True Love Mermaid

episode 62

Rendy hampir tiba di atas, Ariel semakin panik, hujan semakin deras disertai petir yang kuat, Rendy tidak menghiraukan petir yang menyambar dan kembali naik anak tangga, Andy tiba di sana, dengan segera ia menyuruh Rendy segera turun dari sana.
" Rendy Lo ngapain di atas? Turun sekarang, Ayo banyak petir.." ucap Andy
" kak tapi hp gue ketinggalan di atas."
" nanti aja ngambilnya, keselamatan Lo lebih penting, turun sekarang!! Turun!!"
" iya iya.." Rendy pun turun.
" ayo cepat cepat cepat cepat."
Andy dan Rendy berlari pulang ke rumah, setelah melihat Rendy dan Andy pergi, Ariel kembali lega
" haduh, untung Rendy udah pergi, lagian dia ngapain sih di sini?" 

Setelah hampir tiba di rumah, 2 warga yang lari terbirit birit berpapasan dengan Rendy dan Andy,
Mereka hampir saja bertabrakan satu sama lain karna berlari.
" maaf ya maaf.." ucap Rendy
" mas, mas kenapa mas kok ketakutan gitu sih?" Tanya Andy 
" itu tadi anu, anu tadi." Jawab salah satu warga
" ngomongnya yang jelas yang jelas.."
" tadi, di sungai, kami liat makhluk aneh mas, wujud nya manusia tapi ada ekor ikan, iiih serem..."
" manusia ekor ikan?" Tanya Rendy dan Andy
" mendingan adek adek segera masuk ke dalam, takutnya makhluk itu berbahaya kami permisi dulu.." dua warga bergegas pergi dari sana
" jangan jangan itu mermaid lagi.." ucap Rendy
" yaudah kita masuk ke dalam yuk hujan makin deras nih.."

Di rumah pohon
" gue harus keringin ekor nih.." Ariel mengelap lap ekornya
" ayo dong kering kering."
Hujan  akhirnya telah berhenti, matahari kembali bersinar dengan terang
" akhirnya hujannya reda juga, ayo dong ekor berubah dong jadi kaki, ayo."
Ekor akhirnya kering dan mulai berubah menjadi kaki kembali 
" akhirnya berubah jadi kaki juga, gue ajak Rendy ke sini lagi ah, Tapi kayaknya dia pernah ke sini, tapi Ngapain ya? Ngapapa coba gue ajak lagi ah."

Di rumah, Setelah ganti baju, Andy menyeduhkan teh hangat untuk Rendy
" ren, nih gue bikinin teh anget, soalnya muka Lo pucet banget abis hujan hujanan.." ucap Andy
" kak, gue heran deh sama Lo, kenapa sih Lo nekat nyusulin gue tadi?" Tanya Rendy
" ren, Kita suka sama perempuan Yang sama, gue ngak bakal tinggal diem liat Lo dalam bahaya ren, gimana pun juga Lo adek gue, gue akan tetap lindungin Lo, lagipula gue ngak mau persaudaraan kita retak cuma gara gara perempuan, kita tu kakak adek harus tetap saling sayang dan saling support"

Rendy berdiri dan mendekati Andy.
" mau ngapain Lo?" Tanya Andy curiga
" kak" rendy memegang bahu Andy
" gue minta maaf ya, gue tau Lo suka sama Ariel dan Lo berhak perjuangin cinta Lo ke Ariel." Lanjut Rendy
" iya gue juga minta maaf sama lo karna gue sering bikin Lo kesel"
" minta maaf aja terus sampe lebaran, woi lebaran masih lama kali.." ucap Samuel yang berada di anak tangga
" emangnya kenapa kalo saling minta maaf kayak gini?" Tanya Andy
" ngapapa sih, Cuma minta maafnya jangan berkali kali dong, kayak banyak dosa Aja sih."
" ren, Lo harusnya pede dong kalo tau Ariel sayang sama Lo, atau malah ngak pede" ucap Andy
" pede lah.." jawab Rendy
" yaudah, kalo gitu kita renovasi rumah pohon itu sama sama."
" ini beneran kak? Makasi ya kak, tenang aja deh, pokoknya suatu saat nanti Lo butuh bantuan gue pasti bakal bantu tapi inget ya, Ariel tu cocoknya jadi cewek gue.." Rendy langsung pergi
" yah dia pergi, eh, Lo ngak cemburu?" Tanya Samuel
" ya ngak lah, kita kan bersaing secara sehat, inget ngak waktu dulu Lo sempet suka sama Ariel? Lo sama Rendy kan juga bersaing secara sehat, sekarang gantian giliran gue sama Rendy yang harus bersaing secara sehat.." jawab Andy  
" ya bagus deh, gue ngak mau aja persaudaraan kalian dan persahabatan mereka jadi retak gara gara cinta.."
" gue juga tau kali ah Sam, ngak kayak Lo" sindir Andy

Sementara itu Maya berjalan ke taman sambil menangis, Hans juga berada di sana sambil melihat pohon jeruk yang berbuah lebat
" aduh, ni jeruk kalo makan seger nih.."
Mendengar suara Maya, Hans menoleh melihatnya, ia melihat Maya menangis
" loh si Maya kenapa?  Kok abis dating sedih sih?  Maya!!!" Panggil Hans