episode 27

77 5 3
                                    

Rendy, Ariel dan Hans akhirnya sampai di rumah
" beruang madu, makasi ya." Ucap Rendy, setelah itu ia segera pergi.
" cie, diperhatiin terus...." Ucap Hans
" pengen ya lu, hahaha" ledek Ariel
" pengen dong." Balas Hans
" coba aja sendiri..."
" haha.."

Rendy masuk ke kamarnya lewat jendela kamar, Andy melihat Rendy, Rendy segera bertukar posisi dengan Andy, Andy pun segera keluar lewat jendela kamar.
Kamar Rendy berhasil di buka, Tina masuk ke kamar dan melihat seseorang tidur di kasur, Tina langsung membuka selimut itu, dan ternyata itu adalah Rendy...
" duh ma, apa apaan sih berisik banget tau ngak..." Ucap Rendy
" Rendy, kamu kok di sini rend?" Tanya Tina
" ma, emang mama mau aku ada di mana sih, kan ngak boleh keluar sama mama..." Jawab Rendy
" tapi, ini beneran kamu kan, coba mama liat, ini beneran kamu kan, kamu ngak boongin mama kan Rendy?" Tanya Tina lagi
" ma, mama apa apaan sih, masa muka anak sendiri dilupain, ini aku lah Rendy yunanda, siapa lagi" jawab rendy
" kamu jangan boongin mama, mama liat di pesta ulang tahun Ariel mama liat kamu, jangan boongin mama deh"
" ma, kalo halu jangan kelamaan deh, cape tau di tuduh mulu, bi aku mau makan dong, udah laper..."
" iya den, tak siapin dulu."
Nina dan Rendy keluar dari kamar.
" aneh, ini beneran aneh Loh, apa aku kebanyakan baca buku ya jadi aku perlu kacamata..."

Di dapur, Rendy sangat senang karena berhasil lolos dan tidak ketahuan oleh ibunya,
" cie...yang abis ketemuan...." Ledek Nina.
" iyalah bi, untung aja mama percaya"
" iyalah den, tapi bibi yang deg degan, Aden pasti capek minum dulu." Nina memberikan segelas air putih kepada Rendy
" duh bibi tau aja sih, makasi ya bi, tapi mudah mudahan Hans bisa nganterin Ariel pulang ya..."
" iya den pastilah, non Ariel pasti dianterin sama mas Hans..."
" iya soalnya kan dia cewe masa dia pulang sendiri, harus ada yang temenin dong."
" perhatian banget ya sama non Ariel, eh den mau makan ngak, bibi angetin dulu ya..."
" boleh boleh, aku udah laper banget nih bi, makasi ya"

Sementara itu di perjalanan pulang, Samuel melihat Ariel dan hans sedang berjalan berdua, ia bergegas menghampiri mereka.
" Ariel..." Panggil Samuel
" Sam." Balas Ariel, ia melihat Samuel berjalan menghampiri nya.
" Sam."
" loh kok kalung yang gue kasih ngak dipake sih?" Tanya Samuel
" gini, gue mau simpan soalnya takut lecet kan ngak bagus jadinya" jawab Ariel
" yaudah tapi besok pake ya..."
" iya..."
" yaudah, gue tinggal ya, Hans anter Ariel ya."
" siap..."

Samuel pun pulang, Ariel terus memerhatikan Samuel yang berjalan semakin lama semakin jauh.
" eh sst, jangan jangan Lo suka ya sama Samuel, hayo ngaku."
" gue suka sama sam, ya ngak lah." Bantah Ariel
" eh, Lo jangan sampe nyakitin perasaan temen gue si Rendy, dia tu sobat gue..."
" iya iya, gue tau, tapi kalo dipikir pikir Lo emang sahabat sejati ya, Rendy beruntung punya sahabat kayak Lo."
"yaiyalah siapa dulu hans, oh ya, tolongin gue juga dong, dapetin si ratu, kan gue udah bantuin Lo."
" iye iye..."
" yes."

Malam hari telah tiba, di pesta ulang tahun Ariel, Desti sedang mencari cari sesuatu di dalam tas nya, ia menemukan foto kedua anaknya yakni Maya dan Naya saat masih kecil, Desti merasa sedih saat melihat foto itu, ia mengusap foto Naya di bagian kepalanya.
" yaallah Naya, mimom tu kangen banget sama kamu, maaf ya, dulu mimom takut kamu diapa apain sama Abah, dulu mimom takut kalo abah tau mimom tau kamu di mana, abah akan membawa kamu pergi, maafkan mimom ya nak, mimom ngak menjemput kamu walaupun mimom tau keberadaan kamu, sekarang mimom ngerasa Naya ada disekitar mimom, ada di samping mimom, pokoknya kalo mimom udah ketemu sama Naya mimom ngak bakal biarin Naya pergi ninggalin mimom lagi, apalagi dibawa sama Abah, ngak akan sayang, maafin mimom karna dulu ngak bisa nahan Abah bawa kamu sayang, Mimom bener bener ngak bisa berbuat apa apa."

Pengurus poolparty datang menagih uang sewanya, Desti pun langsung membayar sewa gedung poolpartynya, seseorang pria melihat Desti. Orang itu tampak sebaya dengan Desti, pria itu mengintip Desti dari balik pohon,
Setelah membayar desti pun pulang.

True Love MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang