Masih di mall, Ariel masih berjalan di eskalator turun, ia tidak mengerti bagaimana caranya naik ke atas, ia bingung melihat semua orang yang naik ke atas melihatnya.
“ Eh mbak, kalo mau ke atas ke sini dong” ucap salah satu pengunjung.
“ ini gimana nih, aduh, Ariel kasian” ucap Maya yang berdiri di atas.
“ tunggu tunggu jangan panik, meyes turun dan bantuin ariel, gak guna teriak teriak di sini, ayo, Ayo” Desti menyuruh Maya.
“ iya iya, arieeeeelllllll...” Maya melangkah turun melalui eskalator turun
“ haduh, Ariel capek, Ariel capek.”
“ eh, eh, ternyata Ariel norak ya.” Bisik Desti
“ iya, baru tau Ariel norak.” Jawab Raina yang ikut berbisikMaya dan Ariel akhirnya berhasil turun dari eskalator turun, Desti dan Raina merasa lega melihatnya.
“ yaampun Ariel, kalo mau naik lewat sini, ini untuk orang turun.” Terang maya.
“ oo, iya iya”
“ ayo kita naik sekarang.”
“ gak ah, Ariel takut”
“ gapapa Ariel, ayo.”Maya dan Ariel akhirnya berhasil naik di tangga eskalator, Ariel merasa takut hingga memeluk Maya, tapi akhirnya mereka berhasil naik ke atas.
“ yaampun Ariel akhirnya bisa naik juga” ucap Raina merasa lega.
“ naik eskalator aja pake peluk pelukan kayak mau pisahan haji.” Kata Desti.
“ kayak mau nyebrang” timpal Raina.
“ udah udah, gimana kalo kita cari tempat makan aja gimana.” Usul Desti.
“ boleh boleh boleh.” Ucap Raina setuju.
“ Makan?” Tanya Ariel
“ Iya makan” jawab Desti.Mereka pun mencari tempat makan yang cocok, tak sengaja mereka bertemu dengan Rendy, Andy dan Hans di salah satu kedai makan dalam mall, mereka memutuskan untuk makan bersama di sana.
“ Maya, kayaknya di sana makanannya enak enak, gue mau kesana ya.” Ucap Ariel
“ iya iya, hati hati ya Ariel.”
“ Ariel, Ariel, mau kemana tunggu.” Teriak Rendy, Rendy pergi menyusul Ariel.Ariel memesan minuman, kasir menagih uang kepada Ariel, namun Ariel tidak punya uang untuk membayar, melihat Rendy mengikuti nya, ia pun langsung menyuruh Rendy untuk membayarnya, setelah membayar minuman yang dibeli oleh Ariel, Rendy bergegas menyusul Ariel.
“ Riel, gue mau nanya sama Lo, kenapa tadi Lo gak sekolah?” Tanya Rendy.
“ mm, jadi gue tu di sini Cuma seminggu jadi gue manfaatin buat liburan deh.” Jawab Ariel.
“ hah, Cuma seminggu.”
“ kenapa? Kayak mau diapa apain aja, hmmm, gue tau, pasti Lo takut gue pergi kan, Lo bakal kangen kan sama gue, emang gue orang yang ngangenin sih, jadi wajar aja.”
“ eh, jadi orang gr banget sih.”Desti, Maya, Raina, Andy dan Hans masih berada di tempat mereka akan makan bersama sama
“ mimom, kita foto bareng yuk.” Ajak Maya, ia mengeluarkan ponselnya.
“ ayo ayo.”
“ eh, ikut dong ikut dong.” Ucap Andy ikut bergabung dengan mereka.Mereka berfoto bersama sama, beberapa jepretan foto yang Maya ambil untuk diabadikan di media sosial.
“ masukin ke Instagram ya.” Ucap Desti.
“ abadikan momen ini.” Timpal Hans.
“ pada mau makan apa?” Tanya Andy.
“ Apa aja deh.” Jawab Hans.
“ iya apa aja.” Sahut Maya
“ yaudah gue pesan dulu ya.” Ucap Andy, ia mengajak Hans ikut memesan makanan.Sementara itu di rumah ratu, ratu melihat postingan Maya di Instagram.
“ omgggggg” ucap mereka serempak.
“ si cupu jalan bareng sama my bebeb Rendy dan kak Andy, oh my God.” Ucap ratu.
“ yaampun cess lu aja belum pernah jalan sama Rendy, bisa bisa Lo dikalahkan sama si cupu itu ncess” sahut cindy membuat ratu kesal.
“ Cindy, gak usah diperjelas kali, Lo tu bikin gue makin bete tau gak sih, pokoknya sekarang kita ke tempat di mana my bebeb Rendy berada, ayo capcus”Di mall, mereka sedang makan bersama menyantap makanan mereka masing masing, setelah selesai makan, Ariel ingin jalan jalan dan melihat lihat, namun langkahnya berhenti karena Rendy memanggilnya,
“ Eh, Lo mau kemana? Emang Lo punya uang, nanti malah suruh gue bayar lagi”
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mermaid
Teen FictionAriel, seorang putri duyung yang cantik dan baik hati, menjalani kehidupan yang damai dan bahagia di bawah laut hingga dia menemukan sebuah cincin ajaib. Cincin ini memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi manusia. Tertarik dengan dunia manusia d...