Para tim petugas pemadam kebakaran berhasil membawa sejumlah siswa siswi yang masih terjebak di dalam
" Naya..." ucap desti
" bukan, bukan Naya.." timpal charlieTak lama kemudian, Tina dan Candra akhirnya tiba di sekolahan
" Rendy..." Ucap Tina
" Rendy!!!! Sam? Sam mana nih? Masih di dalam?" Tanya Candra
" Bu Tini, anak saya di mana? Rendy dimana? Dan juga Sam? Sam mana?" Tanya Tina
" Bu Tina tenang dulu ya, ini petugas sudah mengevakuasi semoga semuanya cepat dibawa keluar, tenang ya Bu.." jawab Bu Tini
" jadi anak anak saya masih didalam? Yaampun pa, rendy dan Sam masih di dalam masih di dalam pa, Ngak, mama harus temuin mereka harus" Tina yang cemas langsung hendak masuk ke dalam
" mama." Candra Menahan lengan Tina membuatnya tidak jadi masuk ke dalam
" bahaya ma, bahaya di dalam" lanjutnya
" mama ngak bisa tenang aja pa..."
" neng Tina kamu kan lagi hamil ngak boleh panik inget Loh kamu teh punya bayi dalam perut udah sekarang kita doain aja mudah mudahan anak anak ngapapa karna Naya juga masih ada di dalam.." ucap Desti
" Bu, pak nganu loh air di dalam ruangan udah saya hidupin semuanya" ucap Tamrin
" udah dihidupin?" Tanya Desti
" udah Bu, saya yakin semuanya pasti akan baik Baik aja.." jawab Tamrin
" yaudah syukur dah Alhamdulillah tapi anak saya masih di dalam aduh Mita..." ucap charlie
" mudah mudahan apinya cepat mati ya, Aduh kumaha ini teh..."Rendy dan Ruby akhirnya berhasil keluar, Tina dan Candra lega setelah melihat putranya dan Ruby tidak kenapa napa, Ariel dan lainnya ikut lega melihat Rendy keluar dengan selamat, Ariel harus menahan cemburu melihat rendy yang menggendong Ruby
" kenapa disaat seperti ini gue malah cemburu sih, Rendy kan nolongin Ruby, harusnya Lo ngak usah cemburu Riel" kata Ariel dalam hati" Yaampun Rendy, kamu ngapapa kan sayang?" Tanya Tina
" ngapapa kok ma, Ma, aku mau bawa Ruby ke tempat evakuasi dulu ma"
" iya iya, yaudah ayo cepat..."
Sambil menggendong Ruby, rendy pun membawa Ruby ke tempat evakuasiDi depan gudang, Samuel dan Mita kaget melihat Naya tergeletak pingsan, api yang menutupi jalan membuat mereka kesusahan lewat.
" hati hati Sam banyak api..." ucap Mita
"iya..."
Mita melepas rompi seragam sekolahnya dan segera berlari ke toilet
" Naya, bertahan Naya" ucap Samuel, Karena api membara, Samuel kesulitan lewat, beberapa saat kemudian Mita datang dengan membawa rompi seragam sekolah yang basah, Mita pun menutup api itu dengan seragamnya dan api pun padam, Samuel dan Mita segera masuk dan menghampiri Naya.
" Naya, Naya, bangun nay." Ucap Samuel,
" ayo bawa keluar..." ucap Mita, Samuel segera membopong tubuh Naya keluar dari gudang.Samuel, Mita dan Naya akhirnya berhasil keluar dari gedung sekolah yang kebakaran, Charlie merasa lega melihat anaknya sudah keluar.
" Yaampun Naya, kenapa bisa berdarah begini?" Tanya Desti" Naya..." timpal Maya
Samuel dan Mita segera membawa Naya ke tempat evakuasi, diikuti oleh Desti, Maya, Raina dan Ariel.
Mereka akhirnya sampai di tempat evakuasi,
Naya segera di bawa masuk ke dalam dan ditangani oleh pihak medis.Samuel pun keluar dari tempat evakuasi, Tina dan Candra segera menghampiri Samuel dan memeriksa keadaannya
" Yaampun Sam, kamu ngapapa kan ? Ngak ada yang luka kan ?" Tanya Tina" ngak kok Tante aku ngapapa" jawab Samuel
" syukur deh kalo ngapapa, Mama jadi lega, yaudah kita pulang aja ya." Ajak Tina
" yuk, Sam ayo.." ajak Tina
" Tante, Tante sama Rendy pulang duluan aja, aku mau tunggu sampai Naya sadar Tante..." jawab Samuel
" Sam kamu."
" udah ma, biarin aja, kamu hati hati ya, jangan masuk lagi ke dalam bahaya, dan ingat jangan pulang terlalu sore ya" ucap Candra
" iya om." Jawab samuel
" yaudah, mama ngak bisa larang kamu, kamu hati hati ya"
" iya Tante."

KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mermaid
FantasyAriel, seorang putri duyung yang cantik dan baik hati, menjalani kehidupan yang damai dan bahagia di bawah laut hingga dia menemukan sebuah cincin ajaib. Cincin ini memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi manusia. Tertarik dengan dunia manusia d...