episode 50

40 5 1
                                    

Rendy dan Ariel sangat senang karena mereka akhirnya bertemu kembali..
" beruang madu, syukur deh, gue pikir lo masih kejebak di rumah itu tau ngak..." ucap Rendy
" udah ngak dong..."
" oh ya.." Rendy mengeluarkan sapu tangan dari dalam kantongnya, ia mengikat sapu tangan di tangannya Ariel, Ariel jadi bingung mengapa Rendy mengikatnya, dan bahkan Rendy juga mengikat tangannya sendiri
" beruang madu, gue ngak mau kehilangan Lo lagi, dan mulai sekarang Lo dan gue ngak akan terpisah"
" yaudah kalo mau nya gitu, tapi sekarang gue lagi butuh bantuan Lo, yuk" Ariel mengajak Rendy  pergi menyusul buled dan Naya.

Sesampainya di sana..
" buled, Naya..." panggil Ariel
" ariel" sahut buled
" Rendy, mermaid ini namanya buled, mermaid paling gembul di lautan, Hehe... " ucap Ariel memperkenalkan buled ke Rendy.
" kalian hebat ya bisa nyelametin mermaid, sahabatan lagi sama mermaid kayak di dongeng aja.." ucap rendy, Buled terus menatap Rendy sambil tersenyum, ia melambaikan tangannya lalu menjulurkan tangannya
" hallo ganteng." Sapa buled

Rendy memberi tangannya untuk buled, buled langsung menarik tangan Rendy, ia terjatuh begitu juga dengan Ariel, keduanya jatuh bersamaan dan ujungnya saling menatap
" ganteng banget sih...." ucap buled, Karena perkataan buled membuat keduanya segera sadar
" tolongin dong." Ucap Rendy
" buled buled, giliran ganteng aja langsung.." kata Naya
" baru kali ini buled liat cowo ganteng, siapa namanya ganteng?" Tanya buled
" namanya Rendy yunanda... " Jawab Naya
" namanya keren banget, ganteng lagi"
" duh, Riel, tolong gue lepasin dong ini sesak banget nih, Lepasin gue dong, eh.. Riel.." ucap Rendy meminta bantuan Ariel
" udah lah biarin aja, eh gue kasih tau ya, di laut itu ngak ada cowo ada sih tapi udah tua, udah bapak bapak, ya kesempatan buled aduh, aduh, tarik aja terus  gua..." Protes Ariel
" Rendy ganteng banget aduh, ganteng banget.."
" buled menang banyak..." Ledek naya
" udah dong eh, bentar bentar gue mau nelfon dulu bentar ya, Ntar lagi deh lanjutin nya.." jeda Rendy
" ok... " buled melepaskan tangan Rendy
" Riel, gue nelfon kak Andy bentar ya" ucap Rendy, ia berjalan sedikit menjauh dan mulai menghubungi Andy.
Di rumah penangkap mermaid, ponsel Andy berdering, panggilan masuk dari Rendy, ia segera mengangkatnya dan bertanya di mana dia saat ini Karena mereka semua sedang berkumpul di rumah penangkap mermaid, hanya dia saja belum kembali daritadi setelah berpencar mencari keberadaan Ariel, andy juga bertanya apakah Rendy sudah mememukan Ariel.
Rendy memberitahu Andy, Ariel sudah ditemukan, ia menyuruh Andy membawa mobil di depan gerbang karena buled saat ini sedang bersamanya.
" iya iya ok, ok siap siap... " ucap Andy, ia lalu mengakhiri telfonnya
" gimana?" Tanya Samuel
" Ariel aman, mermaid selamat,  Ayo." Ajak Andy, mereka semuanya pun segera pergi menyusul Ariel.
Sementara itu, Hans terus berjalan bersama dengan Maya, mereka melihat ke sekeliling nya memastikan tiga orang tidak mengejar mereka lagi
" may, kayaknya kondisi nya udah mulai aman deh, mendingan sekarang kita lanjut cari mereka yuk..." ajak Hans
" iya kondisinya sih udah aman, tapi ngak aman buat Maya" balas Maya
" maksudnya?" Tanya Hans
" iya, lagian Lo ngapain sih nempel nempel terus sama maya, jaga jarak dong, Lagian Maya udah bilang sama Hans jangan Deket Deket lagi sama Maya."
" aduh mamae, may Lo jual mahal banget sih, Nanti suatu saat  gue jalan sama cewe lain, pasti kamu bakal cemburu.."
" hah, apa? Yaampun Hans, ngapain coba Maya cemburu ngak penting banget kurang kerjaan tau ngak, iiii"

Handphone Maya berbunyi, panggilan masuk dari Naya, Maya segera mengangkatnya, Naya memberitahu Naya, semua nya sudah berkumpul di suatu tempat, Naya lalu menyuruh Maya dan Hans pulang duluan saja, karena mereka juga akan pulang membawa mermaid buled
" yaudah, hati hati ya nay." Maya mengakhiri telfonnya lalu segera pergi dari sana
" eh Maya, tunggu dong,, eh..." Hans segera menyusul Maya

Sampai di mobil, Ratu langsung masuk ke dalam mobil, ia sangat senang karena Desti yang mulai melupakan Charlie dan memghempas Charlie dari hatinya

Charlie mulai curiga dengan ratu yang berada di dalam mobil, ratu mulai menghubungi Hans ia ingin mengabarinya soal Desti dan Charlie yang sudah putus hubungan berkat hans.
Di taman, ponsel Hans berdering sebuah panggilan masuk dari ratu, Hans segera mengangkatnya
" hallo hans, Hans hans, Lo harus tau ya, rencana yang Lo bikin itu berhasil Tante cireng udah mulai menghempas Dady.. " ucap ratu

True Love MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang