episode 88

37 3 1
                                    

Saat hendak membuka taplak meja, Seseorang yang juga bertugas di tenda makanan memanggilnya untuk segera mengambil kue pernikahan, Kedua orang pun pergi, ariel merasa sangat lega

Mita dan Maya masih mencari keberadaan Ariel
" Ariel, Ariel Lo dimana sih ? Aduh, Ariel Lo ngumpet dimana?" Ucap Mita
" aduh Ariel cepet banget sih ngilang nya.." timpal Maya
" aduh Ariel.."
" kak, atau jangan jangan Ariel berubah jadi mermaid lagi.."
" hah, iya ya, aduh gimana dong.."
" acaranya udah mau mulai lagi lagian siapa sih yang iseng banget nyalain air segala"
" aduh acaranya udah mau mulai lagi.."
" Maya!! Naya!!!  Mita!!" Panggil Desti, ia berjalan mendekati Mita dan Maya
" mimom..." sahut Maya
" hei Maya, Mita, kalian kok di sini, eh ini tu tugas kalian nyambut tamu tamu udah pada dateng tu  ayo sekarang ke sana, acaranya udah mau mulai ayo" ucap Desti
" Maya, Mita  menurut kalian mimom udah ok belum, atau mau tambah lipstik nya atau apanya?" Tanya Desti, Maya dan Mita tidak merespon, keduanya sibuk melihat sekeliling mencari di mana  Ariel
" Maya, Mita" panggil Desti
" eh iya mimom" sahut Maya
" kenapa tante?" Tanya Mita
" cuekin aja mimom sampe sukses" balas Desti
" iya iya maaf ya, mimom udah perfek kok udah cantik udah semelehoi" jawab Maya
" Tante, pokoknya Tante jangan grogi jangan stress jangan panik ya, acaranya bakal berjalan dengan lancar kok.." timpal Mita
" iya, Mimom teh udah deg degan banget, oh ya. Naya, Ariel sama bulpen kemana pada Ngilang ini teh.." tanya Desti
" ngak tau mimom.." jawab Maya
" yaudah kalian berdua ayo ke sana.."
" aduh Ariel Lo di mana sih" kata Mita dalam hati
" semoga aja Lo ngk kenapa kenapa Riel" lanjut nya, Mita dan Maya pun ikut Desti ke depan untuk menyambut para tamu.

Akhirnya Rendy, Ruby, Hans dan keysar tiba di tempat acara
" Ruby, nanti kan pasti ada mama di sana Lo tolong cover gue ya biar gue bisa ketemu sama Ariel.." ucap Rendy
" iyalah rend, gue pasti bantu Lo karna kan Lo sama Ariel sahabat gue.." jawab Ruby
" makasi ya by untung gue ada Lo saat ini"
" Rendy yang pantes jadi cewe Lo itu hanya gue.." kata Ruby dalam hati.

Mereka pun masuk bersama sama, Hans, keysar, Rendy dan Ruby menghampiri Justin dan bara.
" widih, eh bulting, keren juga lu.." puji Hans
" pasti lah, diacara penting gini harus tampil keren di depan semua orang." Jawab Justin
" Ariel mana ya ? Bara, Justin Lo liat Ariel ngak?" Tanya Rendy
" di kamar kali, cewe kan kalo dandan suka lama" jawab bara
" oh gitu, semuanya gue mau cari ariel ya.."
" baru Dateng udah nyari Ariel aja ngeselin banget sih" kata Ruby dalam hati
" heh, lu ngak tau aja rend, Ariel sekarang lagi berubah jadi mermaid dan bersembunyi" kata bara dalam hati

Rendy berjalan mencari Ariel, namun Tanpa sengaja ia menabrak awan, rupanya awan juga hadir di acara pernikahan Charlie dan Desti karena ia adalah putra tunggal dari pak Gibran, teman bisnis Charlie, Awan berlalu begitu saja tanpa menyapa Rendy, padahal Rendy sudah menyapanya
" sok gaya banget sih tu anak.." Ucap Rendy

Rendy pun pergi mencari Ariel di dalam rumah, ia masuk ke dalam rumah Charlie, dan pergi menuju lantai 2, Ia mencari cari di mana kamar Ariel, Setelah menemukan kamar yang bertulisan Mita, ia pun mengetok ngetok pintu
" Ariel, Riel, Lo ada di dalam?  Gue udah nyampe nih, Ariel... Ariel.." Karena tak ada jawaban, Rendy membuka pintu kamar, rupanya kamar tidak dikunci
" ngak dikunci, apa gue masuk aja ya, Riel, Ariel, Gue masuk ya.." ucap Rendy, ia pun berjalan masuk ke dalam kamar, bara membuntuti rendy daritadi, setelah melihat Rendy sudah masuk kamar, Bara segera mengunci Rendy dari luar,
Rendy terkejut pintu sudah tertutup dan terkunci
" woi Lo jangan rese dong, bukain pintunya apa apaan sih Lo, woi, siapa pun itu bukain ratu, ratu, ini pasti kerjaan Lo kan, bukain Woi, rat buka pintunya" ucap Rendy, Bara tersenyum puas di depan pintu kamar.
" rat, Lo bener bener keterlaluan banget sih, rat, bukain, siapapun yang ada di luar tolong dong bukain pintu nya ini ngak lucu tau ngak bukain." Rendy terus mengetok pintunya, Bara pun pergi dari sana dan membiarkan pintu terkunci
" rat, Lo keterlaluan banget sih, masa gue ngak boleh Dateng ke pesta pernikahan bokap nyokap Lo." 

True Love MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang