True Love Mermaid

episode 9

Rista gemetar di ambang pintu melihat Ariel dengan wujud mermaid
“ omggggg.” Teriak Rista tak berhenti menatap Ariel.

Ratu dan Cindy mendengar teriakan Rista, mereka segera mencari Rista namun sayang mereka malah menabrak Desti yang sedang memegang wadah berisi Tapung terigu, tepung terigu yang dipegang Desti mendarat hingga mengenai wajah ratu dan Cindy, wajah  mereka berdua putih penuh dengan tepung.
“ oh, my God, ini apaan Tante?” Tanya ratu merasa jijik
“ hahahahah, heh kalian ada apa di sini, night at my house, what are you doing, hahahai” Desti tertawa dengan kencang.

Tamrin datang dan melihat ratu dan Cindy, alangkah terkejutnya Tamrin melihat wajah ratu dan Cindy yang putih penuh dengan tepung, Tamrin berteriak hantu dan lalu pingsan
“pingsan, cantik cantik gini kok di bilang hantu, yang bener aja.” Protes ratu.

Di kamar mandi, Raina, Ariel dan Maya sudah tidak tau lagi harus berbuat apa, Rista sudah melihat wujud Ariel, mereka tidak bisa mengelak lagi.
“ itu, itu, itu mermaid?” Tanya Rista

Rista pelan pelan mendekati ariel dan memegang ekor Ariel, Raina dan Maya merasa panik karena Rista mulai curiga dan bahkan memegang ekor Ariel.
“ gila, Lo beli kostum mermaid di mana, gercep banget Ariel, gerak cepat, baru aja ada trending topik mermaid jatuh dari langit, trus Lo udah beli kostumnya gitu, oooo gue ngerti gue ngerti, Lo pada mau ngetren ya di sekolah iya, iyakan biar ngehits gitu di sekolahan” ucap Rista
“ iya, iya “ jawab Raina merasa sangat lega.
“ aduh, untung si Rista Bolot, otaknya kurang se ons tu anak.” Lanjut Raina dalam hati.
“ tapi Riel, ini kualitasnya bagus banget Lo, kayak beneran.”
“ iya, ini di import” jawab Ariel.
“ impor impor”

Ratu dan Cindy masih berdiri di tempat tadi bersama dengan Desti dan Tamrin yang masih berbaring belum sadarkan diri.
“ omgg dandanan gue yang paling sempurna rusak sudah, kecantikan incess yang tiada duanya hilang seketika gara gara Tante, pokoknya Tante harus tanggung jawab”
“ eh cebong!, kalian ngapain di rumah neng, sekarang kita harus mikir gimana caranya ngebangunin si kolot ini, ayo cepetan bangunin.”

Di kamar mandi.
“ aaaa gue tau kenapa Lo di sini, Lo pasti mau jahatin kita kan, iya kan Lo mau mata matain kita iya kan” tanya Raina penuh selidik.
“ ih, apaan sih Raina, gue tu Cuma mau pipis tadi” jawab Rista.
“ mau pipis, eh denger ya lo jauh jauh dari sana ke sini Cuma mau numpang pipis, Lo kira ini WC umum, sana sana pergi.” Raina mengusir Rista agar keluar dari kamar mandi”
“ iya iya, gue gak jadi pipisnya, maaf ya maaf” Raina mengantar Rista keluar, melihat Rista sudah keluar Maya dan ariel merasa sangat lega.
“ aduh, Riel, untung aja si Rista tu lemot jadi dia gak tau kalo Lo tu merm.” Belum selesai bicara, Ariel segera memberhentikan perkataan maya.
“ sttttt.”

Di posisi ratu, desti  membawa sebaskom air menghampiri mereka.
“ minggir”  ucap Desti
“ gini cara bangunin nya” lanjut Desti.

Desti menuangkan sebaskom air, mengguyur Tamrin yang berbaring tidak sadarkan diri, ratu dan Cindy langsung kaget melihat Desti langsung menguyur Tamrin begitu saja, karena guyuran dari Desti, Tamrin akhirnya bangun dari pingsan nya.
“ bangun, bangun”
“ Bu, banjir ya?” Tanya Tamrin.
“ banjir banjir, udah seger ya, heh, gara gara kalian rumah neng jadi berantakan banget, neng gak suka berantakan gini, Tamrin kamu beresin, pokoknya harus sampai bersih.” Desti tidak peduli lagi, ia berjalan masuk ke kamarnya.

Raina dan Rista datang, melihat wajah ratu dan Cindy penuh dengan tepung, Raina tertawa berbahak bahak.
“Lo kenapa kayak gitu, muka Lo cemong cemong, udah jelek tambah jelek hahahhaha, pokoknya ini harus dimasukin ke ig nih, semua orang harus tau, foto ayo,,” Raina mengeluarkan ponselnya lalu mengambil beberapa jepretan foto.
“ ih, apaan sih.”
“ bagus bagus, pokoknya gue harus posting di Instagram dengan hastag bedak terkini hastag ratu tepung terigu, dengan hastag, emang enak jadi ratu, hahaha.” Raina tertawa puas
“apaan sih Lo.”