#29

21.2K 1.1K 54
                                    

Happy Reading!

•••🐒•••

"D-dimas?!" Beo Nayara seraya memundurkan perlahan langkahnya saat mendapati Dimas yang berjalan maju kearahnya

"Hallo Nayara!" Serunya menyeringai tengil yang masih memajukan langkahnya

Nay langsung membalikkan tubuhnya dan berlari dari hadapannya dengan sangat cepat, menyusuri koridor. Membuat Dimas langsung ikut berlari mengejarnya.

Oh Tuhan kenapa dirinya harus bertemu dengan Dimas disaat sekolahan sudah sepi?! Apa ini? Apa yang Nay takutkan akan terjadi saat ini?! Kuharap ia bisa segera keluar dari area sekolahan secepatnya.

Nay sangat terkejut saat tangannya yang berhasil diraih oleh Dimas dengan kasar, membuat Nay mau tak mau menabrak dada bidangnya.

"Mau lari kemana lo, hah?!" Tanyanya tajam yang masih mencengkram lengan Nayara erat

"Pliss, lepasin gue!" Pinta Nay yang berusaha berontak

"Enak aja lepasin lo! Lo tau hah? Gara gara lo, muka gue babak belur gini!" Ujarnya tajam, membuat Nay mengerutkan keningnya tipis

Kenapa jadi dirinya yang disalahkan? Harusnya ia salah kan saja Aldar dan Rissa!

"Aldar ngehajar gue itu ya gegara lo! Dia marah gue nembak lo semalam!" Sambungnya tajam, seolah olah tau apa yang ada dipikiran Nayara

"Lo salah paham! Aldar ngehajar lo itu ya karna lo ketauan ngobrol di ruang OSIS sama Rissa! Aldar cemburu jadinya" Seru Nay yang berusaha melepaskan tangannya namun nihil

Seketika Dimas menyeringai tengil dan langsung menarik tangan Nayara kasar, agar ia segera ikut bersamanya.

"D-dimas l-lo mau bawa gue kemana hah?!" Nay berusaha berontak namun tidak digubris olehnya

"Dimas pliss lepasin gue! Gue mau balik" Mohon Nay membuat Dimas menyeringai tengil dan menghentikan langkahnya

"Main main dulu yuk sama gue, baru lo bisa balik!" Serunya seraya menyingkirkan anak rambut Nay yang sedikit menutupi wajah cantiknya

Lantas Nay langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat. Apa yang dimaksud olehnya? Nay sangat takut sekali.

Kumohon siapapun tolong gue!

"D-dimas Dimas! Pliss gue mohon lepasin gue ya! Gue minta maaf deh kalo gue ada salah sama lo ya" Pinta Nay dengan nada menahan rasa takut didalam dirinya

"Telat amat si minta maaf nya!" Seru Dimas dan kembali menarik tangannya dengan kasar

Saat telah sampai di belakang gudang sekolah. Dimas langsung menghempaskan lengan Nayara dengan kasar, membuat punggungnya terbentur kearah dinding tembok gudang sekolah dengan sangat kasar.

Nay memejamkan matanya saat merasa rasa nyeri menerjang di kepala nya. Ya selain tubuhnya saja yang menghantam tembok, namun kepala Nayara juga terbentur tembok dengan sangat kencang.

Nay berusaha menegakkan tubuhnya untuk mengambil ancang-ancang berlari dari hadapan Dimas. Namun sebelum itu terjadi, langkahnya terhenti saat Dimas menaruh kedua tangannya disamping kepalanya, mengunci pergerakan dirinya. Mampu membuat Nayara semakin ketakutan sekali.

"Cantik banget si lo Nay!" Serunya seraya mengusap pipinya dengan lembut. Membuat Nay susah menelan salivanya

"J-jaga tangan lo!" Ucap Nay tajam, yang sudah menghempaskan tangan Dimas di wajahnya

ALDARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang