True Love Mermaid

episode 63

Ariel masih menggandeng tangan Rendy, Rendy tersenyum sambil melihat tangan Ariel yang mengandeng tangannya.
" ekhem, gandengan aja terus sampe sukses." Deham Naya 
Ariel segera sadar dan melepas gandengannya,
ratu and the geng tiba di sana dan melihat kejadian itu
" eh stop, itu kenapa Simbah?" Tanya ratu
" hah, kayaknya dia dicopet deh.." ucap Cindy
" wah yaudah ayo kita bantuin..." timpal Rista
" yuk yuk yuk..."

Ratu and the geng segera menghampiri mereka, dengan suara berisik khasnya,  mereka membuat keributan.
" woi woi woi woi.." ucap ratu dengan heboh
" copet copet.." teriak Cindy 
" wis wis wis, udah selesai." Jawab Tamrin 

Ratu dan Cindy menarik topeng mereka bertiga, topeng berhasil mereka buka, Simbah terkejut melihat orang dibalik topeng adalah bembi, Hans dan keysar,  sedangkan Ratu and the geng tercengang saat tau kalo copet itu adalah mereka bertiga
" aduh, ratu." Mita menepuk jidatnya 

Mita, Naya, Rendy dan Ariel segera mendekati mereka.
" ealah, kok pake di buka segala sih.." ucap Tamrin
" om bembi, Hans, key"

Mita, Naya, Ariel dan Rendy tiba di sana,
Mita segera menarik ratu menjauh dari sana.
" rat, Lo apa apaan sih hah?" Ucap Mita
" kenapa sih? Kok pada main copet copetan gini?" Tanya ratu
" ini pasti lagi sandiwara ya buat pak Tamrin sama bi Nina?" Tebak Cindy
" sandiwara? Yaampun om kita ngak tau, maafin kita ya..." timpal Rista
" Cindy!! Rista!!!" Panggil Mita
" muka mu tutup Iki loh.." Tamrin mengambil topeng kain mereka berusaha menutupi wajah mereka lagi
" udah ketahuan.." ucap Hans
" duh, bakalan diusir lagi nih sama Simbah..." Lanjut Tamrin
" ooh ini jadi copet hah?!" Tanya Simbah
" Simbah ku yang baik hati, Tarmin datang ke sini hanya untuk menunjukan bahwa cintanya sejati pada Nina.." terang bembi
" he'ng, aku mau ngelamar dek Ajeng Yayuk ku toh Mbah." Jawab Tamrin
" jadi kamu itu cinta bener sama Nina ya?" Tanya Simbah
" he'ng..." jawab Tamrin 
" ooooo, istrinya Tarmin yang kemaren tu kemana?" Tanya Simbah
" itu bukan istrinya, tapi itu majikannya gitu.." jawab bembi
" oooh majikannya ooooo salah toh..." ucap Simbah
" bentar, hehe.. ini Simbah kenapa lancar banget ya ngomong sama om?" Tanya Naya
" Chelsie kecilku yang baik hati, sejujurnya Simbah bisa mendengar dengan lancar ketika berbicara dengan om bembfiss, dengan logat yang berbeda gitu.." jawab Bembi
" heeeeh, om bembi kenapa ngak ngomong dari kemaren?" Protes Andy
" iya, tau gitu kan om bisa ngomong langsung sama Simbah." Timpal Samuel
" eeeh, asem Iki.. ngomong apa kalian? Kan terserah guve." Jawab bembi
" aduh mamae, Tapi ngak bonyok bonyok gitu juga kali kan sakit." Ucap Hans
" sekarang Nina cinta sama Tarmin, Tarmin juga cinta sama nina, kalo begitu Mbah restuin kalian berdua menikah.." ucap Simbah
" Alhamdulillah...hatur nuhun toh Mbah..." balas Tamrin

Semua yang ada di sana ikut bertepuk tangan akhirnya Tamrin dan Nina direstui oleh Simbah, Tamrin terus berterima kasih kepada Simbah bahkan ia berlutut di depannya mengucapkan kata terima kasih berkali kali
" udah udah udah bangun bangun.."
" hatur nuhun toh Mbah..."
" iya iya, pokoknya besok nikah.."
" Alhamdulillah..." ucap Nina dan Tamrin bersamaan, karena masalah sudah selesai, Akhirnya mereka semua pun pulang

Malam harinya, Di rumah bembi, Mereka menyiapkan semuanya malam ini, sebuah pernikahan berbau Sunda dan Jawa, Mulai dari merangkai bunga, menyusun bunga, memilih pakaian, dekorasi dan lain lain nya

Hans, keysar, Samuel dan Justin sibuk memilih pakaian yang akan mereka kenakan, bahkan Justin dan Hans saling berebutan pakaian
Sedangkan para cewe cewe kecuali Cindy dan Rista  memilih pakaian mereka sendiri di kamar,
Mereka memilih pakaian mana yang cocok untuk mereka pakai besok saat menghadiri acara pernikahan Tamrin dan Nina

Sementara  tamrin dan Nina berduaan di halaman belakang rumah, keduanya saling mengobrol, mereka sangat senang dan bahagia akhirnya Simbah merestui mereka berkat bantuan anak anak dan bembi, bantuan anak anak tidak akan Tamrin dan Nina lupakan sampai kapanpun.