episode 78

41 3 1
                                    

Pagi harinya, Mereka berempat sudah bersiap dan menunggu sarapan dari Desti
" mimom, sarapannya mana." Tanya Maya, Desti menghampiri mereka sambil membawa jus buah untuk mereka
" ta da, tu masa nanyain sarapan sih? Itu kan sarapannya tu di depan mata tu, ada pir ada pisang ada apel ada mangga, jus nya juga ada jus jeruk, ada jus jambu ada just for you, masa nanya lagi sih ih gimana sih.."
" mimom, ini serius sarapannya?" Tanya Maya
" emang muka mimom ada muka lagi cengengesan hehe, ngak kan, serius banget..." jawab Desti
" mimom, sarapannya mana, kan biasa telur goreng nasi goreng, mie goreng, ini kenapa jadi buah buahan sih" Ucap Ariel
" hei hei hei, girls listen ya, mulai detik ini ngak ada karbohidrat alias no karbo, kita harus hidup sehat supaya tampilannya langsing gitu" 
" tapi, tapi kan kalo gini makanannya, kita mana kenyang mimom" Protes Maya
" mimom kalo kita ngak sarapan ngak makan kita ngak bisa konsentrasi mimom" timpal Naya
" tau mimom kalo perut kita kosong kita kan jadi telmi" ucap Ariel
" alah, perut kosong juga kamu tetap telmi kok riel, eh denger ya, kalian lupa ya kalo sebentar lagi mimom akan jadi pengantin jadi menjelang hari itu mimom harus diet supaya kebaya yang mimom pesen tu bisa muat sexy bohay ngak gendut gimana sih." Balas Desti
" aduh tante, Tante tu gimana kan yang nikah Tante kenapa kita harus ikut ikutan diet sih.." ucap Raina
" hei bulpen, kita kan se geng's harus solider eh kalo kalian makannya enak dan mimom tiap hari makannya tumbuh tumbuhan, ngak seru dong, mimom jadi ngak ada motivasi gimana ah, Sekarang mimom mau bikin teh herbal untuk sehat." Ucap Desti, ia berjalan pergi ke arah dapur
" ini gimana sih hah, kenapa kita jadi makan makanan kayak gini, tapi kita kan pergi ke kampung nelayan kan, jadi kita bisa makan enak di sana.." ucap Ariel
" nah tuh bener" jawab Maya
" yaudah mendingan sekarang kita pergi aja yuk.." ajak Naya
" nah ini teh herbal untuk neng kurus.." Ucap Desti datang kembali
" ee mimom, kita mau berangkat ya ke kampung nelayan" pamit Maya
" ok ok, hati hati ya kalian, eh tunggu, ini buah buahan sama jus nya ngak di makan.."
" eee ngak Tante kita mau jalan aja, nanti telat, assalamualaikum" ucap Raina
" assalamualaikum" timpal mereka semua 
" wa'alaikumsalam, iiih anak anak suka ngak  menghargai jerit payah orang tua deh, aduh, perut neng keroncongan, Kayaknya enak kali ya makan lontong pake sambel kacang atau ketoprak, ini penemuan darimana sih kalo sarapan harus makan buah sama sayur aduh, bisa lemes dong ngak bisa beraktivitas" ucap Desti

Ariel, Maya, Naya dan Raina tiba di depan sekolah, melihat ada tukang ketoprak, Ariel segera mengajak mereka sarapan ketoprak saja, mereka pun setuju dan langsung memesan ketoprak, tak lama kemudian penjual ketoprak memberikan mereka masing masing sepiring ketoprak, mereka melahap ketoprak dengan lahap.
Mita dan ratu yang baru tiba melihat mereka duduk makan ketoprak di samping gerobak tukang ketoprak
" woi, tumben nih makan ketoprak di sini." Tanya Mita
" iya nih kak, di rumah ngak sarapan, soalnya mimom lagi diet jadi kita semua harus makan buah dan sayur" jawab Naya
" iya, mimom yang mau nikah kita yang repot" timpal Maya
" pak tambah pak, enak banget pak.." Ariel memberikan piring kepada tukang ketoprak
" Yaampun Ariel, Lo laper apa doyan sih.." tanya Raina
" laper." Jawab Ariel
" eh eh, mau juga dong, kayaknya enak, pak satu pak" ucap ratu
" siap neng.."
" pak saya juga nambah pak" ucap Raina
" yey, tadi Lo bilang gue rakus, sama juga Lo nambah.." balas Ariel
" ya kan stengah." Jawab Raina
" tapi ya kan tetap aja nambah.." balas Ariel
" eh tapi gue jadi khawatir deh sama Tante mimom, Tante ngapain coba pake diet diet segala, takutnya ya, pas di hari pernikahan Tante sama Dady, Tante tiba tiba pingsan kayak ratu waktu itu" ucap Mita
" iya sih, Ariel juga mikirnya gitu, nanti kalo misalnya mimom pingsan yang gantiin siapa?" Tanya Ariel
" nih neng.." penjual ketoprak memberikan sepiring ketoprak untuk Ariel, ratu dan raina
" makasi ya pak." Ucap Ariel
" makasi ya pak.." ucap Raina
" makasi ya pak, kak Mita bayar.." timpal ratu
" lah, yang makan siapa yang bayar siapa.."
" sesekali amal kak"

Hans, rendy dan Justin tiba di depan sekolah, mereka berhenti di depan mereka yang sedang duduk menikmati ketoprak.

Raina tersenyum kepada Justin, namun Justin membuang mukanya, Maya juga tersenyum kepada Hans, ia juga  sama seperti Justin, membuang mukanya, begitu juga dengan Ariel, rendy melihat Ariel lalu membuang mukanya, mereka bertiga lalu pergi begitu saja.

True Love MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang