True Love Mermaid

episode 99

Setelah itu Raisa pun beranjak dari tempat itu,
Setelah raisa pergi, Naya berjalan mendekati makam Rama
" Rama Prasetya, om saya tau anak om itu adalah Ariel, pasti om juga tau kan di sana kalo anak om itu Ariel, Cuma Tante Raisa yang ngak tau om, om jangan khawatir ya Ariel selalu bahagia kok di antara manusia, saya janji sama om, suatu hari nanti Tante Raisa dan Ariel akan bersatu sebagai ibu dan anak, om pasti seneng banget, maaf ya om, saya ngak bisa kasih tau Tante Raisa soal anaknya, sekarang Tante Raisa benci banget sama Ariel" ucap Naya, Penjaga makam melihat Naya dan menghampirinya
" neng" sapa pria paruh baya penjaga makam
" iya pak?" Sahut Naya
" neng kenapa di sini? Ini kan makam nya mas Rama yang dulu menikahi mermaid."
" bapak tau soal manusia yang menikah dengan mermaid?" Tanya Naya
" makam ini sering di kunjungi orang orang, karna mas Rama ini menikah dengan mermaid"
" ini makam bokap Lo Riel, Bokap Lo Rama Prasetya" kata Naya dalam hati
" sebenarnya ada mitos, kalo Manusia dan Mermaid itu ngak bisa bersatu, pak Rama ini nekat nikahi mermaid, makanya malapetaka terjadi pada nya dan berujung meninggal, Di desa batu nisan ini, jika ada seorang yang menikahi mermaid maka salah satu dari mereka akan pergi, dan hasil hubungan manusia dan mermaid akan membawa kutukan bagi warga desa ini, sampai sekarang anak hasil hubungan Rama dan mermaid itu menghilang dan mermaid di kabarkan menghilang atas kejadian 17 tahun yang lalu"
" Manusia dan Mermaid ngak bisa bersatu?" Tanya Naya
" Kalo Ariel bersatu dengan Rendy bisa jadi antara Rendy atau Ariel akan pergi selamanya" kata Naya dalam hati
" ee pak, makasi ya pak infonya, kalo begitu saya permisi ya pak, Assalamualaikum" ucap Naya
" wa'alaikumsalam "

Naya berjalan pergi dari tempat pemakaman umum
" kenapa filing gue jadi ngak enak gini ya." Kata Naya dalam hati

Di cafe.
Tina dan Rendy tiba di sana, Tina mengantar Rendy ke meja no 2, di sana ternyata ada Ruby yang sudah duduk di sana sambil minum jus, Rendy sedikit kesal dengan kehadiran Ruby
" mama, kok ajak Ruby? Mama jebak aku ya?" Tanya Rendy
" Rendy Rendy Rendy, jangan marah dulu dong sayang"
" aku Ngak ngerti deh sama mama, kenapa sih mama selalu memaksa kehendak sendiri, mama tu egois, mama tu ngak pernah ngertiin aku, aku bukan boneka mama, kenapa sih mama tega teganya ngajak Ruby kesini?"
" Tante, mendingan aku pulang aja ya Tante, aku Ngak mau keadaan salah paham gini" ucap Ruby
" ngak, tunggu tunggu tunggu, rendy tolong dengerin mama ya rendy kalo mama nekat ngelakuin hal ini, itu ada alasannya, mama cuma pengen yang terbaik buat kamu, kamu itu anak kebanggaan mama"

Andy sampai di cafe tempat mereka janjian
Dengan membawa sebuket bunga
" tadi kata bi Nina, mama sama Rendy lagi ke cafe aku mau langsung ke sana dulu ah, mau kasih suprise, udah kangen banget udah lama ngak ketemu" ucap Andy dalam hati, ia pun masuk ke dalam cafe
" kamu denger rendy, kamu udah ganteng, pinter, berprestasi dan kamu juga nurut sama mama sama papa bahkan kamu lebih pintar dari andy dan Sam, Kalian bertiga anak mama tapi cuma kamu satu satunya kebanggaannya mama" ucap Tina, Mendengar itu Andy cukup kaget dengan Tina yang membanding bandingkan mereka
" kalo Andy atau Sam yang berada dalam keadaan ini mama akan membiarkan mereka dengan cewe lain, tapi ini Kamu sayang, kamu pasti akan lebih sukses dari kedua kakak kamu, mama yakin itu, jadi tolong kamu jangan bergaul sama sembarangan orang, Rendy kamu itu adalah segalanya buat mama kamu lebih dari yang lain termasuk kedua kakak kamu, kamu ngerti itu!!" Lanjut tina, Andy sangat sedih mendengar Tina berbicara seperti itu, ia berjalan mundur dan pergi dari sana, Andy keluar dengan kesal
" aah!!!!!. Ternyata aku Ngak ada apa apanya di mata mama Sama papa, tadinya aku mau ngasih bunga ini buat mama, 2 Minggu aku jauh dari rumah ma, aku kangen banget sama mama sama papa, kangen juga sama Rendy sama sam dan ternyata mama cuma sayang sama rendy dan ngak perduli sama aku" Andy membuang bunga ke bawah, ia pun pergi

Di dalam cafe
" mama, mama tu apa apaan sih? Tega teganya mama ngomong kayak gitu, kalo mereka denger gimana ma?"
" Andy lagi di Surabaya, sam lagi di rumah, lagipula apa yang mama ngomong ini semuanya bener, kamu itu anak kebanggaan mama dan papa"
" mama udah kelewatan, aku Ngak ngerti lagi harus ngomong kayak gimana sama mama." Rendy memutuskan untuk pergi
" Rendy, Rendy tunggu..."
" Rendy..."
Tina dan Ruby segera pergi menyusul rendy
" pasta cafe? Jl Cempaka no 5 gue tunggu di sini aja deh... " ucap Ariel, Rendy berjalan di jalan raya dengan perasaan kesal, di belakang Tina dan Ruby terus mengejarnya