episode 17

79 5 0
                                    

“ apa Riel, Lo ngomong apa, soalnya berisik nih, banyak banget kendaraan , gak denger, Lo ngomong apa?” Tanya Rendy meminta Ariel mengulangi perkataannya tadi
“ gak jadi, gue Cuma gak mau kalian berantem, kalian kan sepupu masa saling berantem kayak gini” ucap Ariel, ia juga merasa lega karena Rendy tidak mendengarnya
“ beruang madu, sampai kapan Lo nyadar kalo gue suka dan sayang sama Lo” Rendy berkata dalam hati

Rendy  langsung pergi begitu saja, Samuel masih menunggu Ariel di bangku taman.
“ Riel, gue gak peduli, mau Lo mermaid, mau Lo manusia gue gak peduli, gue sayang sama Lo, gue cinta sama Lo riel.” Ucap Samuel
“ Rendy, maafin gue ya, sebenarnya gue suka sama Lo, tapi gue ini mermaid, gue rasa gue gak pantas buat Lo Rend, kalo seandainya Lo tau gue mermaid, apa Lo bisa Nerima gue apa adanya?maafin gue” batin Ariel, ia segera menyusul Rendy, sedangkan Samuel masih menunggu Ariel di sana.
“ Ariel mana ya....” Tanya Samuel, ia merasa sudah lama menunggu Ariel.

Justin melihat Samuel, dan segera menghampiri samuel, keysar melihat mereka di sana, ia mengenal mereka berdua karena keduanya adalah teman satu sekolahnya.
“ cie,, suka sama Ariel ya, gue tau semuanya kok”
“ tau apa sih Lo??”
“ terserah Lo sih, tapi perlu Lo tau, Ariel sama Rendy tu saling suka, mendingan Lo cari cewe lain, daripada nantinya Lo sakit hati.”
“ Lo jangan asal ngomong ya”
“ eh, gue ngomong fakta, TERSERAH Lo mau percaya apa gak, Lo ternyata bodoh ya menanti seorang cewe yang gak suka sama Lo sama sekali.” Ucap Justin diakhiri dengan tertawa.
“ diam Lo!!!!” Karena kesal Samuel langsung memukul justin, Justin sangat kesal karena Samuel memukulnya, ia lalu dengan cepat memukul nya balik, Samuel dan Justin bertengkar, mereka saling memukul, keysar yang dari tadi mendengar pembicaraan mereka, tak segan segan langsung menghampiri mereka.
“ woi.. woi...stop...stop!!!!” Ucap keysar langsung memisahkan mereka, pertengkaran akhirnya berhenti.
“ eh siapa sih Lo, ikut campur aja” ucap Justin dengan kesal.
“ eh, kalian murid SMU Mega kreasi internasional school kenapa bertengkar begini, malu diliat banyak orang, murid Mega kreasi kok berandalan gini sih “ lerai keysar.
“ eh Lo jangan ikut campur ya.” Ucap Justin menunjuk keysar.
“mending Lo pergi deh, bikin rusuh tau gak, pergi!!!!” Gertak keysar, Justin memutuskan untuk pergi.
“  dan Lo, kalo Lo suka sama seseorang, Lo kejar dia, Lo jangan menyerah bro, cinta butuh perjuangan” keysar tersenyum.
“ Lo denger pembicaraan kami tadi??” Tanya Samuel
“ sory, gue gak sengaja denger, kalo Lo suka sama Ariel, Lo perjuangin ya, jangan menyerah.” Keysar menepuk nepuk bahunya
“ makasi ya, tapi, kenapa Lo kenal sama ariel??” Tanya Samuel bingung.
“ kebetulan, gue ini siswa baru di SMU Mega kreasi internasional school, salah seorang siswi, gue kenal, namanya Chelsie, Chelsie sahabat nya Ariel, jadi gue tau dan kenal sama Ariel.” Terang keysar.
“ oooo Cassie? Iya iya, nama dia Cassie kan?” Tanya Samuel lagi.
“ Chelsie nama belakang Cassandra, gue lebih suka manggil dia Chelsie karna lucu aja” jawab keysar.
“ Ooh gitu,  sekali lagi makasih ya atas support nya, oh ya kita belum kenalan, gue Samuel.” Samuel mengulurkan tangannya
“ gue keysar.” Keysar menjabat tangan Samuel.
“ senang kenalan sama Lo.”
“ nice to meet you.”

