Ariel pun memutuskan untuk pergi dari persembunyiannya.
" tapi gue ngak suka Lo ngerjain ariel." Lanjut Rendy
" ih siapa juga yang mau ngerjain Ariel, gue tu di suruh kak mita ngembaliin buku ke naya, gimana sih, suuzon Banget, jangan jangan Lo beneran suka lagi sama Ariel, ngaku aja deh." Ucap ratu, karena Rendy tidak menjawab, ratu memutuskan untuk pergi
" iya, gue emang suka sama Ariel.." Rendy pun beranjak dari tempat itu untuk mencari gantungan kunci beruang madu.Di tempat latihan pencak silat, Raina dan Justin latihan berdua, Keduanya saling berhadapan lalu memberi hormat dengan cara menundukkan kepalanya, setelah memberi hormat mereka pun mengeluarkan jurus mereka masing masing, raina mulai menyerang Justin, menggunakan kakinya, ia menendang perut Justin, akibat serangan dari Raina, Justin merasa kesakitan, Raina mengambil kesempatan untuk menjatuhkan Justin, dengan mengunakan sikunya Raina menyerang Justin di belakangnya hingga membuat Justin kalah telak, saat melihat Justin jatuh kesakitan karna serangannya, Raina merasa cemas dan segera membangunkan Justin
" duh Justin Lo ngapapa? Gimana sih yang serius dong latihannya, sampe kepukul kayak gitu sory ya." Ucap Raina
" ngapapa Ngapapa, Lo kan pacar gue, masa iya gue latihan sekuat tenaga nanti kamu sakit dong." Justin mencoel pipi Raina,
Raina tersenyum sambil memegang pipi nya.
" aaaa.. sosweet banget sih."
" udah yuk kita latihan lagi.."
" iya.."
Mereka pun melanjutkan latihannya.Masih di taman, Maya berdiri sambil memegang ponselnya, ia mulai menghubungi Raina
Di tempat pelatihan pencak silat, ponsel Raina berdering, sebuah panggilan masuk dari Maya
" tunggu deh, ada telfon.." ucap Raina, ia segera mengeluarkan ponselnya, ia melihat yang menghubunginya adalah Maya
" Rai, siapa yang telfon?" Tanya Justin
" Maya, kayaknya dia pengen ajakin aku ketemuan deh.." jawab Raina
" Rai, boleh ngak hari ini Lo skip dulu mainnya sama mereka? Hari ini Lo sama gue aja dulu ya, besok udah mulai sekolah dan gue pengen Hangout sama Lo, boleh ya, plis.." ucap Justin, Raina pun segera menjawab panggilan suara dari Maya
" hallo may, kenapa?" Tanya Raina
" hallo raina, Raina lo di mana? Kerumah Maya dong" ucap Maya
" aduh Maya, sory banget ya may, gue ngak bisa soalnya gue ada acara keluarga"
" yaah, yaudah deh, kalo misalkan acara keluarganya udah kelar langsung ke rumah Maya aja ya.."
" ok." Raina segera mengakhiri telfonnya
" makasi ya Rai, hari ini gue seneng banget" ucap Justin
" iya sama sama"Naya masih berjalan jalan di sekitaran taman, ia memegangi ponselnya
" Kira kira kak Mita mau bantuin gue ngak ya" ucap Naya
" coba telfon aja kali ya" ia mulai mencoba menghubungi Mita.Di rumah Charlie, Mita yang sedang duduk di sofa sambil membaca buku novel berjudul "true love mermaid jilid 1" ia berhenti membaca ketika mendengar suara panggilan masuk dari ponselnya, ia melihat ponselnya yang ia taruh di atas meja.
" Naya?" Ia segera menjawab panggilan suara dari Naya
" Iya hallo nay, kenapa?" Tanya Mita
" kak, gue perlu bantuan kakak" jawab Naya
" Bantuan? Bantuan apa?" Tanya Mita
" Ketemuan di taman biasa ya kak"Rendy masih mencari cari gantungan kunci beruang madu di jalan, beberapa lama ia mencari, Rendy sangat senang ketika melihat gantungan kunci itu di tengah jalan.
Sedangkan ariel duduk di kursi taman kedua matanya sembab karna selesai menangis, ia memikirkan kata kata yang keluar dari mulut Rendy sendiri bahwa Rendy tidak suka dengannya
Rendy mengambilnya, dengan sangat berhati-hati ia pergi mengambilnya karena banyak kendaraan berlalu lalang, setelah merasa aman ia pun ke tengah jalan mengambil Gantungan kunci itu, Sebuah mobil pick up datang melaju tanpa Rendy sadari, Rendy berhasil mengambilnya tapi tetap menetap di tengah jalan sambil menatap gantungan kunci itu.
Naya berjalan ke arah taman melihat Rendy ditengah jalan, ia terkejut melihat sebuah mobil pick up di belakangnya hampir sampai
" Rendy!! Awas!!!" Teriak Naya, Naya berlari secepat mungkin dan bergegas menarik Rendy ke tepi, rupanya supir yang mengendarai mobil pick up mengantuk, ketika mendengar suara teriakan Naya, ia baru sadar di depannya ada orang, supir tidak sempat mengerem.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mermaid
JugendliteraturAriel, seorang putri duyung yang cantik dan baik hati, menjalani kehidupan yang damai dan bahagia di bawah laut hingga dia menemukan sebuah cincin ajaib. Cincin ini memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi manusia. Tertarik dengan dunia manusia d...