True Love Mermaid

episode 94

" hah, itu kan mermaid yang waktu itu." Ucap ratu
" Buled!!! Buled kok ada di sini kok bisa ketangkep lagi.." timpal Ariel
" ini Buled ada ada aja deh masa ketangkep lagi.." ucap Hans
" aduh Buled ini siapa sih sebenarnya kok kalian pada kenal sih sama dia.." tanya Ruby
" ini pasti ulahnya bara." Kata Ariel dalam hati
" Riel, Lo tenang aja ya gue pasti bakalan nyelametin Buled, Eeem buled..." Ucap Rendy, ia hendak berjalan ke sana menghampiri buled
" ngak usah Rendy Lo ngak usah mikirin gua.." jawab buled
" rend rend rend." Naya segera menghalangi Rendy
" ikut gue, guys ayo.." ajak Naya, Ariel dan lainnya pun keluar mengikuti Naya 

Di luar 
" apaan sih, itu Buled di dalam kita harus nolongin dia, masa biarin gitu aja sih, Buled kan sahabat Lo juga nay.. " ucap Rendy
" Rendy, Lo jangan gegabah dulu, Lo Dengerin gue, kalo Lo nekat mau nolongin Buled di dalam, yang ada Lo bakal diusir sama penangkap Buled. " Ucap Naya
" jadi Sekarang gimana, ngak mungkin kan kita biarin Buled gitu aja.." tanya Raina
" kita harus bebasin Buled apapun caranya.." timpal Ariel
" kok kalian pada kenal sih sama mermaid itu, itu teman kalian?" Tanya Ruby
" Buled ini sahabatnya Ariel sama Naya, dan juga sahabat kita." Jawab keysar
" gue harus bebasin Buled, gue ngak mau ikut bara balik ke laut ngak akan pernah, apapun caranya gue harus bebasin Buled" kata Ariel dalam hati 

Beberapa saat kemudian
" gue punya ide" ucap Naya, mereka langsung bertanya kepada Naya apa idenya untuk menyelamatkan buled
" gue butuh bantuan kalian semuanya kita harus atur strategi, Maya, Raina, Ruby sama ratu alihkan perhatian penjaga mermaid di belakang, gue sama sam Ngalihkan perhatian yang di depan, trus Rendy, dan Ariel masuk ke dalam nyelametin Buled, Key sama kak Mita  kalian kawal mereka yang di belakang kalo situasi udah aman kalian kasih tau Rendy sama Ariel untuk segera keluar, Trus Hans sama Justin nunggu di mobil, kita bakal bawa Buled pake mobil nanti, gue bakal telfon pak Tamrin untuk bawa mobilnya ok guys" terang Naya
" ok..."  Mereka setuju dengan usulan Naya
" eh tunggu tunggu, tos dulu dong" ucap ratu
" tos.. " Timpal Maya dan Raina, mereka semua saling menyatukan tangan
" best friend forever..." ucap mereka serempak

Mereka pun segera ke tenda sirkus, diam diam Maya, ratu, Ruby dan Raina ke belakang tenda sirkus, Baru sampai di depan masuk belakang tenda, penjaga mermaid keluar
" Heh kalian ngapain di sini!?" Tanya penjaga mermaid
" ini pak, aaa kita mau, aaaa." Jawab Maya berbata bata
" kita mau nyelametin mermaid tadi, bapak jangan nangkep mermaid gitu dong kasian kan, gimana sih bapak.." ucap ratu
" iya bener bener, ayo sini kalo berani, ayo maju maju..." tantang Raina 
" Heh kalian jangan main main ya, pergi sekarang..." ucap penjaga mermaid mengusir mereka semua
" kita ngak bakal pergi dari sini sebelum mermaid nya bebas..." ucap Maya
" beraninya sama perempuan doang, ayo sini kalo berani lawan temen saya Raina.." timpal ratu, Tak sempat melawan Raina langsung menendang dan memukul penjaga mermaid bertubi tubi, penjaga mermaid pingsan setelah di pukul oleh ratu menggunakan kayu.
" aaah, yes yes kita berhasil." Sorak Maya
" eh kalian jangan berisik ntar di dalam keluar gimana.." ucap Ruby, Karena suara berisik,  penjaga mermaid yang lain keluar melihat apa yang terjadi, setelah melihat ia kaget melihat temannya tergeletak pingsan
" Heh, ini pasti perbuatan kalian.." ucapnya
" kaki seribu lari!!!!" Ucap ratu, ia berlari duluan
" aaah..." teriak Maya, ia juga ikut lari
" lari!!!! " ucap Raina, Mereka pun lari, penjaga mermaid segera mengejar mereka.

Keysar dan Mita yang bersembunyi di balik pohon segera memberi kode untuk Rendy dan Ariel, keduanya keluar dari samping tenda, mereka pun segera masuk ke dalam.
Sedangkan Keysar dan mita segera menyusul Maya dan lainnya yang dikejar oleh si penjaga mermaid.

Di depan tenda, di balik pohon samuel dan Naya melihat 2 penjaga sedang berjaga di depan
" aduh, bisa gawat kalo sampe dia masuk.." ucap Naya, Beberapa saat kemudian penjaga yang pingsan pun akhirnya sadarkan diri
" gue punya ide.."  Naya berjalan ke arah belakang tenda
" eeh Naya" ucap Samuel