ga akan si kayaknya, kan dia udah punya Rissa. Dan aku juga udah punya mama Karina sekarang"
"Nangis?"
"Nggak siapa yang nangis? Aku ga cengeng kayak kamu ya!" Aldar terkekeh mendengarnya, rupanya gadisnya mengungkit dulu dirinya yang menangis padanya
"Aku kesana ya"
"Ngapain?"
"Kangen!"
"Prettt! Kamu lagi dimana?"
"Basecamp"
"Pantes rame banget"
"Biasa anak anak lagi pada makan makan"
"Makan makan? Ada yang ulang tahun?"
"Rayain ketua baru Floxer sayang"
"Oh, berarti kamu udah ga jadi ketuanya dong?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDARES
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Kisah dimana bukan seorang pria yang mengejar-ngejar seorang wanita. Melainkan seorang wanita yang begitu antusiasnya mengejar-ngejar seorang pria. Cintanya terlalu buta, membuat seorang Nayara grizella barsha rela menjalankan hubunga...