episode 52

45 5 2
                                    

Semua orang mulai mendekati mobil Andy, tidak mau diam saja,  Rendy segera bertindak, ia membuka jendela mobil dan bertanya ada apa?
" Loh itu kan Rendy yang selebgram baru di Instagram, yang followers nya melebihi inces ratu.. " ucap salah satunya
" Iya bener tu, Ayo Ayo minta foto.. "
Semua orang menyerbu Rendy, Rendy segera menutup jendela mobil..
" selebgram?" Tanya Rendy
" baru?" Tanya keysar
" untung aja bukan soal buled.. " ucap Ariel lega
" ren, Lo jadi selebgram di Instagram? Kok gue baru tau?" Tanya Andy
" gue juga ngak tau, udah lama juga gue ngak ngecek Instragram gue.." jawab Rendy, Hans membuka ponselnya ia mencari Instagram Rendy, dan benar saja akun  Instragram Rendy yang sudah centang biru dengan jumlah followers yang banyak
" rend, gue juga mau dong jadi selebgram kayak Lo, gue kan pengen hits juga, biar semua cewe tergila gila sama gua.." ucap Hans
" eh, ngaco Lo, gue juga baru tau kali kalo instragam gue centang biru.. "
" sebelumnya makasi ya buat kalian semua, kalian baik banget, mau anterin buled balik ke sungai, seandainya aja buled bisa tinggal di sini terus pasti buled seneng banget, Soalnya kalian baik semuanya iya kan Riel.."
" Ii...iya..."
" Ariel, semoga aja Lo ngak berubah pikiran, Lo harus balik sama gue ke laut" batin buled

Sementara itu, di pelatihan pencak silat, Justin tampak serius latihan pencak silat, ia adu pencak silat dengan yang lain, Justin tampak sangat hebat mengalahkan lawannya, satu persatu ia kalahkan, lama ia latihan, Justin memutuskan untuk istirahat sejenak, pelatih berjalan mendekati Justin yang sedang duduk menikmati sebotol air dingin
"Justin, kamu harus bisa mengontrol diri kamu, jangan terlalu memaksakan diri." Ucap pelatih
" maaf pak"
" yaudah kamu latihan sendiri ya"
" iya pak."
Pelatih berjalan pergi
" emang gue terlalu bersemangat tadi, maklum, gue harus menang, biar gue bisa nge date sama raina" batin Justin
Raina sudah hampir tiba di tempat latihan, namun ia berhenti sejenak, ia masih ragu dengan keputusannya
" gue ketempat latihan ngak ya, ah, ntar si justin gr lagi, dikirain gue ke sana buat dia" batin Raina

Raina akhirnya masuk ke tempat latihan, Ia melihat Justin tampak bersemangat latihan secara mandiri, Raina mengintip di balik pohon, ia terus memerhatikan Justin yang sedang  latihan
" iiii kok dia keren Banget sih kalo lagi latihan, Iiii apaan sih gue, pake muji muji dia segala." Ucap Raina dalam hati

Justin menendang papan dengan kuat, setelah menendangnya, ia berteriak kesakitan, semua yang sedang latihan segera menghampiri justin. Raina panik, ia pun bergegas menghampiri Justin
" Justin, Justin, Justin kenapa bisa sampe jatoh gini sih? Bisa ngak sih latihan pencak silat" ucap Raina
" bukannya bantuin gue, malah marahin gue.."
" yaudah, saya bawa Justin ke ruang UKS yang lain lanjut latihan" titah pelatih

Sesampainya di  ruang UKS, kaki Justin segera diobati, beberapa lama kemudian, kakinya sudah selesai diobati dan diperban, petugas UKS pun keluar dari ruang UKS.
" rai, Lo ngapain ke sini? oooh gue tau, Lo pasti nyamperin gue kan?" Tanya Justin
" eh, jangan ke gr an deh, gue kesini mau latihan pencak silat emang ngak boleh?" Tanya Raina
" latihan ya,.terus baju Lo kemana?" Tanya Justin lagi
" itu, itu, bajunya ketinggalan di rumah." Jawab Raina berbata bata
" ketinggalan"
" iya.. he ng"

Ariel dan lainnya akhirnya tiba di sungai, mereka segera menurunkan buled dari mobil, setelah selesai menurunkan buled, mereka mendorong troli mendekati sungai
' makasi ya semuanya, gue janji deh, gue ngak bakal ngelupain jasa jasa kalian soalnya kalian baik banget sama gue.." ucap buled, Ariel jongkok, ia langsung memeluknya dengan erat
" besok gue nyusul ya.." bisik Ariel
" ok... Yaudah ya, gue mau pergi dulu.."
" hati hati ya.. "
" dadah semuanya, dadah key ganteng, Hans ganteng, Rendy ganteng, kakak ganteng.."
" aduh mamae kok gue jadi sedih ya, walaupun Lo suka makan, ngeselin, nyusahin,tapi jangan lupa diet" ucap Hans
" aaaa si ganteng, tenang aja buled bakal diet kok demi Lo.." balas buled
" buled hati hati ya.." ucap Andy
" hati hati ya,, sini cubit dulu pipi nya." Keysar mencubit pipi buled
" aaaaa... Gue ngak mau cuci muka deh kalo gitu, yaudah gue jalan dulu ya, dadah semuanya dadah Ariel" buled terus melambaikan tangannya, setelah itu ia pun menyelam dan berenang menjauh dari mereka.
Ariel tampak sedih melihat buled kembali ke sungai lagi, melihat Ariel yang sedih, Andy segera mendekatinya
" Riel, Lo jangan sedih, sekarang buled udah bebas, ayo pulang.." ajak Andy

True Love MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang