True Love Mermaid

episode 12

Ratu masih menunggu perubahan Ariel menjadi mermaid, namun lama menunggu, Ariel tak kunjung berubah menjadi mermaid, Raina dan Cassie menghampiri mereka.
“ eh rat! Ya kali gue berubah jadi mermaid, hahah halu Lo ya, orang mermaid itu gak ada di dunia nyata, dongeng itu dongeng” ucap Ariel.

Ratu kekeuh dan yakin Ariel sebenarnya adalah mermaid, ia mencoba menyemprot Ariel lagi, Andy segera menghentikan perbuatan Ratu dan mengambil pistol airnya.
“ udah eh, apa apaan sih, masih aja gak berubah ya, sekarang saatnya pembalasan.” Andy menyemprot air menggunakan pistol air ke ratu, ratu menjerit keras, sedangkan Ariel tertawa, Hans cemas dengan ratu, ia berusaha melindungi ratu dari semprotan air yang keluar dari mainan pistol air, Raina dan Cassie ikut tertawa karena Andy menyemprot ratu

“ udah udah udah udah udah udah udah udah udah, oh my God, makeup gue yang paling sempurna musnah sudah oh my god!” Teriak ratu.
“ apa? Aduh, sory banget ratu.” Ucap Andy menyemprot ratu lagi, Hans melindungi ratu dari jepritan air yang keluar dari pistol air.
“ stop stop, tenang ratu, aku akan menjaga kamu.” Hans merentangkan kedua tangannya melindungi ratu
“ super Hiro ya” dan kali ini Andy menyemprot Hans.
“ ampun kak Andy ampun, ampun.”

Cassie dan Raina merebut pistol air milik Cindy dan Rista, mereka menyemprot nyemprot air ke ratu and the geng, ratu and the geng berlari berusaha menghindar cipratan air yang keluar dari pistol air, Ariel melihat mereka hanya tertawa dengan tingkah teman temannya, Hans yang berusaha melindungi ratu dibuat basah oleh Andy, Andy menyiram Hans seember air penuh, baju Hans jadi basah, semua tertawa melihat Hans yang tadi disiram oleh Andy.
“ aduh, mama eee jadi basah semua kan”

Ariel pergi ke depan rumah, ia lega karena saat disemprot air oleh ratu, ia tidak basah dan tidak berubah menjadi mermaid, itu karena saat bersiap siap, Cassie meminjam baju renang dengan maya, baju renang tersebut ia berikan untuk Ariel agar dipakai nanti
“ Ariel, Lo pake baju renang ya, nanti ditutup pake jaket kok, nih ya, gue liat ratu ada niat jahat sama Lo Riel, filling gue ratu tu curiga Lo adalah mermaid, jadi daripada terjadi hal yang tidak terduga, mendingan melakukan persiapan nih”
“ Harus banget ya pake baju renang?” Tanya Ariel.
“ Gue ngak mau Lo kenapa Napa Riel, gue mau Lo jadi manusia seutuhnya, suatu hari nanti gue yakin pasti ada caranya “ Cassie tersenyum duduk di ranjang bersama Ariel.
“ Makasi ya Cassie, Cassie dari dulu sampai sekarang selalu baik sama Ariel”
“ Iya sama sama Ariel “

Ariel sangat bersyukur mempunyai teman teman yang selalu melindunginya, Ariel merasa jika bukan karena mereka mungkin identitasnya sebagai seekor mermaid sudah terbongkar sejak lama, ia teringat Rendy yang tidak bisa datang karena sakit.
“ katanya kuda laut sakit, sakit apa ya dia, gue nganguin ah” ariel mengeluarkan ponselnya dan mulai menghubungi Rendy, Berkali kali Ariel menelfon Rendy, namun tetap saja tak kunjung di angkat.
“ gimana sih, dia gak mau angkat telfon dari gue, apa gue gak ada pulsa buat nelfon, atau jangan jangan dia sakit parah lagi, sakit apaan tu dia, aduh, apa gue kesana, tapi, kenapa sih gue khawatirin dia, palingan Cuma akting dia” namun Ariel terus kepikiran Rendy yang tidak bisa hadir di pesta.
“ kenapa gue jadi kepikiran terus sama dia ya, mungkin gak ada temen buat berantem kali ya, jadinya gini, yaudah lah, yang sakit dia bukan gue”

Hans baru saja mengganti pakaiannya yang basah dengan pakaian yang kering.
“ aduh, untung gue bawa baju ganti kalo gak bisa pake baju basah sampe pulang, tapi, gak ada Rendy gak seru, gue ada ide.” Hans mengambil ponselnya, Ia memgirim pesan singkat kepada Rendy dan mengabarkannya kalo Ariel sedang sakit, Rendy menerima pesan itu dan membacanya.
“ Ariel sakit, sakit apa dia, gue kesana apa ga ya, yaudah deh gue kesana aja.”

Malam harinya acara party berlanjut, ratu and the geng sedang mengipas BBQ, sedangkan Ariel melihat lihat lampion yang terang di mana mana, Desti pun menghampiri ariel
“Ariel, Maya, Raina dan Cassie mana? Cari mereka ya, ayo.”