True Love Mermaid

episode 37

Keesokan harinya, Raina dan Mita tiba di rumah Desti
" Tante...." panggil Raina
" Tante..." panggil Mita

Desti membuka pintu dan keluar rumah 
" eh, geulis in the morning.."
" hai Tante" Raina  Salim dengan Desti
" hai Tante " Mita juga  Salim dengan Desti
" Hai." Sahut Desti
" loh Tante, Tante kenapa? Kok matanya item gitu sih kayak Mata panda.." tanya Raina
" ah, masa sih? Really?" Tanya Desti

Naya, Maya dan Ariel keluar dan melihat mereka
" aaaa... hayo, ketahuan mimom, mimom, Ngak bisa tidur ya?" Tanya Naya
" ketebak Banget ini mah." Timpal Maya 
" ngak, mimom semalam emang tidurnya very night, kan buat cireng, eh Ada yang order cireng 20 ribu biji loh, hehe Perez hehe.." terang Desti
" tapi Ariel matanya kok juga kayak mata panda sih? Lo juga ngak bisa tidur Riel emangnya?" Tanya Raina
" Emang kenapa sih?? Ooh gue tau, Lo sepanjang malam mikirin Rendy kan gara gara Rendy sama ratu, hayo ngaku." Lanjut Raina
" Nn..ngak, semalam Ariel ngak bisa tidur itu karna, Karna, Ariel kan pulang kena angin malam, jadi ngak ngantuk lagi gitu. " jawab Ariel
" seger ya jadinya?" Tanya Desti
" iya bener " ucap Ariel 
" udah, Sekarang gini aja, kalian berangkat sekolah gih ntar telat lagi..."
" yaudah deh kita berangkat dulu ya..." pamit Maya
" hati hati ya..." ucap Desti

Maya, Raina, Naya, Ariel dan Mita salim dengan Desti..
" assalamualaikum..." ucap mereka serempak.
" waalaikumsalam jangan pada bolos sekolah awas..." jawab Desti
Anak anak pun pergi berangkat ke sekolah.
" hah, kalo anak anak udah berangkat teh sepi rumah, kalo sendirian jadi kepikiran lagi tuh sama mister aki, aah pria keriput yang membuat ku tidak bisa tidur semalaman, gimana teh ini"

Tamrin lewat dan melihat Desti, ia heran dengan tingkah majikannya.
" Bu, ibu kenapa toh Bu? Kok lemes banget? Ibu sakit Yo?" Tanya tamrij
" pokoknya kamu teh harus usaha jangan gara gara anak anak beda pendapat kamu jadi ngak mau usaha, neng kan pengen di perjuangin, kasih tau dong Your daughter, kasih tau kalo neng teh calon mother yang baik Good prospective mother, ngak Rugi kalo dapat ibu kayak neng mah, No loss. Udah cantik kaya,cari duit sendiri, ngak nyusahin"
" wealah, masalahnya masih ke pak Charlie toh, hehee."
" tau ah.."
" Bu aku yakin Bu, pak Charlie tu masih mupeng
Pusing, dia tu pasti pusing mikirin ibu juga, Bu perjuangkan dong, usaha sedikit loh Bu..."
" heh kamu ngak liat apa wujud saya, wujud saya seorang wanita cantik tanpa cacat dan cela, masa neng yang ngejar cowo duluan, iih ngak bisa dong gengsi dong, ngak ada dikamus neng mah "
" ealah Bu, aku juga laki laki toh Bu, kadang kadang aku juga pengen diperjuangin gitu toh Bu, jangan perempuan aja yang pengen dikejar sama laki laki, lah gantian, perjuangin toh Bu, kalo ibu bener bener cinta Karo pak charlie"
" gitu ya..  "
" Iyo."
" hah!!! kadang kadang kamu pinter Tamrin, lumayan lah, berarti Tuhan teh kasih kamu otak walaupun sedikit hah." 
" tapi Bu, jadi aku bisa naik gaji lagi toh Bu?" Tanya tamrin
" ah, gaji mah tetap segitu,.tapi bulan ini saya kasih bonus..." ucap Desti
" Alhamdulillah, Piro Bu?" Tanya Tamrin
" delapan belas ribu lima ratus aah, cakep kan?"
" piye toh Bu Bu, itu mah kalah sama lemburan aku toh Bu, lemburan aja 20 rebu, tekor toh Bu..."
" heh, kamu kalo cepet kaya tu nanti musyrik tau ngak, udah jangan lebih kaya dari saya, ngak cocok muka kamu kaya minggir, bener kamu teh, sesekali jangan gengsi lah." Ucap Desti masuk ke dalam
" piye toh, dasar pelit..."

Di rumah charlie.
Ratu Cindy dan Rista berdiri di depan rumah bersama dengan ayahnya Charlie, Charlie tampaknya sibuk membujuk Ratu yang sedang kesal dengannya
" pliss dong rat, dengerin Dady kali ini aja." Ucap charlie
" ngak!!" Balas ratu dengan ketus.
" rat, coba deh belajar dari orang baru, ngak semua namanya ibu tiri itu jahat cuma di dongeng doang, Kak Mita aja setuju.."
" pokoknya terserah Dady,  inces ngak mau ngomong sama Dady lagi sebelum Dady sadar, pokoknya no talking talking!"
" rat rat tunggu, diusia kamu gini butuh figur seorang ibu rat, buat membimbing kamu jadi anak yang lebih baik lagi"