Di depan rumah Desti, Hans berhenti melangkah, begitu juga dengan keysar
" eh key, Napa sih, gue kan pengen ikut, masa ngak boleh sih.." ucap Hans
" eh, tadi barusan apa yang dibilang sama Tante Desti? Girls only no boys, kalo mau ikut ayo kita kita aja, boys only no girls yuk.. " jawab keysar
" kemana? " tanya Hans
" ke kuburan, Ya ajak kak andy dan lainnya berunding lah, mereka harus tau berita ini" jawab keysarBersamaan itu Justin tiba di rumah Desti,
Keysar langsung menarik Justin pergi dan masuk mobil..
" eeeh Napa nih woi, main tarik tarik aja." Protes Justin
" Ikut berunding, kalian semua harus tau, kita cari jalan keluar sama sama.." jawab keysar, ia menyalakan mobilnya lalu pergi.
" ini sebenarnya kenapa sih? " tanya Justin
" eh bulting, bule tinggi, mereka itu mau piknik, tapi pikniknya girls only no boys. " jawab Hans
" hah, piknik?."Keysar menghubungi Andy, di rumah, Ponsel Andy berdering, melihat panggilan masuk dari keysar, ia pun segera mengangkatnya
" hallo key, kenapa?" Tanya Andy
" kak, kita kumpul ke Taman biasa, ajak Sam sama Rendy juga.. " ucap keysar
" kenapa? " tanya Andy
" udah, ajak aja ada berita penting yang harus kalian tau.." jawab keysar
" ok ok" Setelah itu, Keysar mengakhiri telfonnya.
" tapi aku kan mau ikut sama cewe cewe... " protes Hans
" ih, gaya bicara lo bikin gue jijik tau Ngak, Udah jangan banyak ngomong."Andy bergegas mengajak Rendy dan Samuel untuk segera pergi ke taman, namun langkahnya berhenti saat mendengar suara ponsel berdering di meja, panggilan masuk dari Naya di ponsel Samuel yang ada di atas meja
" Sam! Handphone Lo bunyi nih!" Teriak Andy, namun tidak ada jawaban dari Samuel, ia memutuskan untuk mengambil ponsel Samuel dan mengangkat panggilan masuk dari Naya
" hallo nay" ucap Andy setelah tersambung
" loh kak Andy? Kok kak Andy?" Tanya Naya, ia berdiri di samping rumahPonsel yang dipegang oleh Andy direbut oleh Samuel
" enak aja Lo main angkat aja" ucap Samuel.
" lagian Lo ngak ada dipanggil ngak nyaut sih" balas Andy
" sabar kek, gue kan lagi jalan menuju Lo" lanjut SamuelNaya hanya mendengar perdebatan mereka melalui telfon.
" hallo kenapa Naya?" Tanya Samuel
" udah debatnya? Apa perlu debat lagi sampai lebaran?" Tanya Naya dengan kesal
" iya ngak ngak, ada apa sih?" Tanya Samuel.
" kumpulin para cowok cowok ya segera "
" Ngumpulin para cowo cowo? Buat apa?" Tanya Samuel
" eeh, kebetulan key ngajak ketemuan nih, Lo juga mau ngumpulin cowo cowo" timpal Andy, Samuel segera menekan speakernya agar suara Naya terdengar juga oleh Andy.
" Key ngajak kalian ngumpul, ooh yaudah ngumpul di mana? Gue nyusul" ucap Naya
" katanya taman biasa" jawab Andy
" yaudah oke, gue nyusul " Naya langsung mengakhiri telfonnya, Andy segera mengajak Samuel dan Rendy pergi ke taman, sedangkan Naya, ia juga segera pergi ke sanaDi taman, Andy, Rendy dan Samuel tiba duluan, mereka menunggu keysar dan lainnya datang, tak lama setelah itu, Naya akhirnya tiba di sana, Naya melihat mereka ada di sana, ia pun segera menghampiri nya.
" Hai" sapa Naya
" Dateng juga lo" balas Andy
" mana yang lain? " tanya Naya
" belum nyampe" jawab AndyNina yang baru pulang dari warung melihat andy, Rendy, Samuel dan Naya duduk di sana, Nina pun menghampiri mereka.
" ealah, den andy den Rendy den Samuel, Non Naya" ucap Nina
" eh bibi, kenapa di sini bi?" Tanya Andy
" iya den, abis dari warung, kalian ngapain di sini?" Tanya Nina
" kita lagi nunggu temen bi.." jawab Andy
" den, kalo boleh bibi mau minta izin pulang kampung, soalnya bibi mau ada lamaran, jadi setelah ini bibi mau pamit.."
" lamaran?" Tanya Andy, Samuel dan Rendy
" sama pak Tamrin ya bi?" Tanya Samuel
" iya den.." jawab Nina
" yaampun bi selamat ya bi.." ucap Andy
" selamat ya bi, Kita pasti bakal dukung bibi kok." Timpal RendyMobil keysar akhirnya tiba di sana Mereka segera turun dari mobil dan menghampiri mereka
" Bi, abis lamaran masih mau kerja di rumah kami lagi kan?" Tanya Rendy
" insya Allah den.. " jawab Nina
" Chelsie, Lo ada di sini juga?" Tanya keysar
" bi Nina mau lamaran nih? Sama pak Tamrin? " tanya keysar
" iya den, rencananya bibi mau pulang kampung." Jawab Nina
" kampung Sindang ayu kan bi? " tanya keysar lagi
" iya den, den key kok tau.. "
" Ini nih yang mau gue kasih tau ke kalian, Tante Desti dan cewek cewek mau liburan ke kampung sindang ayu sekalian nganterin pak Tamrin lamaran" ucap keysar
" waduh, kalo gitu bibi pamit dulu, biar bibi siap siap, assalamualaikum.." ucap Nina
" waalaikumsalam" jawab mereka serempak
" hati hati bi..." ucap Andy
" jadi Ariel ada ikut juga dong? " tanya Rendy
" yaiyalah rendy, gue aja yang baru jadian sama Raina udah dipisahin.." timpal Justin
" kalo gitu kita harus jaga tu perempuan, siapa lagi yang mau jaga si Maya kalo bukan gue.." ucap Hans
" hebat nih Hans, dia aja pede ditolak Mulu sama maya tapi masih aja berjuang, masa gue harus nyerah soal Ariel sih, wah gue jadi semangat lagi nih buat dapatin cinta nya Ariel, bodo amat bersaing dengan adek sendiri, yang penting caranya fair. " batin Andy
" Hans Hans, liat Lo semangat gini buat dapatin kakaknya, gue juga ikutan semangat nih buat dapatin adeknya.. " ucap Samuel dalam hati
" Sam, Sam, gue tau pemikiran Lo, Lo mau dapatin cinta nya Chelsie, sory ya Sam, kayaknya gue yang lebih dulu dapatin hatinya Chelsie" ucap keysar dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mermaid
Fiksi RemajaAriel, seorang putri duyung yang cantik dan baik hati, menjalani kehidupan yang damai dan bahagia di bawah laut hingga dia menemukan sebuah cincin ajaib. Cincin ini memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi manusia. Tertarik dengan dunia manusia d...