Ratu sampai di rumah dengan kesal, ia membuka pintu dan masuk ke dalam rumah, di ruang tamu, ia melihat Mita yang sudah menunggunya di sana
" ratu, sini..." panggil Mita
" iih apaan sih kak..." jawab ratu
" ratu, kali ini kakak udah ngak bisa tahan lagi, kamu kakak hukum, ngak boleh keluar kamar, Dan ngak ada ngedate ngedate segala, teman macam apa kamu yang memaksa temannya sendiri, kasian Rendy, lagi Sakit kamu malah ngajak dia ngedate, kesehatannya lebih penting dari pada ngedate gak jelas tau ngak." Oceh Mita
" iiih kak, kenapa kak Mita jadi omellin ratu sih ah.. "
" kakak lagi ngajarin kamu cara jadi teman yang baik, bukan kayak gini ratu, kalo mami tau sikap kamu kayak gini mami pasti sedih banget, Kakak ngerasa jadi kakak yang ngak berguna yang ngak bisa mendidik adiknya dengan baik, kakak ngerasa gagal dalam mendidik kamu rat, apa karna kakak pergi ke new York ninggalin ratu jalanin hari sendiri, kalo kakak tau jadinya seperti ini harusnya dari dulu kakak ngak ke new York dan lupain mimpi kakak jadi detektif di sana" ucap Mita, Ratu terdiam mendengar perkataan kakaknya, Mita menghela nafas panjang tidak sanggup liat ratu sedih..
" jangan diulangin lagi ya rat, kakak ngak mau ratu yang sekarang, kakak mau ratu yang dulu, ok sayang.." Ratu hanya mengangguk sambil mengeluarkan air mata.
" udah, sekarang ganti baju, Jangan nangis lagi, maaf ya..."
Ratu hanya mengangguk, ia pun berjalan ke kamar.
Di kamar, ratu selesai mengganti bajunya, ia berbaring di kasurnya dan mengambil sebuah figuran foto ibunya
" iya, inces tau inces salah, maksa Rendy ngedate sama inces, mood ngedate inces ilang semua, inces ngak mau ngedate lagi, sama sekali ngak mau"
" mami, maafin Inces ya, inces jadi anak yang ngak baik, Maaf... " ucap ratu ia lalu memeluk foto yang ia pegang.
Di balik pintu Mita mendengar semuanya, Mita tersenyum, karena ia udah berhasil mengembalikan ratu yang dulu.
" mami, Mita berhasil mi, Mita berhasil ngembaliin ratu yang dulu, makasih ya mami" ucap Mita dalam hatiKeysar dan Andy membawa Raina ke kamar kedua orang tua Andy
" Loh, kok ke kamar sih, bukannya kita mau ke apotik ya? Atau jangan jangan kalian berdua mau ngapa ngapain gue lagi.. " ucap Raina
" eh Rai, enak aja, emang kita cowo apaan berani nya ngapa ngapain cewe, sory ya.." balas Raina
" tau prasangka buruk banget sih, Lo tu aneh banget ya, mau ngedate sama Justin, tapi Ngak mau dandan." Timpal Andy
" hah, ngedate?" Tanya Raina
" Haduh kok tau sih" ucap Raina dalam hati
" pokoknya Lo harus tampil beda, lu cetar pokoknya.. " ucap keysar
" tunggu tunggu, jangan bilang ini semua ide dari Naya? " Tebak Raina
" Raina, dengar ya, Naya itu niat banget mau bantuin Lo, tapi tenang aja, Naya ngak bakal bilang kok ke Maya soal ini... " jawab Andy
" apaan sih, orang ngak mau nge date juga.. "
" udah deh Raina, ngak usah ngeles kita tau semua kok.."
" plis ya jangan kasih tau Maya, bisa gawat."
" siap, intinya kita bakal bikin nge date Lo sama Justin sempurna ok, yaudah di sini banyak baju nyokap gue, gue kasih pilihan, ini dia sekarang Lo pilih terserah mau yang mana.."
" duh, ngak ah ngak mau gue, masa gue pake bajunya Tante Tina, emang gue orang tua apa."
" eh, jangan salah nyokap gue stylenya masih ABG, liat dong bajunya bagus bagus, masih ABG."
" udah coba aja siapa tau pas.." timpal keysar
" iih ngak mau." Protes Raina
" coba dulu, sekali-kali jadi feminim gitu lah" ucap Andy
" jangan kayak cowo banget, mau kencan juga." Timpal keysar
" yaudah deh..."
Satu demi satu Raina mencoba baju yang diberikan Andy dan keysar, Andy dan keysar mulai memilih mana yang cocok dan pas untuk Raina, Setelah cukup lama memilih pakaian, hampir semua baju tak cocok untuknya, Raina duduk di kasur dengan lesu.
Andy kembali memilih baju bagus yang di simpan Tina secara khusus, ternyata ketika di pakai sangat cocok untuk Raina, Andy segera menyuruh Raina ganti pakaiannya, keduanya saling tos sebagai tanda keberhasilan mereka.Beberapa lama kemudian Raina keluar dengan memakai baju yang dipilih oleh Andy, ia terlihat l sangat cantik.
Andy sudah menyiapkan high heels dan tas milik ibunya untuk Raina, ia protes kepada Andy dan keysar kenapa harus memakai high heels kenapa tidak memakai sneaker saja, lebih mudah, Andy dan keysar menggelengkan kepalanya bingung dengan sikap tomboy Raina, Andy menerangkan jika ingin tampil feminim dan cantik, high heels merupakan pelengkapnya.
Mau tidak mau Raina memakainya, setelah di pakai, ia berdiri dan mulai berjalan, karena tak biasa memakai hack tinggi ia jadi tidak seimbang, ia hampir jatuh, untung saja ia bisa kembali menyeimbangkan badannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mermaid
Roman pour AdolescentsAriel, seorang putri duyung yang cantik dan baik hati, menjalani kehidupan yang damai dan bahagia di bawah laut hingga dia menemukan sebuah cincin ajaib. Cincin ini memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi manusia. Tertarik dengan dunia manusia d...