Bab 7

8.8K 801 43
                                    

Merasa bersalah ketika kita sadar telah melakukan kesalahan kepada orang lain adalah hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah, ketika kita tahu kalau kita salah, tetapi kita lebih memilih untuk diam tanpa merasa bersalah sedikitpun.

***

Setelah pertengkaran itu selesai, Andra berdecak sambil mengacak-acak rambutnya. Terserahlah dia juga tidak peduli sekacau apapun kehidupan Adiknya, dan sifat Andra juga sudah seperti ini dari lahir, egois dan selalu berbuat sesukanya.

Akhirnya Andra memilih berjalan menghampiri wanita yang sedang duduk manis di sofa sana. Wanita itu tersenyum melihat Andra dan Andra membalas senyumannya.

"Siapa tadi?" tanya wanita itu sembari membelai rambut Andra.

"Adik gue," jawab Andra.

"Oh Adik..." jedanya sebelum dia mengatakan sesuatu lagi. "Jadi gimana?" tanyanya.

"Apanya?"

"Jadi mau Main dimana? Disini atau ditempat lain?"

Andra langsung paham apa maksud dari omongan wanita nya itu. "Ditempat lain aja, kalau disini yang pastinya bakal diganggu sama dia."

"Oke, lagipula Main disini nggak enak, sempit dan nggak bisa Teriak sepuasnya."

"Bisa aja kamu, Sayang."

Andra mengecup singkat bibir wanita itu sambil tersenyum tipis. Sekali dia meneguk minuman alkoholnya yang sudah sisa sedikit, setelah itu mereka berdua pun pergi ke Hotel Bintang 5 bersama wanita ini.

Dan berfokus kepada Adel saat ini ia sedang duduk bersandar di belakang kasurnya sambil memegang ponsel nya dengan telinga yang dia sumpel menggunakan earphone putih.

Malam ini malam yang tidak asik, dan hari ini juga hari yang sangat menyebalkan. Banyak sekali orang yang membuat moodnya sangat kacau.

Ting

Bunyi notifikasi pesan muncul di layar ponselnya dan tertera nama Ibunya disana.

Mami

Bsk Mami plg, dan bsk malam juga kamu harus dandan yang cantik.

Dahi Adel mengerut bingung. Tumben sekali. Kenapa Ibunya menyuruhnya untuk berdandan besok malam? Apakah besok malam akan ada acara? Sepertinya tidak.

Lagipula ini pertama kalinya Ibunya mengirimi pesan seperti ini, aneh. Rasanya Adel sangat ragu.

Emangnya ada apa?

Ikuti saja mau Mami.
Pake, pakaian sexy! Kalau tdk, Mami akan kasih hukuman buat kamu.

Aku g mau

Jangan membantah!!

Read.

Sumpah. Perasaan Adel jadi sangat tidak enak. Hatinya terasa deg-degan saat Ibunya mengirim pesan seperti tadi. Apa yang akan Ibunya lakukan kepadanya? Pasti ada sesuatu yang tidak beres.

_____

Malam ini keluarga Rajendra sedang makan malam bersama di meja makan. Makanan yang sudah Ara masak sejak habis sholat magrib tadi, dan menu makanan malam ini cukup banyak dibanding biasanya.

Dan kali ini suasana di meja makan mereka tidak sesunyi dulu, sekarang suasananya berubah menjadi ramai karena celotehan dari bocah kecil 5 tahun.

ARKAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang