Sambil menangis buled melepas pelukannya dan menyuruh Ariel segera menghampiri Rendy.
" udah Riel, sana Lo pergi, sebelum Lo bikin gue tambah mewek lagi, ntar gue ngak unyu lagi, sana Riel, cincin ini jaga dengan baik ya, ini adalah cincin pemberian ratu mermaid legendaris buat Lo Riel"
" percuma led, Gue mermaid, jati diri gue adalah seorang mermaid bukan manusia"
" Riel, Lo masih ingat kata ratu, Lo bisa jadi manusia seutuhnya hanya dengan menemukan cinta sejati, pokoknya apapun keputusan Lo, gue bakal dukung, gue balik ke dunia mermaid dan Lo balik ke dunia manusia, bareng Cassie dan lainnya, titip salam buat Cassie ya..."Rendy terbangun dari tidurnya, ia melihat Ariel duduk di sana tengah menunggunya bangun..
" Ariel Riel, ini beneran Lo kan? Gue ngak mimpi kan Riel.. " tanya Rendy, Ariel hanya diam saja.
" Riel, Lo udah kembali?" Rendy memegang wajah Ariel
" Riel, ini beneran Lo kan?" Tanya Rendy lagi, Ariel menghilang,Ternyata itu cuma khayalan Rendy semata.
" Riel, Ariel, ternyata bener, ini cuma halusinasi gue doang, Riel ngak ada kata kita kalo cuma ada gue, Lo dimana sih Riel" Rendy segera berdiri, namun saat berdiri, Rendy merasa pusing, ia hampir jatuh, Ariel datang dan langsung menahan Rendy yang hampir jatuh pingsan.
" gue pasti masih halusinasi, ngak, ini pasti ngak mungkin Lo, gue masih halu.." Rendy berjalan mundur ke belakang, ia hampir jatuh, Ariel segera menahan tangannya dengan cepat, keduanya saling menatap dalam waktu yang lama, namun setelah itu, Rendy segera sadar
" ini pasti khayalan gue, Ngak mungkin..." ucap Rendy
" ren, ini bukan khayalan Lo, ini gue Ariel..." Balas Ariel
" ini beneran lo? Ini beneran Lo kan beruang madu, ini bukan mimpi kan, gue ngak lagi halusinasi kan?" Tanya Rendy
" iya, ini gue, Beruang madu Lo..." jawab Ariel
" Riel, tapi Lo kemana aja sih? Lo kenapa ngak bilang bilang kita, Lo sengaja? Lo mau ngerjain gue?"
" ren, gue bisa kasih tau, gue bisa jelasin semuanya.."
" gue ngak bisa.."
" ren."Melihat Rendy yang marah, buled segera berenang menghampiri mereka
" buled..."
" ariel, Rendy..." ucap buled
" kok Lo ada di sini?" Tanya Ariel
" Rendy, Lo jangan marahin Ariel kayak gitu dong, Kalo mau marahin, marahin gue aja, soal nya gue yang mau ditemenin Ariel balik ke laut, maaf ya." Ucap buled.
Mendengar perkataan buled, Rendy menarik nafas panjang
" ya, gue baru tau sih kalo Anyer tu jauh dan bahaya buat Ariel.." lanjut buled
" lagian gue heran sama Lo led, ariel kan manusia, bukan mermaid kayak Lo, mana mungkin dia kuat berenang dari sini sampai ke Anyer.." balas Rendy
" iya iya gue baru sadar ariel itu bukan mermaid tapi manusia udah sih maaf.."
" iye, eh Riel, lain kali Lo jangan sungkan, Lo minta tolong aja Sama gue sama temen temen, kita semua sayang banget sama Lo Riel.."
" maaf ya waktu itu gue ngak mau nganggu kalian..."
" iya Rendy, maafin gue ya, gue udah bikin Lo sama temen temen Lo khawatir " ucap buled
" iya, gue khawatir banget apalagi di sini itu ada buaya yang gede banget, gue aja hampir di serang sama buaya, dan kemaren itu gue jatoh dari rakit dan pingsan, untung aja ada yang nolongin gue, Itu pasti Lo kan Led makasi ya " ucap Rendy
" iya itu Gue..."
" Riel, Lo jangan kayak gini lagi ya, jangan pernah ninggalin gue, Gue ngak bisa hidup tanpa Lo."
" Ariel Rendy, gue masih ada di sini kali nanti aja sosweet sosweetannya, udah deh, eh gue pergi dulu ya, Rendy, jagain Ariel baik baik ya, Da da, titip salam buat Cassie ya" ucap buled, setelah itu, ia pun pergi.
" beruang madu, yuk pulang temen temen semua pasti seneng Lo balik.." ucap Rendy, Ariel menganggukkan kepalanya, keduanya pun pulang jalan kaki, Rendy melipat kedua tangannya di dada karena kedinginan
" dingin?" Tanya Ariel, Rendy bersin berkali kali
" Rendy, Lo Kenapa sih ah, pasti karna kemaren Lo tidur di luar ya?"
" aduh, aduh, kok gue pusing ya..." ucap Rendy memegang kepalanya
" Rendy Rendy Rendy.."
" gantian sekarang gue ngerjain Lo Riel, Abisnya Lo udah bikin gue deg degan semalaman." Ucap Rendy dalam hati
" Rendy, Lo kenapa sih Rendy, maafin Ariel ya, ini pasti gara gara Ariel, iya kan?? Karna Rendy tidur diluar nungguin Ariel"
" ini bukan karna Lo sih sebenarnya.."
" terus karna siapa dong?"
" gue ngak enak sama Maya, Naya dan raina Lo ngak tau kan, mereka sampe nangis nangis gara gara Lo.."
" aaaaaaaa.... Maaf, ini kan karna Ariel pengen nganterin buled, kasian soalnya, Ariel ngak bilang soalnya Ariel ngak mau ngerepotin kalian..."
" ya Lo mungkin ngak bermaksud buat nyusahin, Tapi kita ngak mungkin ngak peduli sama Lo.."
" maafin Ariel, maafin Ariel ya..."
" Lo harus tanggung jawab"
" yaudah, Ariel bakal tanggung jawab, Ariel bakal ngelakuin apa yang Rendy minta.."
" ok, Lo harus ngerawat gue, karna bokap nyokap gue ngak ada di rumah.."
" eh, Kan Lo udah gede, lagian kan ada Bi nina, kak andy dan juga Sam, kenapa minta Ama gua.."
" tapi gue kan butuhnya Lo..."
" lu pikir gue kagak mau apa, tenang aja kali kuda laut, gue bakal ngerawat lo sampe Lo sembuh sebagai tanda terima kasih karna Lo udah berkorban banyak demi gue.." ucap Ariel dalam hati.
" iya mau...." lanjut Ariel
Rendy memegang kepalanya merasa pusing dan hampir saja jatuh, untung Ariel di belakang menahannya hingga membuat Rendy tak jatuh ke bawah.
Ariel memapah Rendy pulang ke rumah
Rupanya itu hanya akal akalan Rendy saja, ia merasa senang melihat Ariel yang begitu mengkhawatirkan dirinya

KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mermaid
FantasyAriel, seorang putri duyung yang cantik dan baik hati, menjalani kehidupan yang damai dan bahagia di bawah laut hingga dia menemukan sebuah cincin ajaib. Cincin ini memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi manusia. Tertarik dengan dunia manusia d...