episode 15

64 5 0
                                        

“ nanti kalo udah pulang, tante obatin memar kamu ya, aduh geulis geulis kok mukanya lebam gini sih” ucap Desti melepas pelukannya.
“ Cassie, makasi yak, udah mau nyariin kite.” Ucap charlie
“ iya om, sama sama.” Balas Cassie
“ Udeh dong jangan nangis lagi, pokoknya kalo Tante Cassie kasar lagi, laporin ke om aja ya, om akan bantu Cassie.”
“ Ngapapa om, aku malah berterima kasih sama Tante geby karna dia yang ngerawat aku dari kecil, kalo bukan karna Tante geby, mungkin aku udah jadi gelandangan diluar sana, aku ngak masalah kok dipukul kayak gini, karna Tante geby berubah gara gara aku om, aku yang membuat adik meninggal, makanya Tante benci banget sama aku” cerita Cassie.
“ Aku tetap sayang kok sama Tante geby” lanjutnya.
“ Ya ampun geulis, hati kamu baik banget sih sayang, orang tua kamu pasti menyesal telah menelantarkan kamu sayang “
“ Makasi ya Tante, andai aja aku punya ibu yang baik kayak Tante”

Desti dan Cassie kembali berpelukan. Beberapa saat kemudian keduanya saling melepas pelukan, Desti ikut meneteskan air mata mendengar cerita hidup Cassie, Cassie tersenyum lalu menyeka air mata Desti.
“ Udah ya, jangan nangis lagi, kenapa jadi banjir air mata gini sih ah.”
“ Udeh, sekarang kita pikirin bigimane carenye keluar dari sini.” Ucap Charlie.
“ Aku tau om..” ucap Cassie setelah beberapa saat kemudian.
“ pinter ni, cepet dapat ide..” Charlie sudah menunggu ide dari Cassie.
“ tadi, ratu dan Rista juga lagi nyari om, kita teriak minta tolong aja siapa tau ada mereka yang bantuin kita.” Ucap Cassie.
“ iya iya iya, bener juga ya...” Sahut Charlie membenarkan
“tolong!!! Tolong!!! Tolong!!!!” Teriak mereka bertiga

Di tenda, Cindy sedang membantu Bu Tini menyusun kayu bakar, Cindy melakukan tugas itu dengan terpaksa, ia sangat kesal, harusnya tugas mengumpulkan kayu bakar adalah tugas ratu.
“ aduh Bu Tini, mereka mana sih, harusnya kan ini tugasnya ratu, trus, Maya, Ariel, Raina Cassandra mana?” Tanya Cindy protes
“iya ya, mereka pada kemana ya?? Jangan jangan mereka ikut nyariin ibunya Maya dan ayahnya ratu lagi.”
“ bisa jadi Bu.”
“ kan udah ibu perintahkan jangan ada yang ikut bantu nyari.”
“ udah Bu, mereka bandel, hukum aja mereka jangan kasih kendor”
“ anak anak ni ya, suka bikin ibu pusing aja, yaudah kamu kerjakan lagi ya, Kemana lagi mereka perginya”

Andy, Maya, Ariel dan Raina terus berjalan menelusuri hutan mencari keberadaan Desti dan charlie.
“ aduh, mereka kemana sih, mimom!!!!! Om Charlie!!!!” Teriak maya

Di dasar jurang Desti, Charlie dan Cassie mendengar suara Maya yang sedang berteriak, tak hanya suara Maya, mereka juga mendengar suara lebih dari satu orang.
“ itu kayak suara meyes.”
“ Iya bener, itu suaranya Maya.” Timpal Cassie.
“ tolong tolong kita di sini tolong!!!” Teriak Desti, Charlie dan Cassie.

Andy dan lainnya mendengar teriakan mereka, mereka terus berjalan hingga pada akhirnya Andy melihat kebawah, ia terkejut melihat mereka bertiga ada di bawah.
“ om Charlie, neng Desti, Cassie!” Andy kaget melihat mereka bertiga, mendengar itu, Maya Ariel, dan Raina segera melihat ke bawah
“ mimom,Cassie, om Charlie.” Ucap Maya.
Tak hanya Maya yang terkejut, Raina dan Ariel ikut kaget melihat mereka.

“ kak Andy, tolongin kita!” Teriak Cassie.
“ kalian baik baik aja kan?” Tanya Andy sambil berteriak
“ kite baik baik semuanye, sehat, cepetan buruan cari bantuan” ucap Charlie
“ bentar ya, saya cari bantuan dulu.”
“ mimom.” Teriak Maya senang akhirnya menemukan Desti.
“ meyesss!”
“ kalian tunggu di sini, gue cari tambang buat narik mereka ya, tunggu di sini, saya cari tambang dulu sebentar ya om Charlie, neng Desti, Cassie!” Teriak Andy.
“ iya kita tunggu di sini” sahut Charlie.

Beberapa saat kemudian Andy berhasil menemukan tambang, ia segera menurunkan tambang itu.
“tangkap ya tambangnya” Andy melempar tambang dan diambil oleh Charlie.
“Om Charlie, kasih tambangnya ke Cassie, biar Cassie naik duluan” ucap Andy memberi arahan.
“ ok.... ok... “ Jawab mereka bertiga.
“ hati hati ya, hati hati.....” Ucap Charlie
“ Iya om”

True Love MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang