Ratu and the geng sangat senang karena dapat melihat mermaid asli, hitungan mundur telah mencapai angka tiga, pria yang menemukan mermaid beserta rekan-rekannya mulai membuka kain yang menutupi mermaid.
Charlie tiba di rumah Desti dengan membawa tongkat besbol, ia berjalan mendekati pintu depan rumah Desti.
" gue abisin sekalian, woi keluar woi..." teriak Charlie, Mendengar teriakan charlie, Tamrin segera keluar membuka pintu
" Tamrin, suruh keluar tu serangga, ayo gua Ngak takut, keluarin! gue abisin di sini..." ucap charlie penuh kekesalan
" walah, pak bos mau ajak pak Rangga main kasti?" Tanya Tamrin
" kasti?? Besbol norak, Kasti taun berape? Besbol nih, 2020 ngak jaman main kasti, mainnya besbol, keluar!!! Woi!! Gue ngak takut sama Lo!!"Desti keluar dengan raut wajah kesal, ia langsung memukul Charlie menggunakan wajan.
" heh, kamu kan yang ngempesin ban motornya Rangga, Rangga teh klien saya tau ngak!"
" duh, pedes..." ucap charlie
" syukurin, Tambah cabe sekalian." Balas Desti
" tadi sok jagoan sok ketok ketok,, sok ganteng, sekarang takut Karo Bu boss, haha..." Ledek Tamrin
" kalo ngomporin bisa aja lu..." balas Charlie
" diem, ngak usah ikut campur!! Kamu harus minta maaf ya sama Rangga gara gara kamu dia harus dorong motornya sampe ke bengkel, bikin malu aja..."
" hukum aja Bu, hukum hehe..."
" cuma kurang angin kali ban nya, di tusuk Elisabeth guzman..." Charlie membela diri
" Elisabeth Guzman, emang kamu kira di sini Amerika apa, emang Elisabeth nya naek apaan bisa cepet banget nyampe ke sini? Lagian Elisabeth Guzman juga ngak bakal nusuk ban motor, yang ada dia nusuk kamu."
" jangan dong..."
" udah jangan banyak alesan, kamu teh emang harus di hukum, Minta di hukum atau mau di cabein mulutnya?" Tanya Desti memberi Charlie pilihan
" minta di peluk aja ahahahaha....." jawab charlie
" jangan bercanda, pokoknya kamu harus di hukum Ama neng, harus!!! Hukumannya bantuin neng bikin cireng." Desti langsung masuk ke dalam rumah.Kain yang menutupi mermaid akhirnya terbuka, Maya tidak berani melihat karena takut, Mermaid itu bukan Ariel melainkan teman Ariel yaitu bulet, Maya masih menutup matanya karena tidak mau melihat Ariel sebagai Mermaid, Buled tampak bingung ia menengok kanan kiri banyak orang yang sedang menontonnya saat ini
" ini dimana? Apa ini dunia manusia, kenapa banyak orang gini, Ariel, Cassie, tolongin buled, buled ngak mau jadi bahan tontonan kayak gini..." batin buled
" lucu banget sih, mermaid nya embul, emez..." ucap ratu sambil merekam.Semua penonton yang melihat mermaid mengatakan mermaid tersebut sangat lucu karena bertubuh gendut, Maya yang menutup matanya kebingungan, kok teman-teman tidak berteriak Ariel pikir Maya, apa muka Ariel berubah.
Maya perlahan lahan membuka matanya, ia melihat mermaid itu bukan lah Ariel
" loh kok mermaid nya beda? Jadi bukan Ariel? Terus ariel kemana?? Itu siapa ya? " Tanya Maya dalam hati.
Ratu and the geng sibuk memotret mermaid itu,
Buled berusaha menutup wajahnya agar orang orang tidak memotret dirinya lagi.Sementara itu Mita dan Naya masih sibuk mencari keberadaan Ariel, mereka jadi bingung ke mana mereka akan mencari Ariel lagi karena sampai saat ini Ariel tak kunjung ketemu, Maya dan Mita mencari keberadaan Ariel sembari berteriak memanggilnya, Tak jauh dari sana Ariel ngesot tidak nentu arah, Ariel mendengar suara teriakan Mita dan Naya..
" itu kayak suara Naya sama kak Mita.." ucap Ariel, iya mendengar dengan seksama benar saja suara Mita dan Maya terdengar jelas sedang memanggil dirinya
" iya bener itu suara mereka, Naya!!!! Kak Mita!!! Gue di sini." Ucap Ariel,.Naya mendengar suara teriakan Ariel, ia meminta Mita untuk berhenti melangkah sebentar dan mendengar dengan seksama, suara Ariel kembali terdengar memanggil Maya dan Mita
" oooh iya, suaranya ngak jauh dari sini yaudah kita cari yuk.." ucap Mita
" iya, Ariel, Lo dimana Riel." Teriak Naya, Ariel bersembunyi dibalik pohon besar, Naya dan Mita melihat buntut ekor mermaid Ariel
" itu kayak buntut mermaid ya?" Tanya Mita
" iya, jangan jangan itu Ariel lagi... " jawab NayaMita dan Naya segera menghampiri buntut ekor yang mirip dengan buntut ekor Ariel, ternyata benar, sampai di sana, Naya dan Mita menemukan Ariel.
" Ariel.." panggil Naya dan Mita serempak.
" kak Mita, Naya, untung kalian Dateng, bantuin gue dong keringin ekor gue , gue takut banget ketahuan orang orang.." ucap Ariel
" I..iya tunggu ya Riel, gue cari kain dulu." Balas Naya
" iya, cepat ya nay." Ucap Ariel, Naya segera pergi mencari kain yang kering untuk mengelap ekor Ariel agar menjadi kaki kembali
" riel lo ngapapa kan?" Tanya Mita
" Ngapapa kok kak." Jawab Ariel
" yaampun ariel, untung aja bukan Lo yang ketangkep, coba kalo Lo yang ketangkep bisa bahaya.." ucap Mita
" ketangkep?" Tanya Ariel bingung
" iya Riel, tadi kata Maya ada mermaid yang ketangkep kita semua kirain kalo Lo yang ketangkep Riel"
" tapi, yang mermaid di sini kan cuma Ariel... "
" gue juga ngak tau sih, soalnya gue denger cuma ada mermaid yang ketangkep doang, ngak tau bener apa ngak..."
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mermaid
Novela JuvenilAriel, seorang putri duyung yang cantik dan baik hati, menjalani kehidupan yang damai dan bahagia di bawah laut hingga dia menemukan sebuah cincin ajaib. Cincin ini memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi manusia. Tertarik dengan dunia manusia d...