Ruby dan Rendy keluar dari kelas mencari pel lainnya.
" rend tungguin gue dong, licin nih..." ucap Ruby
" iya, duh bocornya dimana mana sih?"Di basement banyak sekali air turun dari tangga menuju ke bawah
" gawat air makin masuk ke sini lagi.. aduh gimana ini.." kata bara dalam hati, di sela sela lubang tumpukan kardus, bara melihat ekor mermaid, ia kaget dan matanya melotot
" Ariel!! Astaga dia ada di sini, Jangan sampai dia liat gue dalam keadaan gini" kata bara dalam hati
" duh gimana sih ini ngeringin ekor gue, kalo misalnya temen temen liat gue, aduh." Ucap Ariel dalam hatiPerlahan lahan bara ngesot pergi ke dalam gudang basement untuk sembunyi agar tidak ketahuan ariel, saat hendak masuk, bara tak sengaja menjatuhkan tangga besi di belakangnya, Ariel yang mendengar itu tentu saja kaget, bara sangat panik ia takut Ariel penasaran dan mencarinya, Sedangkan Ariel, ia berusaha bersembunyi agar tidak ketahuan
" astaga, ada orang!! Aduh bakal ketahuan nih gue." Kata Ariel dalam hati
" aduh kenapa sih gue ngak hati hati" Bara kembali ngesot dan masuk ke dalam gudang, Ariel mengintip di sela sela tumpukan kardus, tidak ada siapapun di sana
" duh kering kek, kenapa lama banget coba." Kata Ariel dalam hati, ia memberanikan diri untuk keluar, saat sudah keluar, ia tidak melihat siapapun di sana
" duh gimana nih kalo ekor gue ngak kering kering, kapan gue bisa keluar dari sini." Kata Ariel dalam hati
" semoga aja Ariel ngak berniat ke sini, kalo dia sampe ke sini bisa kacau urusannya" kata bara dalam hatiAriel ngesot mencari tempat persembunyian lain, ia pergi menuju meja, dengan usahanya ia berhasil naik ke atas meja yang lebih aman dari air..
" gue harus gimana ya, kenapa sih basemen ini harus banjir juga, hah lumayan lah gue ngak kena air, mungkin aja nanti ekor gue cepat kering."Di dalam kelas
" Hans udah Maya aja.." Maya lanjut mengelap lantai yang basah
" udah Hans aja, kamu duduk aja, biar aku yang ngepel" balas Hans
" Maya, Raina, kak Mita perasaan gue ngak enak banget nih.." ucap Naya
" jangan jangan Ariel.." timpal Raina
" apa gue telfon Ariel aja ya?" Lanjut Naya
" yaudah telfon aja cepetan..." ucap MayaNaya mengeluarkan ponsel dari saku seragamnya dan mulai menelfon Ariel, namun tidak aktif
" ngak aktif lagi" ucap Naya
" aduh gimana dong ini.." timpal Raina
" eh mendingan kita nyari Ariel aja gimana?" Usul Mita
" yaudah ayo" Naya setuju dan mengajak mereka segera mencari Ariel, mereka berempat pun keluar mencari keberadaannyaJustin melihat mereka keluar kelas bersama, ia mulai curiga, Justin pun berinisiatif untuk mengikuti mereka
" eh Justin.." panggil Hans, namun Justin tidak menoleh, ia terus berjalan
" Justin mau kemana?" Tanya Cindy
" iiih keluar aja semuanya" protes ratu
" udah jangan banyak omong paling bentar lagi balik, lanjut bersihinnya.." ucap keysarMaya, Naya, Raina dan Mita jalan berhati hati karena bocor dan lantai licin
" eh ngomong ngomong kita mau nyari Ariel nya dimana?" Tanya Naya
" iya ya, tu anak kemana sih?" Tanya Raina
" atau jangan jangan Ariel..." timpal Maya, di belakang Justin sedang menguping pembicaraan mereka
" eh mendingan kita coba cari di WC siapa tau Ariel ada di sana.." usul Mita
" yaudah yuk.." Jawab Maya, Mereka pun pergi menuju toilet bersama, Justin terus membuntuti mereka, sesampainya di depan toilet
" Ariel, keluar dong.." panggil Raina dengan suara pelan
" Ariel, Lo ada di dalam kan? Riel, keluar dong ini kita kok, Riel" timpal Mita dengan suara pelan
" kita masuk aja gimana?" Maya membuka pintu toilet, mereka pun masuk ke dalam untuk melihat apakah ada Ariel di dalam, namun ternyata tidak ada Ariel di dalam
" kok Ariel ngak ada?" Tanya Maya
" duh, Ariel kemana sih?" Timpal Mita
" terus gimana dong ini..." tanya Raina
" ngapain mereka ke kamar mandi bareng?" Tanya Justin dalam hati
" kita keluar aja yuk..." ajak Naya, Mereka pun keluar, justin kembali bersembunyi di balik tembok
" terus gimana dong..." tanya Raina
" duh, jangan jangan Ariel beneran jadi.." Belum habis bicara Naya segera menutup mulut Maya
" Ssst, ada yang ngikutin kita.." sela Naya
" hah?" Ucap Raina
" ngikutin kita? Siapa?" Tanya Maya
" gue punya rencana, kita nyari ke sana aja yuk." Ajak Naya, Mereka bertiga mengikuti rencana Naya.
" loh, mereka mau kemana? Bikin gue penasaran aja" Perlahan lahan Justin mengikuti mereka lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mermaid
Ficção AdolescenteAriel, seorang putri duyung yang cantik dan baik hati, menjalani kehidupan yang damai dan bahagia di bawah laut hingga dia menemukan sebuah cincin ajaib. Cincin ini memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi manusia. Tertarik dengan dunia manusia d...