Cassie sedang duduk sendiri di bangku taman, kedua matanya tidak berhenti meneteskan air mata seperti tangki air yang bocor dilap berkali kali air matanya tetap turun.
Mita akhirnya menemukan Cassie di sana, ia memegang foto yang sudah utuh, sebelum pergi mencari Cassie, Mita pulang terlebih dahulu untuk memperbaiki foto milik Cassie, setelah sejam ia memperbaikinya, Mita akhirnya selesai.

Mita berjalan mendekati Cassie yang masih duduk di sana, ia sudah berdiri di dekat Cassie, tangannya menyerahkan sapu tangan untuknya, Cassie perlahan lahan mengangkat kepalanya melihat siapa yang memberinya sapu tangan.
Saat Cassie menengok, Mita memberinya senyuman, Mita lalu ikut duduk dengannya
“ Maafin perkataan ratu tadi ya, pasti Lo sakit hati banget ya dengar perkataan ratu tadi, maaf banget ya” ucap Mita
“ Ngapapa kok, memang bener kok apa yang dibilang ratu, gue emang anak yang tidak diinginkan, ngak ada yang mau berteman dengan gue, giliran gue dapat sahabat baik, Tante malah suruh gue jauhin mereka.”
“ Cassie, Lo harus turuti apa perkataan isi hati dan otak Lo, kalo mereka yang membuat diri Lo bahagia, Lo lanjutkan, jangan karna merasa hutang Budi dengan Tante Lo, Lo harus turuti perkataan dia, itu ngak bener”
“ Tapi kak, gue sedih setiap gue pulang, gue merasa takut, takut dipukul dan dicaci maki, Tante selalu bilang, gue beruntung diasuh oleh dia, kalo ngak gue udah tinggal di kolong jembatan, pertanyaan gue Cuma satu, kalo Tante ngak ikhlas besarin gue, kenapa ngak dari awal aja buang gue kenapa mau besarin gue? Orang tua kandung gue aja ngak menginginkan gue, jadi untuk apa gue hadir di dunia ini kalo pada akhirnya gue dibuang begini?”
“ cassie, orang tua Lo pasti punya alasan hingga membuat Lo diasuh sama Tante Lo, ngak ada seorang ibu yang tega meninggalkan anaknya, jika meninggalkan anaknya dia pasti punya alasannya, jadi cassie jangan menangis lagi” Mita memegang pundak Cassie mengubah posisi Cassie agar menghadapnya.
“ Hapus air mata Lo, jangan biarkan air mata Lo jatuh lagi” Mita membantu Cassie menghapus air matanya, Cassie tersenyum sambil menatap mata Mita yang terlihat tulus dengannya.
“ Gitu dong senyum kan jadi cantik, oh ya, ini.” Mita memberikan foto Cassie yang sudah ia perbaiki, Cassie menerimanya dan melihat foto nya.
“ Cassie, gue tau kok Lo pake foto itu untuk mencari keberadaan orang tua kandung Lo kan? Lo tenang , selagi gue masih hidup, gue akan bantu Lo, gue bersedia Cass” ucap Mita
“ Makasi ya kak, Cuma foto ini satu satunya yang gue punya, dan gue harus mencari tau kenapa foto ini dirobek, separuhnya lagi ada di mana”
“ Gitu dong, semangat ya, kakak akan bantu Lo sebisa mungkin “
“ Makasi banyak ya kak, kakak baik dan tulus” Cassie menyodorkan jari kelingking nya.
“ Kakak, kakak mau jadi sahabat gue?” Tanya Cassie, Mita tersenyum, ia lalu menyematkan jari kelingking nya di jari kelingking Cassie.
“ Sahabat selamanya” balas Mita.
“ Best friend forever” ucap Mita dan Cassie serempak.

True Love MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang