True Love Mermaid

episode 10

Masih di ruang ujian, Ariel pusing melihat soal di depan matanya, ternyata Ariel mempunyai photographic, sekali baca ia langsung ingat, beberapa jam kemudian Ariel selesai mengisi soal itu dan ia pun keluar dari ruangan ujian.
“ gimana, gimana soalnya susah susah gak?” Tanya Maya penasaran.
“ Lo bisa jawab semuanya kan?” Tanya Raina.
“ Ariel ada yang Lo kosongin gak?” Kali ini giliran Andy yang bertanya.
“ yakin bisa, palingan juga nanti nilainya jelek banget, dan gak lulus deh.” Ucap ratu meledek Ariel.
“ bisa kok, Ariel jawab semuanya nanti tanya aja sama gurunya” jawab Ariel.
“ hello, Lo pikir ngisi ujian tu gampang banget apa, harus pinter kali, harus sekolah dari TK, SD SMP kali, Lo ke TK aja deh jangan di sini”

Bu Guru pun keluar dari ruangan dan memberitau hasil ujian Ariel, mereka menunggu hasilnya dengan jantung yang berdebar debar.
“ Ariel, hasil ujian kamu, sangat luar biasa” ucapnya

Mendengar itu Ariel dan yang lainnya senang kecuali ratu and the geng
“ luar biasa pake sangat” ucap ratu tidak menyangka.
“ karna nilai kamu sangat tinggi kamu berhak dapat beasiswa, kamu, sangat jenius Ariel, belum pernah sekolah biasa kamu bisa dapat nilai yg tinggi, ibu bangga sama kamu “ puji Bu guru.
“ makasi ya Bu...” Ucap Ariel.
“ selamat ya Riel....” Ucap Rendy mengulurkan tangannya, Ariel menjabat tangan Rendy.
“ selamat ya Riel” ucap Andy ia juga mengulurkan tangannya, Ariel juga menjabat tangan Andy
“selamat ya....”

Hans, Maya dan Raina bergantian memberi selamat kepada Ariel.
” yes beruang madu satu sekolah ni sama gue...” Ucap Rendy dalam hati.

Setelah menyampaikan hasil nilai Ariel, Bu guru pun pamit pergi karena akan ada rapat yang harus ia hadiri.
“ kan apa gue bilang si Ariel pasti bisa iyakan Riel...” Ucap Raina bersemangat.
“ iya.” Jawab Ariel
“ kita maju mundur syantik dulu” ajak Raina.

Ariel, Maya dan raina berbaris dan mulai melangkah, melakukan gerakan maju mundur syantik ala inces ratu
“maju lagi maju lagi syantik syantik” ucap mereka serempak.

Melihat Maya, Raina dan Ariel maju mundur syantik, Rista ikut berbaris dan ikut maju mundur syantik bersama Maya, Raina dan Ariel, melihat Rista ikut serta, ratu segera menarik Rista.
“ iiii Rista lu geng siapa sih inces ratu atau geng cupu ?” Tanya ratu
“ inces ratu” jawab Rista
“ eh, emang Lo doang yang bisa kita juga bisa.” Ucap Raina dengan heboh
“ udah ah.” Ratu memutuskan untuk pergi dari sana, diikuti oleh Rista dan Cindy.

Jam pulang sekolah tiba, Hans menghampiri mereka dan menarik tangan Maya, Maya merasa bingung, Hans membawa Maya ke ruang basket.

Sedangkan Cindy membawa ratu ke ruang basket  untuk melihat pertunjukan Hans dan Maya
“ ada apa Hans, kok tiba tiba ngajak Maya ke sini??” Tanya Maya penasaran.
“ tunggu sini, teman teman, gue ada pengumuman penting buat kalian, kalian harus tau.....” Ucap Hans dengan lantang

Semua murid murid langsung berkumpul di sana
“ Maya, gue tau lu suka sama gue, gue tau, gue hargain itu, tapi maaf gue gak bisa terima cinta Lo, karna gue sayang sama ratu” ucap Hans.

Maya menangis mendengar ucapan Hans, Ariel dan yang lainnya kaget, Andy, dan Rendy menggeleng gelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan Hans yang mempermalukan Maya di depan semua orang, murid murid pun ikut kaget.
“ Hans, lu tu apa apaan sih, lu gr banget jadi orang, gue gak suka sama Lo, Lo malu maluin gue di depan banyak orang, Hans temen Maya apa bukan sih hah!  Maya gak mau temenan sama Hans lagi, Maya benci sama Hans.” Ucap Maya sambil menangis.
“ huuuu, Hans gr banget sih, Maya gak suka sama Lo, pake ngumumin lagi kalo Maya suka sama Lo, huhuhu!!” Sorak salah satu murid.
“ huuuuu!!!” Sorak mereka semua

Maya pun pergi sambil menangis, Ariel, dan Raina  pergi menyusul Maya.
“ may, may, gue minta maaf may.” Ucap Hans, namun permintaan maaf tidak di dengar oleh Maya.
“ makanya jadi orang jangan ke gr an,  rasain Lo Maya gak mau temenan sama Lo lagi.” Ledek salah satu murid.
“ aduh, kenapa jadi gini sih.”
“ eh Hans, sekali nya Lo bikin cewe nangis, Lo nyesal seumur hidup” ucap Rendy