" nak, kamu dimana ibu ingin sekali bisa bertemu dengan kamu, ibu ingin sekali bertemu dengan kamu." Ucap Raisa
Flashback..
16 tahun lalu, warga kampung sekitar mempercayai mitos jika Manusia dan Mermaid menikah dan lahir anak dari pasangan manusia dan mermaid akan ada sebuah malapetaka yang bisa mendatangkan kesialan bagi warga kampung
Raisa melahirkan seorang bayi perempuan tanpa di temani sang suami karena sang suami sudah meninggal, suara tangis bayi didengar oleh warga kampung sekitar, tentu saja membuat warga sekitar panik dan takut, lahirnya anak perempuan Raisa di sertai dengan hujan deras dan petir yang menyambar, warga kampung sekitar semakin yakin ini adalah petanda bayi itu pembawa sial.Raisa yang berada di dalam rumah sangat panik, ia membawa putrinya pergi dari rumah, namun
Na'as Raisa ketahuan warga sekitar, karena tidak mau terjadi apa apa kepada putri semata wayangnya, ia berusaha berlari dari warga.Raisa bersembunyi di gua pantai, Para warga gagal menemukan Raisa dan bayinya, ia berjalan mundur dan menabrak sebuah benda, benda itu adalah kerang besar yang tertutup, dengan cepat Raisa mengambil kerang itu dan menaruh bayinya di kerang lalu menutupnya, Raisa menaruh kerang dengan Bayi di dalam ke tempatnya, Salah satu warga melihat Raisa di dalam, dengan cepat warga berteriak, semua warga segera menghampiri Raisa dan menyerbunya
Raisa berhasil lolos dari warga sekitar ia meninggalkan bayinya di dalam gua, lagi lagi Raisa bersembunyi di balik semak sehingga orang orang tidak menemukannya, setelah merasa cukup aman, Raisa segera keluar dan balik ke gua lagi.
Ombak tinggi menerjang dalam gua, hingga membuat kerang beserta bayi di dalamnya pergi di bawa ombak, Raisa kembali dan mendapat kerang sudah tidak ada, ia terus mencari cari di mana kerang itu namun ia tidak menemukan kerang yang berisi bayinya, Raisa menangis meratapi nasibnya yang harus kehilangan bayi semata wayangnya
Raisa keluar dari perkampungan berjalan menuju ke jalan menuju kota, ia merasakan sakit di kepalanya, sekelilingnya terlihat berputar, ia tidak memiliki semangat hidup lagi karena sudah kehilangan putri semata wayangnya.
Seorang pria sambil menggendong bayinya menangis meratapi nasibnya yang begitu malang
" Istriku, kenapa kamu meninggalkan aku dan anak kita Ruby, bagaimana bisa aku membesarkan dia seorang diri" ucap pria tersebut, Pria itu melihat Raisa yang berjalan sempoyongan, dan pada Akhirnya jatuh pingsan, dengan cepat pria itu segera menolongnya dan membawanya ke rumahEnd the flashback
" untung aja waktu itu aku bertemu dengan mas radit, kalo ngak aku pasti sudah tidak memiliki harapan hidup lagi, tapi aku Ngak bisa merawat Ruby seperti aku merawat anak ku sendiri, Anakku maafin ibu yang ceroboh meninggalkan mu di dalam gua, semoga kerang itu bisa mengantarmu ke ratu mermaid, Tidak banyak mermaid yang hidup zaman sekarang, aku yakin mermaid yang tadi malam itu pasti tau mengenal anakku, sahabat dari kecil.." ucap Raisa, ia mengingat perkataan Charlie semalam, Charlie memberitahunya bahwa buled adalah seekor mermaid yang pernah ditangkap dan diselamatkan oleh anak anak, Ariel dan Naya sudah bersahabat dengan buled sejak kecil
" mana mungkin manusia bisa bersahabat dengan mermaid? Naya, Ariel Siapa mereka, aku harus cari tau siapa Naya dan Ariel, Anakku apapun caranya ibu pasti akan menemukan mu nak, maafin ibu nak..."Di kamar mandi rumah charlie
" ibu, ibu di mana sih Bu, Ariel pengen ketemu sama ibu, Ariel pengen kenal lebih dalam lagi Sama ibu, apa kita bakal dipersatukan, apa kita bisa bersama lagi, Ariel pengen banget meluk ibu..."Tina dan Nina tiba di rumah Charlie, ia segera menyuruh Nina mengetuk pintunya, Nina lalu segera mengetuk pintu
" duh mana anak itu, dia udah mencelakai anak saya coba, Mana..." ucap Tina
" nyah nyah sabar nyah yang sabar, belum tentu cerita non Ruby tu bener nyah..."
" haduh bi, bibi sebenarnya pro ke siapa sih, Apa emang bi Nina ngak khawatir sama Rendy iya? Ngak khawatir?"
" nyah nyah nyah, yang penting kan den Rendy ngak kenapa napa, itu non Ariel nasibnya juga sama, belum tentu juga non Ariel yang salah nyah.."
" udah deh Bi, bibi jangan sok tau ya.."
" nyah nyah nyah..." ,
" Rendy, Ariel, keluar.." teriak Tina, ia kemudian mengetok pintu
" Ariel!!!! Rendy!!!! Mana sih..."
Pintu terbuka ternyata yang keluar adalah ratu dan tamrin
" Tante.."
" ealah..."
" mana Rendy?!" Tanya Tina
" Rendy? Mana inces tau Tante, ini kan rumahnya ratu" jawab ratu
" ratu tolong ya kamu jangan bercanda Tante serius ini.."
" Tante inces ngak bercanda kok Tante, serius.."
" dek Ajeng Nina ku akhirnya kamu datang" ucap Tamrin
" iiih, Malu mas pegang pegangan"
" ealah kamu kok gitu sih Karo aku, aku kan abis kecebur di jurang, ditanya kek sakit apa ngak..."
" oooh, kamu Ndapapa mas?" Tanya Nina
" walah, telat, aku suami kok kayak di tiriin sama kamu sih dek.."
" heh, ini tu kecelakaan kecebur di jurang kok ngapapa sih ini tu Musibah besar dan ini semua pasti gara gara Ariel kan, Sekarang Ariel dimana? Suruh dia keluar Biar dia tanggung jawab Ariel!!!!" Teriak Tina.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mermaid
Fiksi RemajaAriel, seorang putri duyung yang cantik dan baik hati, menjalani kehidupan yang damai dan bahagia di bawah laut hingga dia menemukan sebuah cincin ajaib. Cincin ini memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi manusia. Tertarik dengan dunia manusia d...